Just Dare ? [REPUBLISH]

06//Flashback

Flashback on

Dayra sedang asik membulak balikan novel yang sedang ia baca,dayra yang tengah duduk di bangku kelas 10 IPA 1 saat itu hanya fokus pada novel barunya hingga seseorang mengagetkannya dan langsung duduk di samping dayra

"April! lo tuh ngagetin aja tau ga"
Ucap dayra kepada seorang yg duduk di sampingnya yang tak lain tak bukan adalah april

Ya, Aprilliya Cintana adalah sahabat dayra sejak smp

"Hehe.. Ya maaf,lagian lo kayanya serius banget dah"

"Hem jadi ada apa nih? Tanya dayra

"Ra sebentar lagi kan ada pemilihan ketos yang baru, nyalon yu" tutut april

"Hah? Maksud lo gue juga?"

"Iya,kita nyalonin diri jadi ketos yu elo sama gue. gimana??"

Dayra nampak berfikir pasalnya april sangat terobsesi menjadi ketua osis apalagi sejak smp dia pernah gagal mencalonkan diri sebagai ketua osis dan membeci ketua osis terpilih

'Nanti kalo gue yang kepilih gimana? Kan gue gamau persahabatan gue rusak gitu aja '

"Kenapa ga lo aja yang nyalon jadi ketos dan gue jadi pasangan lo sebagai wakil?"

"Ih ga seru banget masa lo jadi wakil gue haha ayodong ra biar gue juga semakin termotivasi karena lawannya elo"

Dayra tau, april ini anaknya ambis banget, pokonya dia harus dapetin apa yang dia mau kalo ga ya dia bakal dendam sama apa pun yang ngalangin jalan dia.

"Eh ga deh pril,mending lo aja deh, gue dukung lo kok" ujar dayra

"Hayolah ra.. lo gausah mikir macem macem deh. gue bakal sportif ko siapa pun yang kepilih nanti gue bakal terima ko" ucap april seraya tersenyum manis pada dayra

"Ya yauda deh"

Hingga tiba saat nya pemilihan ketua osis baru , dayra dan april sebagai satu satunya kandidat putri sedangkan 2 kandidat lainnya laki laki. Namun walau seperti itu dayra dan april merupakan kandidat terkuat

Tiba saat nya pengumuman ketua osis terpilih, hari itu april sangat antusias berbanding terbalik dengan dayra. Dayra terlihat begitu gusar takut jika ia terpilih. Takut takut dengan segala kemungkinan yang da.

April begitu antusias dan menggenggam erat tangan sahabat nya yang tak lain adalah dayra, hingga MC membacakan penghitungan suara dan ketika mengumumkan siapa yang terpilih genggaman tangannya semakin ia eratkan

"Dan kandidat terpilih jatuh kepada saudari Dayra Zhakyta, sebagai ketua osis SMA Merah Putih Periode 2016-2017... Selamat atas terpilihnya sebagai ketua osis baru" MC dengan antusias nya mengumumkan hasil

Deg..

Dayra mematung di tempat
Genggaman april yang sedari tadi erat, kian melonggar dan terdengar suara gertakan gigi april yang menahan tangis, bibirnya bergetar.

"Pril,maafin gue" lirih dayra

April menutup mulutnya menahan isakannya hingga ia tak tahan lagi akhirnya dengan cepat april berlari meninggal kan dayra yang mematung sendiri

"Udah gue duga akhirnya bakal kaya gini.." Gumam dayra

Sejak saat itu april mulai menjauh dari dayra, Dayra pun sempat bingung sendiri, 'bukannya april sendiri yang maksa nyuruh dayra nyalonin diri? Bukannya april sendiri yang bilang kalo dia bakal sportif dan nerima siapapun yang ke pilih nanti?

Ini yang dayra takut kan, padahal dayra awalnya sudah menolak mentah mentah ajakan april namun ia di paksa dan akhirnya persahabatannya berujung seperti ini..

Dayra menghela nafas nya dalam dalam, semenjak kejadian hari itu ia kehilangan sosok yang amat dekat denganya, April benar benar merubah tingkah nya yang berbanding terbalik dengan sikap aslinya membuat dayra semakin merasa bersalah.

Seringkali april melakukan hal yang aneh aneh seperti bolos, gonta ganti warna rambut dan tak jarang dia membully siswi yang ia tak suka, sungguh sikap nya benar benar berubah berbanding terbalik dengan april yang dayra kenal dulu.

Tak jarang april dan kawan kawan nya keluar masuk ruang BK karna aksi nakal mereka ketahuan

Sebenarnya dayra masih bingung, dayra gatau april berubah menjadi bad girl karena hari itu atau ada alasan lain, jika april menjauhi dayra karena hari itu dayra masih bisa menerimanya karna masuk akal, namun april yang bolak balik ruang BK dan kadang terciduk merokok di toilet rasanya ga masuk akal hanya karena dia tak bisa mendapatkan jabatan ketua osis yang ia inginkan

Dayra juga sempat ingin bertanya mengapa april menjadi seperti ini, tapi sikap april yang berubah menjadi kasar terhadap dayra membuat dayra tak bisa bertanya dengan mudah kepada april.

Jika tahu akhirnya seperti ini dayra tak akan pernah mau mencalon kan diri sebagai ketua osis.

Jika tahu akhirnya seperti ini ia lebih memilih mengabaikan permintaan sahabat nya dulu.

Bersamaan dengan berubah nya sikap april, sikap dayra pun berubah menjadi lebih pendiam, dingin, dan tertutup.

Dayra benci seperti ini
Dayra benci keadaan seperti ini
Dayra benci menjadi ketua osis!

To be continued!

April-Dayra ketika pengumuman hasil pemilihan ketua osis:

Foto di mulmed : dayra kanan, april kiri :)