Prolog

96K 1K 7
                                    

Aku Jeslyn Florence. Seorang gadis yang berusia 20 tahun. Aku hidup dalam keluarga yang sederhana. Aku pun tidak sanggup melanjutkan pendidikan kuliah ku, lantaran kedua orang tua ku tidak mempunyai dana untuk membiayai kuliah ku. Hingga akhir nya aku memutuskan untuk berhenti kuliah. Dan bekerja di suatu cafe. Aku bekerja di malam hari bagaikan seorang wanita penggoda. Tapi,  aku tidak bekerja seperti hal nya wanita murahan.

Aku bekerja sebagai seorang waitres. Aku pun pernah di tawarkan untuk bekerja sebagai posisi yang tidak pernah aku bayangkan. Aku pun pernah cekcok dengan atasan ku masalah posisi yang ia tawarkan.
Hingga aku memutuskan untuk berhenti. Tapi,  di halang oleh nya, ia pun langsung meminta maaf pada ku.

"Tolong hantarkan pesanan pria yang berada di meja paling ujung itu. Dan sebagai tanda maaf. Saya akan mengajak mu untuk dinner besok."  ucap pria yang bernama daniel yang tak lain adalah atasan ku.

"Tidak perlu pak. Dengan anda mengucapkan maaf itu sudah lebih dari cukup."

Ia tersenyum pada ku. Dan langsung meninggalkan ku.
Dengan cepat aku melaksanakan perintah pak daniel. Untuk membawakan makanan pada salah satu tamu yang berada di meja paling ujung itu.

Terlihat pria itu dengan mengisap rokok sambil memandangi handphone nya.  Jujur bagi ku pria itu sangat tampan dan mempesona. Tubuh nya sangat tegap. Dia benar-benar gagah. Belum pernah aku melihat pria setampan dia.

"Hahh,  pikiran macam apa ini. Tugas mu hanya menghantarkan makanan ini pada nya." batin ku.

Dia menatap ku dengan sinis. Entah apa yang ia pikirkan tentang ku. Aku pun menaruh pesanan nya di meja. Tiba-tiba dia menggenggam tangan ku.  "Maaf apa yang anda lakukan?" tanya ku yang langsung menepis tangan nya yang dengan lancang telah memegang tangan ku yang tak pernah di sentuh oleh pria lain, kecuali ayah ku dan sahabat ku berry.

"Berapa bayaran mu untuk satu malam ini.?" tanya nya dengan senyuman. Yang menurut ku itu adalah senyuman iblis.

"Maaf saya bukan wanita yang anda pikirkan. Saya permisi." jawab ku yang langsung meninggalkan nya. Tapi,  ia menghentikan ku. Dan tiba-tiba dia mencium ku dengan sangat buas. Dia merenggut ciuman pertama ku. Aku rasa pria ini sedang mabuk, aku mencium bau alkohol.

Plaaaaakkkkk...
Aku menampar nya dengan sangat keras. Semua mata memandang ku dengan pria brengsek ini.

"Dasar brengsek. Jangan sentuh aku. Kau sudah merenggut ciuman pertama ku." ucap ku yang langsung meninggalkan pria itu dan mendorong nya dengan sangat kasar sampai pria itu terhempas dari hadapan ku.

"Ciuman pertama ku. Yang harus nya aku berikan pada suami ku kelak di renggut oleh pria brengsek seperti dia. Oh Tuhan apa maksud dari semua ini." Gumam ku sambil meneteskan air mata yang tak henti-henti nya.


Maaf typo ya.

Minta coment and vote nya.
Makasih.

Author lagi belum kepikiran sama cerita author yang lain nya.
Cerita ini tiba-tiba aja muncul dari pikiran author.  😊😊😊

Scandal Jeslyn and AlandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang