[10] Peace

3.4K 462 9
                                    

Ye-rin POV

Aku memasuki kantor dengan senyuman, pagi ini perasaanku begitu baik. Setelah menghabiskan waktu bersama Tae-hyung di lapangan tadi, aku pun tahu bahwa ternyata pria itu adalah AlphaTae, username yang selalu membuatku kesal setiap kali battle. Aku jarang—hampir tidak pernah menang darinya ketika battle.

Dia menyebalkan.... tapi aku menyukainya.

Ketika aku hendak memasuki lift, tiba-tiba segerombol karyawan muncul di depanku. Aku tahu mereka, wanita-wanita yang menegurku kemarin. Apa lagi yang mereka inginkan? Aku memutuskan untuk berpura-pura tidak melihat mereka dan pergi.

"Tunggu!"

Langkahku terhenti begitu mereka mengeluarkan suara. Tuhan, kuharap aku akan baik-baik saja. Aku berbalik badan dan menatap mereka datar.

"Untuk yang kemarin, kami minta maaf" ujar salah satu dari mereka.

Kupikir aku salah mendengar, bukan begitu? Kemarin, mereka tampak seperti malaikat pencabut nyawa dan sejenisnya tetapi kini mereka baru saja melontarkan kata 'MAAF'

"Eoh?" aku sangat terkejut jadi hanya itu yang bisa kukatakan.

"Kami sangat keterlaluan kemarin. Tidak seharusnya kami memperlakukanmu dengan buruk dan mempermalukanmu di depan umum."

"Kami merasa sangat bersalah. Itu adalah perbuatan yang tidak terpuji dan kami dengan tulus meminta maaf. Sebagai tanda minta maaf, kami ingin mentraktirmu makan malam. Bagaimana menurutmu?"

Makan malam? Apa itu tak terlalu berlebihan?

"Tidak perlu, aku tidak apa-apa. Cukup meminta maaf seperti ini saja sudah cukup" ucapku menolak ajakan mereka.

"Hei, ayolah! Kami benar-benar minta maaf, kami ingin menjadi temanmu. Walau bagaimanapun, kita tetap rekan kerja. Kami akan memperlakukanmu seperti adik sendiri. Datanglah ke restoran xxxx dua hari lagi jam delapan malam. Kami menunggumu!" ucap salah satu dari mereka.

"Kuharap kau menerima kami seperti saudaramu. Namaku Yeon-hee, yang di sebelahku ada Yoo-bin, yang ini Ji-soo, kemudian Chae-yeon, So-min, Soo-young, dan Hye-jeong."

Aku tersenyum kepada mereka dan mau tidak mau aku pun menerima ajakan mereka ke restoran. Tidak ada salahnya menjalin hubungan baik dengan mereka, kan?

==

"Selamat pagi Ji-min sunbae" sapaku pada Ji-min.

Dia terlihat santai pagi ini. Tumben, ada apa? Biasanya dia sangat sibuk.

"Selamat pagi" balasnya singkat. Aku terbelalak.

Ada apa dengan semua orang hari ini? Mereka bersikap begitu baik. Bahkan Ji-min sunbae menjawab sapaanku barusan. Apa akhirnya hari baikku sudah tiba?

"Sunbae, apa kau baru saja mengatakan selamat pagi?" tanyaku memastikan.

"Aku akan tidur selama setengah hari. Jangan membuat keributan" ujarnya kemudian menelungkupkan wajahnya di meja. Dia benar-benar tidur di sana.

Aku mengendikkan bahuku kemudian berjalan ke tempatku. Kupikir aku punya beberapa inspirasi soal game online yang ingin diciptakan itu. Aku akan bekerja dengan super serius hari ini.

Ternyata, ketika kau terlarut dalam mengerjakan sesuatu, kau takkan sadar bahwa waktu berjalan dengan cepat. Hari sudah siang tetapi aku belum menyelesaikan bahkan setengah dari pekerjaanku. Memang sangat sulit untuk membuatnya, tetapi aku akan berusaha melakukannya dengan baik.

"Jung Ye-rin!"

Aku menoleh ketika mendengar ada yang memanggil. Kulihat Tae-hyung berdiri di balik pintu dan menyuruhku datang dengan isyarat jarinya. Aku tersenyum, hari ini ia terlihat lebih tampan dari biasanya. Aku pun masuk ke ruangannya dengan senyum lebar. Mungkin dia akan mengajakku makan siang berdua? Aku tersenyum dengan pemikiranku.

[BTS #1] ROLLING SATURN - BTS V FFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang