Heartache (PENDING DULU YAA^^)

2. Tega

Desclaimer@Masashi Kishimoto

Ff ini asli punya saya😂

Pair : SasuNaru, SasuSaku

Genre : Drama, hurt, poor Naru

WARNING : OOC, CERITA ALAY, BxB, Typo dimana mana, menimbulkan gejala mual mual, muntah, kepala pening dan sebagainya, untuk keterangan berlanjut silahkan hubungi tukang pijat, siapa tau masuk angin. #digampar

Happy Reading minna-san~ ^•^

Normal POV

Naruto segera melajukan mobilnya dan pergi dari kantor Sasuke, matanya berkaca kaca dan bibir bawahnya digigit erat, Naruto tengah menahan tangis sekarang. Setelah sampai di rumah Naruto langsung berlari menuju kamarnya dan Sasuke, menutup mukanya dengan bantal dan menangis pelan, hatinya merasa teriris, perih sekali mengetahui orang yang kau cintai sepenuh hati menolakmu. Mungkin ini masalah sepele, cuma karena Sasuke menolak makanan buatannya Naruto langsung sakit hati, namun entah kenapa akhir akhir ini dia merasa akan ada sesuatu yang buruk dalam pernikahan mereka. Naruto terus menangis hingga jatuh tertidur karena kelelahan.

Sasuke mendesah lelah, pekerjaannya sangat banyak hari ini.

Tok.. Tok.. Tok..

"Masuk."

Pintu terbuka menampilkan sosok gadis bersurai pink.

"Sasuke-kun, apa kau sedang sibuk?"
Sakura berjalan menuju kursi Sasuke dan bergelanyutan di lengan Sasuke.

"Hn." Sasuke bergumam tanpa melihat kearah Sakura. Sakura mengerucutkan bibir berlipstik merahnya.

"Sasu-kun, ayo makan siang. Aku lapar sekali."

"Baiklah, tunggu sebentar lagi ya sayang."

Sakura bersorak senang, lalu segera bangkit dari tubuh Sasuke. Sasuke membereskan mejanya dan mengambil kunci mobil lalu menggandeng Sakura keluar ruangannya, melupakan bekal yang dibawakan istrinya.

Sepanjang perjalanan menuju restoran favorit mereka, Sakura tak henti hentinya tersenyum senang.

"Kenapa tersenyum terus daritadi?" Sasuke memandang heran kearah Sakura yang tersenyum sepanjang perjalanan.

Dengan senyum lebar Sakura menjawab
"Aku bahagia karena ini hari jadi kita yang ke dua bulan." Sakura terkikik senang.

"Sudah dua bulan ya." Sasuke menerawang sejenak. "Berarti sudah dua bulan ini aku selingkuh dari Naruto. Maafkan aku Naru." lanjutnya dalam hati.

Sasuke memarkirkan mobilnya di parkiran restoran. Lalu menggandeng Sakura masuk ke dalam restoran favorit mereka.

Disisi lain, Naruto terbangun karena ketukan pintu di rumahnya.

'Siapa yang mengetuk pintu' Naruto membatin lalu bergegas menuju depan rumah, dahi Naruto berkerut bingung ketika mendapati seseorang yang mengetuk pintu rumahnya adalah kurir pengantar barang.

"Apa benar ini rumah tuan Uchiha?" tanya kurir itu sopan.

"Mmm.. Ya, ada perlu apa ya?" Naruto menatap kurir itu bingung.

"Saya mengantarkan barang pesanan tuan Uchiha." sang kurir menyerahkan sebuah kotak pada Naruto. Naruto menerima kotak itu dengan dahi berkerut.

"Silahkan tanda tangan disini tuan." Kurir itu menyerahkan nota untuk ditandatangani, Naruto menandatangani nota tersebut.

"Saya permisi dulu tuan, selamat siang." Kurir itu membungkuk sopan, lalu pergi dari hadapan Naruto.

"Terimakasih, hati hati dijalan tuan."  Naruto segera menutup pintu ketika kurir tersebut telah pergi.