Empat.

6 0 0
                                    

Sabtu.

Tika.
Tok....tok...tok.... "Tika.....Catryn....."teriak Liota.
"Entar..."teriak catryn.
"Dah siap ke puncak?"tanya gue ke catryn dengan semangat.
"siap lah gue kangen rumah puncak"jawab catryn dengan senyum².
Gue langsung keluar dari rumah dengan catryn.
"pak anterin kita ke puncak"ajak catryn.
"ayo liota"ajak gue.
Dan akhir nya kita bertiga berangkat ke puncak.

Brayn.
"eh dah siap belom lo semua"tanya gue,soal nya mereka berlima tidur di kos-kosan gue.
"udah"teriak siska
"ayo berangkat"ajak gue.
gue dan 5 temen gue berangkat menuju puncak.
"Eh bryan lo masih ingat gk dengan muka nya Tika sahabat kecilmu?"tanya siska.
"kenal...gue masih ingat dengan wajah imut dan cantik nya"jawab gue.
Perjalanan menuju puncak masih lama,gue ambil handphone gue di tas dan ambil headsheat gue.Gue mutar lagu 7 years dan lagu seluruh nafas ini.Saat gue ndengerin lagu seluruh nafas ini hati gue tersentuh banget.

Tika.
"masih lama kah ini?gue kangen dengan pohon persahabatan."gerut dalam hati gue.
"tik ayo selfie"ajak liota.
"gk ah...gue lagi males selfie"jawab gue dengan menghadap ke kaca mobil.
Cuaca yang gk mendukung banget,bau-bau khas hujan mau turun tercium di hidung ku.
Gue bosen banget,gue ambil handphone gue di saku celana gue dan gue ambil earophone gue di tas.Gue memutar lagu Flashlight,gue punya nyanyi dalam hati gue.Saat lagu flashlight habis lagu selanjutnya adalah lagu sluruh nafas ini .
"lagu ini,lagu favorit ku sama bryan sahabat kecil ku"gerut dalam hati gue.
"apakah dia ingat dengan lagu ini ya?"tanya lagu dalam hati gue.

Liota.
"ayok Catryn..Cisss"kata gue yang mengajak catryn photo.
"thanxs ryn,dah gue oploud dah di Sosmed with captions:Pergi ke puncak"kata gue.
"woy Liota....liat deh kenapa Tika?"tanya catryn.
"ada apah sih dia ndengerin musik gituloh"jawab gue dengam serius main handphone.
"woy gk tauh"cubit catryn
"aw..."teriak gue.
Gue langsung melihat catryn,duduk di sebelah pintu mobil menengok cendela mobil.
Dia menyanyi lagu seluruh nafas ini dengan menangis gue pun ndengerin dia nyanyi.
Lihat lah luka ini yang sakit nya abadi yang terbalut hangat nya bekas pelukmu.....
aku tak akan lupa takakan pernah bisa tentang apa yang harus memisahkan kita...
Diasaat ku tertaih tanpa kau disini...Bryan....
"Bryan?"tanya gue ke catryn
"ia bryan sahabat kecil nya dia sahabat baik banget mereka berdua selalu pergi bersama-sama,mereka berdua sangat setia.Ia di tinggal Bryan saat dia kecil sekitar umur 12 thn.Ya masih kecil itu,Bryan pindah ke kota.Tika rindu dengan Bryan"Jawab catryn
"Bryan?teman sekolah kan?"tanya gue.
"gue gk tauh gue belum pasti kalau itu bryan sahabat nya tika"jawab catryn.
Gue langsung menepuk pundak nya Tika.Tika langsung memeluk gue dengan catryn dengam erat.
"Hik...hik...hik...gue berharap banget kalau Bryan sahabat gue kecil nanti dia berada di pohon persahabatan "kata Tika dengan menangis.
"Udah tik jangan sedih,gue udah tauh kok tentang Bryan gue cama Catryn bakalan ngebantu lo..untuk cari Bryan gue janji"kata gue dengan sedih juga.
"ok tik jangan sedih bentar lagi udah samapi puncak"kata Catryn.
"makasih kalian adalah pendukungku aku sayang kalian"kata Tika
"aku juga"kata gue dengan Catryn.

Flower CrownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang