4

261 7 0
                                    

          The script - Rain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

          The script - Rain

Mungkin ini yang dinamakan peduli,Mungkin ini yang disebut ketertarikan, Mungkin ini yang disebut dengan sayang
Karena aku memang mulai menyayangimu
-Gilang-

             😳😳😳😳😳

Dinda merasakan pening dikepalanya yang tidak kunjung reda akibatnya ia beberapa kali menabrak siswa yang berlalu lalang didepan kelasnya

kejadian itu pun mendapat perhatian dan ringisan dari sahabatnya

Alidana Az-Zahra

"Mending lo kedokter sekarang deh gue gak tega ngeliat lo nabrak orang terus mending yang ditabrak perempuan kalo laki yang udah punya pacar gimana" ucap lida dengan nada prihatin

"Gak usah, i'm fine da gak usah secemas itu gue cuma kecapean karena habis olahraga mungkin" ucap dinda dengan tersenyum manis meyakinkan sahabatnya tersebut agar tidak khawatir akan dirinya

Pening dikepalang semakin bertambah, pandangan matanya semakin buram ia memaksakan berjalan kekelasnya dengan tangan yang berada dikepalanya

sebentar lagi sampe. batinnya

BRUKK

Tabrakan antar siswa dan siswi tersebut tidak dapat dihindari
julen yang notabenenya adalah orang ditabrak ia pun bersiap menampilkan taring untuk seseorang yang menabraknya

"Lo gak punya mata heh? atau sekarang mata lo pindah jadi di telapak kaki" ucapnya tanpa melihat siapa yang menabraknya ia masih sibuk membenarkan letak seragamnya yang berantakan

Dinda pun sontak berdiri dengan wajah yang penuh penyesalah karena matanya buram dan kepalang pening--sangat pening
jadi ia tidak bisa melihat siapa yang ditabraknya yang bisa dengan jelas ia lihat adalah rambut hitam--dan yang bisa ia pastikan yang ia tabrak adalah
seorang lelaki

"Maaf banget kak, kepala saya lagi pusing jadi bisa marahnya dilanjut nanti aja"

Lida yang melihat kejadian itupun langsung mengutuk dirinya sendiri, seharusnya ia memaksa dinda agar mau pergi kedokter

tapi sekarang ia sudah terlambat, yang ditabrak dinda adalah sahabat gilang dan pastinya dinda akan berurusan dengan gilang karena berani menabrak sahabatnya

Saat ia melihat julen yang akan menjawab balasan yang dinda berikan dengan sigap lida langsung menyela pembicaraan tersebut

"Bel masuk udah bunyi, sekali lagi maaf ya kak julen" ucap lida dengan tersenyum manis

"oke, buat sekarang lo lolos tapi buat yang nanti--nanti gak akan" ucapnya dengan menunjuk dinda dengan jari telunjuknya

untung lolos. batin lida

Bad boy LoversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang