Capter 4: Craving

129 18 1
                                    

.. I keep craving craving
You dont know it but its true
Can't get my mouth to say the words i wanna to you
This is typical of love
Can't wait anymore, won't wait
I need to tell you how i feel when i see you us together forever
In my dreams you're with me
We'll be everything i want us to be..

Suara merdu yang sangat lembut dan petikan gitar terdengar dari kamar seorang gadis berpiyama pink. Ia sedang berlatih untuk ujian praktek besok, karna ia tak ingin mendapatkan nilai yang jelek dan__ tidak ingin mengecewakan sosok Krisna.

Putri menyanyikan lagu Imaginagion-ShawnMendes dengan merdunya, disertai petikan jarinya yang kian mahir karna jasa seorang Krisna yang dimatanya menyebalkan, selalu memaksa, bawel, ga sabaran, cuek, dingin, dan lainnya di mata putri.

Tetapi kenapa di akhir akhir ini krisna selalu berada dalam fikiran putri. Sama seperti apa yang krisna rasakan .Jantung putri berdetak 2 kali lebih kencang dari biasanya, dan ia sangat merasa nyaman saat bersama krisna.

Ia tak bisa mengartikan semua ini. Dan ia sangat tidak mengharapkan kalau ini adalah cinta.
"Ah target gue kan belajar. Lulus dengan nilai yang bagus, ngapain pake mikirin krisna kek gini. Kalau gue emang jatuh cinta, gausah ke krisna. Mendingan ke rino yang keren. Calon ketua osis lagi. Uh perfect lah dibanding krisna." Putri memutar bola matanya kesal.

Namun setelah menjelek jelekan krisna, bukannya krisna hilang dari fikirannya malah krisna semakin menggerayangi difikirannya. Bagai manapun, sejujurnya Putri tidak bisa membohongi perasaan ia yang sesungguhnya.

Ia kembali berlatih memainkan gitarnya. Tetapi ia teringat krisna kembali, dan kini ia teringat peristiwa tadi siang di ruang musik sekolah. Saat krisna mengungkapkan kalau ia sedang suka dengan perempuan. Itu semua cukup membuat dada putri sesak, entahlah.

💨💨💨

Kini krisna tampak sedang mencari putri. Ia menanyakan keberadaannya ke teman temannya. "Eh liat putri ga?"

Hafiz mengembangkan senyumnya. Kini difikirannya sudah tertera bahwa sahabatnya krisna sedang jatuh cinta kepada perempuan yang kini sedang ia cari. "Ciyeilah yang lagi lop lopan nyariin mulu hahahaa."

Cibiran hafiz menghasilkan kekehan dari teman temannya untuk krisna.

"Yeeh apaan sih lu. Hari ini kan dia tampil di ujian praktek bu devi. Ya gua mau liat lah." Tingkah krisna terlihat aneh setelah mendapat cibiran dari teman temannya tadi.

"Hahahaa putri tadi gua liat udah ke ruang guru. Buru sono ke kantor." Adnan mendorong krisna menjauh.

"Barusan atau dari tadi?" Krisna tampak sangat serius saat ini.

"Barusan. Udah sono kris nanti putri keburu tampil." Hafiz melirik jam tangannya.

"Oh oke makasih bro." Krisna menepuk 2 kali bahu hafiz dan adnan lalu berlari meninggalkan mereka.

Dreaming Out LoudTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang