[NC 17+] Step By Step || KTH

Step By Step Part 1

Step By Step

Cast : Kim Taehyung, Park Jimin and others

Genre : Romance, comedy, mystery, maybe Horor

Warning : Typos, alur berantakan

Rate : M (buat jaga jaga)

CHAPTER 1

____________________________________

Lelaki dengan surai dark brown berjalan asal menuju apartemennya.

Sesekali langkahnya limbung karena pengaruh alkohol yang diminum nya tadi.

Darimana lagi jika bukan dari club untuk bersenang-senang.

Dengan kesadaran yang sangat minim, mulai memencet tombol pada intercom apartemennya.

Klik

Pintu terbuka, langsung saja kaki nya melangkah masuk kedalam dan merebahkan tubuhnya pada sofa.

Sebelum kedua matanya benar-benar tetutup, perhatiannya tertuju kearah dapur.

Seperti ada seseorang yang mengawasinya disana, tidak terlalu jelas karena memang sang pemilik tidak menyalakan lampunya.

"Aah kau sedang mabuk Taehyung, jangan fikirkan yang tidak-tidak" gumamnya dan detik berikutnya matanya sudah benar benar terpejam.

Tik tik tik tik

Perpaduan suara jarum jam dan rintik hujan membuat suara begitu nyaring di apartemen sepi milik Taehyung.

Membuat sang pemilik merasa terganggu dari tidurnya dan perlahan membuka matanya.

Hiks.. Hiks.. Hiks

Taehyung mengerjapkan matanya cepat ketika mendengar suara yang lebih mengganggu dari jarum jam dan rintik hujan.

"Siapa yang menangis ditengah malam seperti ini" gumamnya.

Yang lebih membuatnya bingung suara isakan itu terdengar seperti didalam apartemennya.

Hiks.. Hiks.. Hiks

Suara itu terdengar lagi, mau tidak mau Taehyung mencari dari mana asal suara tersebut.

Hingga tepat di depan dapur suara itu terdengar lebih jelas.

Dengan ragu dirinya memasuki dapur yang cukup gelap, karena hanya ada penerangan dari ruang tv.

Dan entah mengapa dirinya tidak berfikiran untuk menyalakan lampu dapur.

Perlahan kakinya membawa tubuhnya masuk kedalam dapur, baru dua langkah netranya melihat seseorang yang terduduk dengan kedua kaki ditekuk dan memunggunginya di samping lemari pendingin.

Kepalanya ditenggelamkan diantara kakinya yang ia tekuk dengan tangan sebagai tumpuan.

Taehyung memperhatikan lebih jelas lagi sosok tersebut.

Sepertinya aku tidak membawa jalang saat pulang tadi

Pikirnya, dia masih setia menatap punggung wanita itu cukup lama.

Dan entah sejak kapan bulunya sudah mulai meremang.

Tidak sanggup lagi dengan suara isakannya, Taehyung hendak mengucapkan sesuatu.

Sebelum