Kau tahu, bukan? Pernikahan selalu jadi rahasia paling indah. Sejak kecil, sampai menuju remaja, lalu beranjak dewasa kita bertanya-tanya dengan siapa akhirnya kita menikah. Saat kecil, undangan tetangga sebelah datang. Oh, rupanya dia menikah dengan keluarga jauhnya. Saat remaja, undangan pernikahan senior datang. Oh, mereka sahabat dekat lalu akhirnya memutuskan selalu bersama. Saat dewasa, teman kita mengantarkan undangannya. Oh, ternyata dia dijodohkan oleh orang tuanya.
Tak penasarankah kau dengan kita? Atau jangan-jangan kita tak pernah ada. Mungkin kalian? Lalu kami? Lalu ke mana kita?
Biar aku ceritakan kepadamu beberapa cerita tentang pernikahan. Kalau nanti ada yang kau rasa sedih, biar aku yang usap pedihmu. Kalau nanti ada yang membuat dadamu rasanya mengembang karena bahagia, katakan padaku, biar kuaminkan kita juga begitu.
Aku mulai! Dengarkan aku!
KAMU SEDANG MEMBACA
Undangan Pernikahan
Short StoryBiar aku ceritakan kepadamu beberapa cerita tentang pernikahan. Kalau nanti ada yang kau rasa sedih, biar aku yang usap pedihmu. Kalau nanti ada yang membuat dadamu rasanya mengembang karena bahagia, katakan padaku, biar kuaminkan kita juga begitu...