Hari ini nofal mengajakku ke suatu tempat,entah apa yang bakal dia lakuin. Aku ya ikut aja. IF YOU KNOW WHAT I MEAN. Jam 4 sore nofal sudah menjemputku ,dia udah stay di depan rumah. Gila kali tuh anak. Padahal aku baru pake baju.(pake sweater maroon+jeans putih)
"hei udah lama nunggu?"
"gak terlalu sih sekitar 15 menitan. Din kali ini kamu cantik banget sumpah"
"biasa aja keles. Kamu baru nyadar tah kalo aku dari dulu emang cantik"
"ya gak juga, tapi kali ini kamu cantik banget. Sampe pangling aku"
"hhaahahahahah sampe segitunya. Udah-udah buruan pergi"
"siap tuan putri. Silakan naik." Berlagak seperti seorang pangeran + sopir :v
Sekitar 30 menit perjalanan, akhirnya sampe juga. Terlihat damparan rumput yang hijau,pemandangan kota yang sungguh indah, udara yang masih sejuk,cuaca pada sore itu mendukung dan ditemani oleh seorang pangeran (duhaiii).
"subhanallah, indah banget. Sumpah bagus + indah.duhhhhhhh gak rugi deh kamu bawa aku ke sini"
"iya lah nofal gitu loh"
"yeehh"sambil mendorong pelan bahu nofal.
"dinnn"
"hemmm"
"kamu sayang gak sama aku?"
"sayang lah,emang kenapa"
"kalo kamu sayang sama aku kenapa kamu nolak aku waktu itu?"
"kan waktu itu udah aku jelasin kan?"
"ya sihh tapiiiii"
"udah lah jangan diinget - inget lagi,intinya aku masih sayang kok sama kamu"
"hmm yaudah ya ,makasih din"
"iya sama-sama" sambil menempelkan kepala ke bahu nofal.
Aku dan nofal memutuskan untuk berbaring di atas rerumputan yang masih segar,sambil memandang indahnya langit. Waktu pun menunjukkan pukul 7 malam, nofal pun mengajakku makan malam di sebuah warung lalapan. Setelah itu, nofal mengantarkanku pulang. Dan perjalananku dengan nofal untuk hari ini cukup sampe disini.
Sudah 1 bulan sikap nofal berbeda,semenjak dari tempat yang indah waktu itu. dia gak pernah anatr-jemput lagi, dia gak pernah ngajak ketemuan lagi, dia gak pernah chatan lagi, dia gak pernah nelfon lagi,dia gak pernah negbully aku lagi, yang paling parah dia gak pernah nyapa aku lagi. Aku bingung kenapa dia ngejauh dari aku, apa salahku ?aku juga gak tau dimana letak kesalahanku Sampai akhirnya ku coba tanya langsung ke nofal
"fal"sapaku
Tak ada jawaban
"eh fal jawab napa kalo lagi dipanggil"
Tak ada jawaban
"fal tunggu dulu napa, gini sekarang kamu bilang apa salahku ke kamu sampe-sampe kamu tega ninggalin aku?"
Tak ada jawaban, nofal lalu pergi tanpa rasa peduli sedekitpun
"fal ,lo tuh pengecut, lo itu brengsek,lo gak tau perasaan gue dasar pengecut" sentak ku
Tiba-tiba langkah nofal terhenti dan dia berbalik
"gue ngejauh dari elo itu karena gue sayang sama lo, lo kira gue gak capek apa nunggu kepastian dari lo? capek lah, coba lo pikir kalo misalnya lo ada di posisi gue , lo di gantungin sama cowok yang lo suka tanpa ada kepastian yang jelas, capek gak? Setiap manusia itu pasti punya batasan."
"kalo misalnya lo sayang sama gue, kenapa lo ngejauh dari gue, asal lo tau gue sayang sama lo lebih dari temen, gue lagi nunggu aja waktu yang tepat. Tapi tiba-tiba sikap lo berubah kayak gini,itu buat aku berpikir, lo itu masih sayang apa gak sama gue" jawabku sambil menangis
Kemudian nofal hanya diam tak berkutip, lalu dia memelukku sangat erat dan berkata
"maafin gue din, gue gak bermaksud buat ngelupain lo ato ngejauh dari lo, gue cuman mau ngetes lo aja."
"tapi sekarang lo udah tau kan kalo gue juga sayang sama lo LEBIH dari TEMEN"
"iya din, tapi sekarang lo istirahat dulu ya,gue takut lo sakit"
"oke"
Semenjak kejadian itu, hubungan nofal dan aku mulai membaik. Rasanya hariku lengkap kembali. Setidaknya nofal udah lega dan tau apa isi dari perasaan ku padanya.J
9T

KAMU SEDANG MEMBACA
I HATE YOU but I LOVE YOU
Teen Fictionaku dan dia selalu bersama dan lama kelamaan kami mulai memiliki perasaan yang berbeda. Pada suatu saat dia menyatakan cinta padaku, tapi aku menolaknya, ada perasaan yang mengganjal di dalam hatiku.