Kerajaan Bintang

308 23 2
                                    

Kerajaan Bintang.

Bintang adalah salah satu perhiasan langit angkasa raya yang mampu mengeluarkan atau menghasilkan cahayanya sendiri. Alasan inilah yang menjadi asal muasal nama KERAJAAN BINTANG.

Kerajaan ini adalah kerajaan terbesar peringkat pertama di Dunia Fantasi. Masuk lima Kerajaan Besar dan merupakan titik inti di seluruh dunia. Kekayaan alamnya, keajaiban wilayahnya, dan kekuatannya tak perlu diragukan lagi. Bahkan Kerajaan Bintang ini dilindungi oleh 12 manusia di Dunia Nyata dengan 12 Pelayan Bintang yang berasal dari kerajaan yang berbeda.

Dulu, tepatnya di generasi pertama, Kerajaan ini sempat diserang dan dijajah Kerajaan Eviliry yang dikuasai oleh Raja Demon. Bahkan, Kerajaan era lama ini masih tak bernama. Kedua belas desa dengan satu ibu kota ini tak mengikrarkan diri menjadi satu Kerajaan.

Bukti adanya perubahan mulai nampak dari kedatangan pahlawan diusia remaja.

Dua belas pahlawan yang berhasil membebaskan 12 desa dan telah menyatukannya yakni :

Aquarius Sadalsuud. (Raja Pertama)

Pisces Eta Piscesia.

Aries Hamal.

Taurus Aldebaran.

Gemini Pollux.

Cancer Al Traf.

Leo Regulus.

Virgo Spica. (Pasangan Raja Pertama)

Libra Zubeneschmali.

Scorpio Antares.

Sagitarius Kaus Australis.

Capricorn Deneb Algedi.

Mereka adalah dua belas pahlawan besar yang membangun Kerajaan Bintang dari awal, menciptakan kedamaian dengan Raja Aquarius Sadalsuud sebagai Raja Bintang Pertama. Ia menikah dengan Virgo Spica, salah satu pahlawan dengan senjata yang cukup langka dan berbahaya. Akan tetapi, senjata itu tak lagi digunakan kecuali untuk hal-hal tertentu.

Nama mereka pun diabadikan menjadi nama masing-masing desa kelahiran mereka. Segala macam perubahan dan peraturan ikut andil dalam kehidupan setiap Desa.

Karena rasa sayang Raja Aqua pada rakyatnya, akhirnya ia memutuskan untuk memilih 12 manusia di Dunia Nyata untuk menggantikan sang pahlawan dalam menjaga kerajaan ini. Tentu saja, 12 Pelayan Bintang lah yang memilih anggota baru

12 Pelayan Bintang akan memilih apabila salah satu dari 12 anggota Sang Bintang sebelumnya meninggal dunia. Yaitu memilih janin di dalam kandungan dan dengan kemampuan mereka, mereka dapat melihat kapan janin itu terlahir sebagai bayi, dan bagaimana sifatnya suatu saat nanti.

Pelayan tersebut akan masuk dan tertidur cukup lama di jantung majikannya yang baru, sampai Sang Pewaris Tahta berumur 15 tahun.

Sementara anggota Sang Bintang sebelumnya akan kehilangan ingatan mereka akan Kerajaan Bintang. Lebih tepatnya tentang Dunia Fantasi. Yang menghilangkannya atas kehendak Pelayan itu sendiri.

Saat anggota Sang Bintang lahir, ada semacam pertanda. Semacam hujan meteor dan rasi bintang sesuai simbol muncul di langit tempat kelahiran anggota tersebut. Dan saat umur mereka 10 tahun, Pelayan Bintang akan terbangun tapi tak bisa sepenuhnya menyapa majikannya. Karena itulah dibutuhkan Sang Pewaris Tahta sebagai penghubung majikan dan pelayannya.

Apalagi, dengan adanya Cermin Batas Kehidupan sebagai penghubung dua dunia, Raja Aqua berhasil menghubungkan dua dunia walau keduanya tak bisa saling bercengkrama. Cermin itulah yang pernah menjadi senjata Ratu Virgo Spica.

