Kemudian aku naik sepeda motornya nofal dan nofal mengendarai sepeda motor ittu dengan kecepatan tinggi dan dia juga nyuruh aku buat pegangan ,aku pun menurutinya tapi pegangan di bahunya. Tak kusangka, tiba-tiba tangan nofal langsung memegang tanganku dan meletakkannya di pinggangnya. Gilah banget tuh anak memang,kesambet apa dia itu.
Kring-kring
Bunyi itu terdengar tepat dimana aku dan nofal sudah sampai di parkiran sekolah, untuk aja gak telat masuk.
"eh din tumben kamu siang?" tanya suci tiba-tiba.
"tuh gara-gara si Nofal,ngajak ngobrol segala, jadinya kesiangan"
"loh kamu berangkat bareng nofal?"
"heeh,suruh siapa dia tiba-tiba dateng kerumah aku buat jemput aku"
"ciee, ada yang mau ngasih PJ nih, eh si nofal kok berubah gitu ya ke kamu?"
"gak tau,mungkin dia kesambet tiang listrik truss amnesia jadinya dia berubah jadi baik"
"NGACO, eh ati-ati loh,mungkin dia lagi main taruhan sama temennya buat deket sama kamu.
"huss jangan nuduh dulu"
"" assalamualaikum anak-anak" suara itu membuatku tersentak bangun, padahal aku baru saja ingin tidur. Hisssshhhh,Hehehe sorry atas hobbyku yang suka tidur.dan pelajaran pun dimulai.
KRING..KRING..KRING..
Waktunya istirahat,disaat aku dan suci ingin ke kantin. Nofal langsung aja ngajak aku buat ke kantin duluan, dengan berat hati aku meninggalkan suci, hiksss.
Selama perjalanan ke kantin, ada teman lamaku ,namanya icha dia memergoki(ciaa memergoki) aku dan nofal jalan berdua.
"ciee dini sudah besar" candanya
"apaan sih, eh fal kamu duluan dah ,aku mau ngobrol sebentar" alasanku
"gak dah, tak tunggui aja dah"
"hnmm yadah aku ke kantin"
"yuk dah"ajak nofal
"ciee dini ,eh jangan lupa PJ nya"canda icha
Di kantin , banyak orang yang menyangka aku dan nofal berpacaran karena jalan berdua. WDYMN kita kan cuman temen gak lebih.
Tak disangka bel masuk berdering, cepet banget deh rasanya, biasanya lama. Eh-eh ternyata para siswa mau dipulangkan.. yuhuu PULANG PAGI.
Setelah menyanyikan lagu kebangsaan dan berdoa, kami semua pulang ke rumah masing-masing, mungkin ada yang masih keluyuran entah kemana. Kali ini aku diantar jemput oleh nofal. Ya terpaksalah
Kring...Krinng....Kring
Suara bel tanda bahwa pelajaran dimulai, hari ini guru pengajar di kelasku gak masuk. Daripada boring di kelas mendingan aku ke perpus aja lah, buat nenangin pikiran. Seperti biasa, perpus masih sepi , ya maklum lah baru jam pertama masih pagi banget. hehehehe
"hei, kamu ngapain disini?" tiba-tiba ada suara orang memanggilku,aku pun kaget
"eh kelasku lagi jamkos, jadinya aku ke sini aja daripada boring"sahutku
"ohh, kamu anak kelas 11 ya?"tanyanya
"iya,kamu kakak kelasku kan?"
"heem, kenalin nama ku putra,aku kelas 12.3, kamu?"
"namaku dini anak kelas 11.3"
Putra dengan paras yang ya lumayan lah,baik,kalau ditanya tentang pinter apa gak,aku bakalan acungin kedua jempol aku. Sumpah dia anak teladan,coyyyy, biasanya aku manggil dia Putra aja gak pake kak,katanya sih dia juga seumuran denganku. Dan sejak saat itu aku dan Putra sangat dekat,aku sering minta tolong buat ngajarin soal-soal pelajaran yang gak aku tau. Dan tiba-tiba ada perasaan aneh terselip di hatiku,(duhhh kata-katanya). Makin hari perasaan itu membuatku dag-dig-dug setiap kali aku bersama Putra. Apakah aku jatuh cinta? Kalau misalnya aku jatuh cinta,berarti Putra dalah cinta pertamaku. Huuuuuuuuuu
Awalnya aku mau ngasih bekal makanan buat Putra, eh pas sampe kelasnya,dia lagi mesra mesraan sama cewek. Terus aku tanya-tanya sama temennya,ternyata cewek itu pacarnya Putra. Ya PUPUS lah HARAPAN.
Hari itu,aku murung banget. Tanpa disadar nofal dateng buat nenangin aku,nofal ngajukan banyak pertanyaan.kayak lagi di introgasi gitu.
"kamu kenapa kok murung gitu?"tanyanya
"aku ....aku....aku sedih fal"jawabku sambil nangis
Tiba-tiba saja nofal merangkulku,mendekapku,dan membiarakan diriku menangis di bahunya.
"aku jatuh cinta sama seseorang tapi seseorang itu ternyata udah punya pacar"
"what,kamu jatuh cinta sama siapa? Kok gak tau cerita? Udah din masih ada aku kok"jawabnya sewot and geer banget.
"ih kamu kok sewot sih, ada sama kakel dah kan aku cerita!! "
"aku itu sayang sama kamu, jadi aku peduli"sambil setengah bercanda
"apaan sih!"
"kamu gak peka,sok cuek banget"jawabnya kejam
"oh" singkatku
"udah –udah daripada kamu nangis-nangis gak jelas,mending kita ke kantin aja, aku yang teraktir dah" ajaknya
"okee siap bos,berangkat!!!"

KAMU SEDANG MEMBACA
I HATE YOU but I LOVE YOU
Teen Fictionaku dan dia selalu bersama dan lama kelamaan kami mulai memiliki perasaan yang berbeda. Pada suatu saat dia menyatakan cinta padaku, tapi aku menolaknya, ada perasaan yang mengganjal di dalam hatiku.