Bad boy Lovers

3

     Shawn Mendes - kid in love

Setelah beberapa kali gilang dan dinda berdebat mereka berdua memutuskan untuk menyelesaikan masalah mereka sendiri tanpa adanya orang ketiga ataupun penonton karena arin--yang notabenenya pacar gilang termasuk dalam kategori penonton ia tetap tidak dibolehkan ikut menyelesaikan masalah tersebut

gilang bahkan sempat gila memikirkan dirinya mau mengalah dengan gadis yang pernah membuatnya malu tersebut

"so, lo punya ide apa buat nyelesain masalah ini" tanya dinda dengan menaikkan sebelah alisnya bersamaan dengan tangannya yang terlipat didepan dada

"Gue kira lo bisa nyelesain masalah ini tanpa adanya bantuan dari gue" jawab gilang sambil tersenyum miring

kita liat, seberapa kuat gadis didepannya ini untuk tidak mengatakan seberapa hebat kekuatannya

"Lo kira gue gak bisa? liat aja okay, solusi yang bakal gue usulin ini bakalan bikin lo skakmat" ucap dinda diiringi dengan senyuman remeh

"Oke, kita liat sampe mana lo bakal bersikap belagu kaya gini klo solusi lo bisa bikin gue skakmat apalagi rencana gue coba?" setelah mengucapkan kalimat tersebut dan menampilkan senyum remeh terbaiknya gilang memutuskan untuk tidak melanjutkan percakapannya dengan gadis tersebut

mulutnnya sudah lelah, ia juga baru ingat kalau percakapannya dengan gadis itu termasuk dalam kalimat terpanjang yang pernah ia katakan biasanya jika ia sedang berdebat lawan debatnya akan kalah karena ucapannya yang kelewat kejam

Dinda benar--benar merubahnya

                😕😕😕😕

Saat perjalanannya menuju kelas dinda dikagetkan dengan kedatangan seorang perempuan dengan wajah sinis kedatangan perempuan itu pun menjadi pusat perhatian karena perempuan itu berjalan menghampirinya

"jangan jadi pho, seharusnya lo ngaca lo gak pantes buat sama gilang

"Maksudnya apa ya kak?" tanya dinda dengan wajah kebingungan yang membuat gadis didepannya geram

"Gilang mutusin gue tadi, dan gue tau sekarang apa penyebabnya" ucap arin tanpa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh arin dengan menampilkan senyum remeh

"mungkin bosen, kali kak"
balas dinda sambil terkikik
sontak ucapan dinda tersebut mendapat perhatian dari semua siswa yang tadinya hanya terfokus pada arin sang tokoh utama disekolahnya

"Seneng yah? dibayar berapa sama gilang buat jadi pelacurnya" tanya arin lagi yang langsung mendapatkan tamparan keras dari seorang dinda rosalina

"gue tau penyebab gilang mutusin gue karena badan lo lebih berisi dan body lo bagus, gue gak nyangka lo bisa pura--pura polos sekarang" setelah melanjutkan kalimatnya yang tadi terpotong oleh tamparan dinda kemudian arin berbalik pergi menuju kelasnya dengan memegang pipinya kesakitan

Sedangkan dinda belum tau apa maksud dari ucapan dari kakak kelasnya tersebut, kenapa arin bisa berpikir klo dirinya adalah perusak hubungannya dengan gilang? sebenarnya dapat dari mana pikiran arin yang menurutnya gila berasal?

                  😂😂😂

Gadis ini, Ariana saputri berjalan dengan hati dan perasaan ceria sekaligus gembira
pasalnya ia melihat kekasihnya -- gilang varios sedang berjalan dengan wajah kaku seperti biasanya ia tau gilang akan menghampirinya oleh karena itu ia memasang wajah ceria berharap ekspresi cerianya akan menular pada lelaki itu

ia sangat mencintai gilang
meskipun ia hanya dianggap mainan lelaki tersebut

bukankah cinta butuh perjuangan?

"Ikut gue"  ucap gilang dengan menarik kasar pergelangan tangan arin

arin hanya diam, karena tau kekasihnya tersebut sedang marah mungkin juga kesal

setelah beberapa menit perjalanan, ia tau bahwa gilang membawanya ke taman belakang yang cukup sepi
badannya dihadapanya kedepan tubuh lelaki itu karena lelaki itu akan berbicara cukup serius dengannya -- terlihat dari wajah lelaki itu yang menampilkan raut keseriusan

"gue mau kita putus" ucap gilang masih dengan wajah serius dan datarnya

Arin yang mendengar kata perpisahan dari mulut kekasihnya itupun membelakkan matanya
ia tidak percaya gilang meminta putus padanya

sebenarnya kurang apa dirinya

"bener apa yang kamu omongin lang" ucapnya penuh tanya

"Gue serius, serius banget malah
jangan ngusik gue lagi mulai sekarang hidup gue--ya hidup gue semua masalah yang menyangkut gue lo dilarang ikut campur"
setelah mengucapkan kalimat dengan wajah datarnya gilang berbalik pergi

bahkan lelaki itu tidak mengatakan terima kasih dan permintaan maaf kepadanya

apa tidak pantas menerimanya?

ia tau penyebab gilang meminta putus padanya

mungkin karena siswa baru itu

ia mungkin harus memberinya sedikit pelajaran