You - Singapore

4.9K 361 17
                                    

== Story Begin ==

Sungmin menghembuskan nafasnya perlahan sebelum melangkah ke halaman sebuah rumah yang cukup dikenalnya dengan baik.

Ragu-ragu dia ingin memencet bel pintu atau mengetuk dengan cukup kuat.

Setelah yakin keputusannya benar dia memilih mengetuk pintu dengan cukup kuat. Derap langkah yang mendekat disambung dengan bunyi kunci yang berputar menandakan pemilik rumah ada didalam.

"Sungmin Oppa?" tanya Shin Yeong memastikan bahwa sosok yang dilihatnya bukanlah halusinasi semata.

Sungmin tersenyum. Merenggangkan kedua tangannya. Shin Yeong menabrakan tubuhnya pada Sungmin dan memeluk tubuh kokoh tersebut cukup erat.

"Oppa, bogoshipo." Sungmin tersenyum dan membalas pelukan sepupu tersayang. Mungkin jika tidak tau bahwa mereka adalah saudara pasti mengira bahwa Shin Yeong sudah selingkuh.

"Tidak biasanya Oppa kemari. Ada apa?" tanya Shin Yeong saat mereka sudah masuk ke dalam rumah dan langsung ke ruang tengah.

"Biasa, pembukaan cabang baru. Jadi ku sempatkan untuk mampir kemari." jawab Sungmin sambil tersenyum.

"Oppa sudah bertemu dengan Appa-ku?" Sungmin mengangguk.

Dia memutar tubuhnya hingga menghadap Shin Yeong. Menatap wajah sepupunya yang semakin tirus dan pucat.

"Everything is okay?" bukannya menjawab Shin Yeong memilih diam dan pergi ke dapur.

Tenang, Yeong. Aku akan membawamu pergi. Secepatnya, janji Sungmin dalam hati.

**

Kyuhyun POV

Lelucon macam apa ini!? Kenapa marga mereka sama? Atau ini hanya kebetulan?

"Kenapa diam? Apa saat ini pikiranmu sedang dipenuhi oleh berbagai macam pertanyaan?" suara itu membuatku kembali memusatkan perhatian pada sosok sialan yang akhir-akhir ini mengusikku.

"Apa maumu? Kenapa kau menggangguku? Mengganggu istriku?!"

"Istri?" dia memiringkan kepalanya dengan tatapan mengejek. "Dia bahkan hanya kau anggap pajangan dan pemuas kebutuhanmu saja."

"Sial! Jangan mengatakan itu! Dia istriku! Istri sah ku!!"

"Hahahahaha... Kenapa emosi? Kau bahkan belum melupakan masa lalumu."

"Kau--"

"Lebih baik kau pergi sebelum mereka menyeretmu keluar." ucapnya sambil menunjuk ke ujung koridor dimana dua orang berseragam keamanan berjalan mendekat.

"See you," ucapnya yang langsung masuk ke dalam ruangan tersebut.

Blam!

Sial! Bocah sialan itu benar-benar menguji kesabaranku!

"Excuse me, Mr. We have a report about--"

"Shut up!" sentakku sambil berjalan pergi. Meninggalkan tempatku berdiri dengan segala emosi yang bercampur.

"Cukup!" aku berdecak ketika Siwon merebut sloki dari tanganku.

Suasana bar yang cukup ramai ku akui menjadi pilihan tepat dengan masalah yang sedang melandaku.

"Kau.. Hik.. Bedebah.. Hik.. Hik.. Dia istriku.. Hik!" ucapku diselingi cegukan.

Beberapa kali aku mengerjap mencoba tetap sadar meski dengan usaha yang keras.

"Sudah ku duga memberi tahu keberadaan gadisnya akan menambah masalah." ucap Vincent

"Beruntunglah dia tidak bergulat dengan adik gadisnya, hehe." sahut Eunhyuk

You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang