Kuroko no Basket x Reader

The Best Gift (Akashi Seijuurou x Reader)

Hai! Author-cchi disini! Pertama! Otanjoubi Omedetou buat akasei 💕
Ini fanfic khusus buat ultahnya akasei-cchi 'ssu!
Warning! Typo, OOC, aneh, gajelas, etc
Happy reading!

Reader's PoV

Aku berjalan menyusuri rumah (mansion) besar kekasihku.. Sebenarnya aku ingin memberi kejutan ulang tahun untuknya..
Tapi, seperti nya, dia sudah bersenang-senang dengan pesta yang diadakan ayahnya untuknya..

Tentu saja, pesta yang sangat meriah.. Banyak tamu-tamu, bahkan banyak sekali wanita-wanita yang sangat cantik.. Mungkin rekan kerjanya..

Aku sampai di tempat pesta, di ruang utama mansion Akashi.. Disitu aku bisa melihat, kue yang sangat besar bertuliskan "21th Akashi Seijuurou", Seijuurou yang memakai jas dan kemeja formal, yang menurutku membuatnya semakin tampan.., Akashi Masaomi, calon papa mertua.. Uhuk* Dan para hadirin..

Aku melihat Sei hanya melirik sepintas ke arah ku, kemudian kembali asik berbincang dengan teman-temannya..
Mungkin dia merindukan saat ini kan? Selama ini dia hanya sibuk bekerja..

"Sei.." panggilku.. Dia menengok acuh "O-otanjoubi omedetou.." ucapku gugup.. Masaomi-san tampak sangat senang, sangat berbalik kan dengan anaknya.. "Hm" hanya itu yang kudengar dari mulutnya..

Ya, aku dan Sei memang di jodohkan.. Aku senang, karena aku memang menyukai Sei, tapi dia hanya berpikir aku menggilai hartanya..
Sei tidak mengerti..

Time Skip..

Tiba saat nya acara potong kue... Sei memotong kue dan aku penasaran, untuk siapa potongan kue pertama itu di berikan?

Hatiku terus berharap.. Tapi.. Semua harapan itu pupus, ketika ia memberikan potongan kue itu untuk seorang gadis lain...

Aku terus meyakinkan diriku.. 'Tidak apa,, bukan apa-apa. [Your name], bukan apa-apa..' hatiku sakit sekali,, mataku memanas, hendak mengeluarkan air yang sedang kutahan mati-matian..

Aku melihat Sei menyeringai.. Dia mencium pipi gadis itu.. Gadis itu memberikan nya hadiah yang terlihat sangat mahal.. Kotak nya kecil, sepertinya jam tangan..

Seperti dugaan ku, ia membuka nya, dan langsung mengenakannya.,
Aku menunduk,,

Tap..tap..

Ada yang menghampiriku? "Untukmu.." suara bariton dan tegas yang sangat kusukai..

"A-arigato.." aku mengambil kotak kecil untuk Sei,, aku ragu ingin memberikannya atau tidak.. Dengan tangan gemetaran , aku memberikan kotak itu untuknya.. "Untukmu.. Tidak mahal, mungkin kau tidak suka, tapi aku harap kau mau menyimpannya.." ucapku..

Akashi's PoV
Untukmu.. Tidak mahal, mungkin kau tidak suka, tapi aku harap kau mau menyimpannya.." ucapnya..
Suaranya gemetaran? Ah masa bodo..

Bletak!

Aku menjatuhkan kotak itu dari tangannya dengan sangat kasar kemudian berbalik ke arah teman-temanku..

"HAHAHAHA!! LIHAT CEWEK ITU!? KASIHAN SEKALI!! HAHA!!"
"ORANG SEPERTI ITU BISA DATANG KE ACARA SEMEWAH INI?! MIKIR APA SIH?! HAHA!!"
"LIHAT ITU? DANDANANNYA KAMPUNGAN SEKALI! HAHA!!"
"DIA GAPUNYA BAJU YA?! HAHAHAHHA!!"

Tanpa sadar, aku ikut menertawainya..
Kemudian aku menengok ke arahnya, dia lari.. Dia menjauh, sepertinya dia pergi keluar.. Aku melihat lantai yang dilewatinya basah,, dia menangis?

Tidak peduli..

Ayah tampak marah, dia mengambil kotak yang hendak diberikan [your name] kepadaku..