1. Kau berubah

4.1K 309 15
                                    

Desclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto

Pair : SASUNARU, slight SASUSAKU.

Genre : BxB, Drama, hurt, poor naru 😆

Warning : Pov ganti ganti, OOC, typos, EYD berantakan, dan lainlain. DLDR!

Hallooo... Ini cerita kedua aku, hehe.. Gomen ne kalo ceritanya agak alay, semoga kalian suka minna-san 😊





Happy Reading minna^•^

Naruto POV

Kulirik jam dinding yang tergantung cantik di dinding, sudah pukul 23.00 rupanya.  Aku menguap pelan.

"Ah! Mungkin Sasuke sedang  lembur, sebaiknya aku pergi tidur sekarang."
Aku akan berjalan menuju kamar ketika mendengar suara pintu terbuka.

Ceklekk..

Aku berjalan menuju pintu, dan melihat Sasuke sedang mencopot sepatunya.

"Okaeri Suke."

Kulihat Sasuke sedikit terkejut, lalu tersenyum tipis.

"Tadaima Naru, kenapa istriku yang manis ini belum tidur hm?"

Aku memanyunkan bibirku, kesal pada Sasuke yang memanggilku 'istri' padahal aku ini lelaki sama sepertinya. Ya.. Kami pasangan sesama jenis. Kami memang sudah menikah, sudah hampir 3 tahun lamanya, tapi Sasuke tetap memanggilku istri. Menyebalkan.

"Aku tidak bisa tidur tanpamu Suke." ucapku manja.

Sasuke mencium kening dan bibirku. Aku memeluk Sasuke, menghirup wangi tubuhnya yang membuatku nyaman, tapi ada yang aneh, ada wangi lain dibajunya, wangi yang sama, yang selalu kucium beberapa minggu ini. Aku melepas pelukanku.

"Kau sudah makan malam Suke?" tanyaku sambil mengekori Sasuke.

"Sudah, aku sudah makan saat meeting tadi."

"Baiklah, mau kusiapkan air untuk mandi?"

"Tidak, kita langsung tidur saja, aku lelah."

"Baiklah."

Aku dan Sasuke berjalan beriringan menuju kamar. Sasuke langsung merebahkan tubuhnya diranjang dan menutup matanya dengan satu tangan, aku berdiri didekat ranjang, melepas kaos kaki yang dikenakan Sasuke.

'Sepertinya Sasuke lelah sekali, dia bahkan lupa mengucapkan selamat malam padaku' batinku lirih. Lalu aku menyusul tidur disampingnya.

"Oyasuminasai anata" kataku pelan, mengecup dahinya, lalu menutup matanya.

Keesokan harinya.

Cahaya dari jendela yang terbuka mengusik tidurku, kubuka mataku, lalu menguceknya pelan untuk menghilangkan kantuk. Kulihat kesamping, tak ada Sasuke.

"Ohayou Naru." suara Sasuke membuatku menoleh padanya, kulihat Sasuke sudah rapih dengan baju kantornya.

"Ohayou mo Suke, kenapa tidak membangunkanku?" Aku berjalan menuju Sasuke dan memakaikannya dasi. Sasuke mengecupi dahi, mata, pipi, dan bibirku berkali kali, membuatku terkekeh pelan.

Heartache (PENDING DULU YAA^^)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang