Dream (Kim Taehyung)

7 - Taehyung pingsan?

LINE

DREAMER (5)

Rowoon : Kook lo lihat kolor gue ngga???

Jungkook : kolor yang mana?

Rowoon : yang itu, yang gambar Spongebob

Jungkook : lah, bukanya lo pakek?

Rowoon : oh iya, lupa😂

Jimin : kalian apaan sih, nggak penting banget

Young K : apaan sih ntet, lo kira lo penting?

Jimin : ya udah sih nyantai

Kihyun : eh ada yang lihat HP gue nggak?

Jungkook : HP nya hyeong kan lagi hyeong pegang, masak hyeong nggak lihat?

Kihyun : ya ampun Jungkook, kamu kok pinter banget sih.

Jimin : lo nya aja yang bego.

Young K : Jimin, nggak boleh berkata kasar nak. Itu tidak baik

Jimin : apaan sih ke, orang gue nggak ngomong kasar, kan gue ketik nggak gue ucapin, dodol banget sih lo.
Read 4

-&-

LINE

Irene : Tae

Taehyung : ?

Irene : gimana?

Taehyung : gimana apanya?

Irene : kita bisa kayak dulu lagi nggak?

Taehyung : nggak tau rene. Kita jalanin aja dulu.

-&-

Dream sudah mengakhiri promosi album mereka. Dan sekarang Minhyuk sedang berada di ruanan Joon Ho untuk mendiskusikan comeback-nya 'Dream'.

"Sajangnim, bagaimana ini mereka masih belum banyak disukai. Mereka juga tidak mendapatkan banyak tawaran." Ucap Minhyuk.

"Benarkah?"

" Ne, sajangnim. Mungkin karena mereka debut dengan bentuk band. Jadi mereka kurang diminati."

"Bagaimana kalau pada comeback mereka nanti mereka tampil tanpa alat musik? Itu pasti akan membuat mereka banyak diminati."

"Maksudnya?"

"Bagaimana nanti saat mereka comeback, kita ubah konsep mereka. Kita ubah mereka menjadi sebuah boygrup?"

"Ne sajangnim, saya rasa itu ide yang sangat bagus. Tapi bagaimana dengan mereka. Mereka pasti belum bisa dance."

"Itu masalah gampang, mereka pasti bisa. Suruh mereka kesini sekarang."

"Ne, sajangnim. Biar saya telfon mereka."

Minhyuk lalu keluar dari ruangan Joon Ho. Dan menelepon Kihyun.

"Yeoboseyo"

"Kihyun bisakah kalian kesini sekarang?"

"Ne,hyeong. Kita akan segera berangkat kesana".

"Baiklah" ucap Minhyuk, lalu menutup telfonnya.

Mereka sudah sampai di ruangan Joon Ho.

"Anyeong hasimnika, sajangnim." Ucap mereka sambil membungkuk 90°.