Intinya, 12 anggota baru inilah yang akan menjadi penghubung dua dunia ini.

Tapi suatu malapetaka terjadi. Tepatnya di Tahun ke-157, bulan Taurus di hari ke-9. Di mana Pangeran Dellior, sebagai Sang Pewaris Tahta ke-4 lahir. Ia adalah hasil dari hubungan sedarah satu saudara kandung. Membuat kutukan akibat kesalahan juga ikut terlahir.

Kutukan itu bernama Sang Kematian, Pelayan ke-13 dan yang paling dikutuk. Bersemayam di tubuh Sang Pewaris Tahta untuk menguasai dunia di kegelapan. Bahkan dengan adanya Sang Kematian, seluruh Dunia Fantasi dilanda kehancuran di waktu bersamaan. Selama kira-kira lima tahun lamanya.

Sampai saudara beda ayah dari Pangeran Dellior lahir, tepat lima tahun kemudian. Saudara tersebut bernama Pangeran Ophiucus. Pangeran dengan keahlian mengendalikan ular berbisa dan darahnya pun mengandung bisa mematikan. Pangeran ini dikaruniai kutukan yang berbeda. Kutukan untuk memperbaiki.

Pertarungan dua Pangeran tersebut berakhir dengan Pangeran Ophiucus sebagai pemenang. Salah satu keturunan Raja Aqua tersebut berhasil memulihkan keadaan di seluruh dunia. Ia disayangi dan dihormati.

Lalu ia diangkat sebagai Raja Bintang ke-4.

Kekuatan Sang Kematian pertama tersegel di dalam jantungnya, dengan lilitan ular berbisa untuk memenjarakannya. Hingga akhirnya sang Raja Ophiucus wafat.

Peristiwa inilah yang menjadi asal-usul penyebutan Ophiucus Body sebagai penampung Sang Kematian. Bisa dikatakan, seseorang yang menjadi Ophiucus Body memiliki darah dengan bisa mematikan dan terlahir karena suatu pelanggaran.

Lalu lahirlah Raja Bintang ke-14, Raja yang dipenuhi kutukan dari Sang Kematian kedua. Tepat di tahun 503, bulan Aries, hari ke-28. Ia lahir karena Ratu Raina Aqua menikah dengan Sang Virgo ke-13, Raja Andi.

Karena ia anak tunggal, tak ada cara lain selain melawannya dengan kekuatan yang sama.

Hingga, lahirlah Sang Pewaris Tahta ke-15, Pangeran Biru Aqua Hamal. Tepat di hari ke-31, bulan Aries di tahun 528. Ia memiliki Sang Kematian ketiga, sesuai dengan gelarnya.

Pangeran Ketiga.

Salah satu Pangeran yang disayangi Sang Penguasa.

Sang Pangeran Utama di lima tahta berbeda.

Mereka berlima diberkahi anugerah sekaligus kutukan. Mereka nanti yang akan memulihkan Dunia Fantasi yang sudah rusak parah akhir-akhir ini.

Pangeran Biru adalah Sang Penulis Naskah, yang menulis rencana dengan persetujuan Sang Penguasa. Dialah yang sebenarnya mengatur Dunia Fantasi menggunakan Cermin Batas Kehidupan.

Tugas itulah yang membuat adik kembarnya menjadi wadah pengganti Sang Kematian ke-3. Menjadi Ophiucus Body sementara. Sekaligus menghindari hati nurani Pangeran Biru yang rapuh.

Untuk membunuh Sang Kematian dibutuhkan kekuatan dari 12 Anggota Sang Bintang dan kekuatan Raja Ophiucus sendiri. Masalahnya, kekuatan Raja tersebut tersimpan di tempat yang tak seorang pun tahu.

Dan untuk mengetahui sekaligus mendapatkannya, dibutuhkan kekuatan 12 Anggota Sang Bintang, Cermin Batas Kehidupan, Cermin Batas Kematian, dan kerelaan Sang Kematian untuk memberitahu keberadaan kekuatan Raja Ophiucus.

Tertanda

Biru Aqua Hamal

Di masa sebelumnya.

• • •

The Princess Of Death & The Third Prince [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang