Part 4

8.3K 467 26
                                    

Pagi harinya para member sudah bersiap ke kantor BigHit untuk latihan. "Kookie apa tidak apa apa kami tinggal di sini sendiri ?" Tanya seokjin

"gwenchana hyung lagi pula aku juga akan kesana tapi aku ingin berkunjung ke rumah bibi dulu" ucap jungkook tersenyum "baiklah kami pergi dulu dah kookie" ucap mereka serentak kecuali taehyung yang sudah pergi terlebih dahulu,

belum beberapa langkah yoongi berbalik ke arah jungkook "kau sudah mandi ?" Tanya yoongi "tentu saja memangnya kenapa" ucap jungkook heran "pantas saja kau cantik hari ini" ucap yoongi  langsung mengecup pipi kanan jungkook dan pergi "yak hyung byuntae!!" Ucap jungkook sedikit kesal.

Jungkook pun berkunjung ke rumah bibinya "bi apa paman ada ? " ucap jungkook sambil memakan apel yang sudah di potong "dia sedang ada di kamarnya bersiap untuk pergi ke gedung agencynya, memangnya kenapa ?" tanya bibi

"boleh kah aku kesana aku ingin melihat  lihat saja boleh ya bi ?" Ucap jungkook "boleh saja ayo pergi bersama" ucap paman sambil turun dari tangga "aah gomawo paman" ucap jungkook tersenyum lebar "appa aku mau ikut" ucap heira manja "hmm baiklah tapi kau jangan berbuat yang aneh aneh" ucap paman "ok gomawo appa" ucap heira tersenyum lebar.

At Gedung Agency

"Wah daebak aku baru pertama kali kesini" ucap heira kagum "memangnya paman tidak pernah mengajakmu kesini" ucap jungkook "tidak appa selalu melarangku kesini katanya sih bisa bisa aku pingsan disini" ucap heira "pingsan ??" tanya jungkook bingung "ya kata appa ku sih karna traine disini semua tampan tapi aku tidak percaya" ucap heira menggedikkan bahu acuh.

Mereka pun sampai di kantor paman "kalau kalian ingin melihat lihat boleh saja asalkan jangan mengganggu para staf yang sedang bekerja arraseo" ucap paman "arraseo appa, ayo oppa" ucap heira semangat "hmm" gumam jungkook dan langsung pergi dari tempat pamannya.

Di sepanjang jalan heira terus saja bercerita tentang sekolahnya dari dia selalu mendapat kiriman bunga dari seseorang, surat penggemar rahasia, sampai ada banyak namja yang menyatakan perasaannya tapi itu semua di tolak heira.

"Sekarang oppa yang bercerita tentang kehidupan oppa" ucap heira bersemangat "hmm ya hidup oppa biasa saja tak ada yang perlu di ceritakan" ucap jungkook "ayolah oppa.." ucap heira merengek

"hmm baiklah jadi..." jungkook pun bercerita sepanjang jalan dan saat mereka ada di sebuah ruangan tempat latihan para member BTS heira berhenti disana untuk melihat para traine yang tampan menurut appanya dan menghiraukan jungkook yang terus bercerita sambil berjalan.

"Waah ternyata appa tidak berbohong mereka semua tampan kyaaa" ucap heira girang "hey tidak baik mengintip seperti itu" ucap seseorang, saat heira membalikkan badannya menghadap orang tersebut "hy aku jhope dan kau??" Ucap jhope tersenyum sambil mengangkat tangannya untuk bersalaman "h-hy ak-aku heira" ucap heira sambil membalas jabatan tangan tersebut "hmm mumpung sekarang jam makan siang apa kau mau ikut makan siang dengan ku ?" Ajak jhope yang di balas anggukan oleh heira.

"Jadi ya seperti..... heira heira"ucap jungkook panik karena heira sudah tidak ada di sampingnya "aishh kemana dia pergi" ucap jungkook tapi saat ia akan pergi dari sana ia mendengar alunan musik dari sebuah piano,

awalnya jungkook takut untuk menghampiri suara tersebut tapi karna rasa penasarannya yang besar ia pun nemberanikan diri untuk menghampirinya.

Saat pintu terbuka terlihat lah seseorang dengan jari lentiknya menyentuh not not piano tersebut dengan lihai. Jungkook pun terbawa suasana ia pun menutup matanya sambil menikmati alunan musiknya.

"berani sekali kau masuk ke ruangan ini" ucap orang tersebut jungkook pun kaget "a ah m-maaf a-aku aku.." ucap jungkook gugup dan masih menutup mata "waw kau ingin aku hukum hm" ucap orang tersebut sambil berjalan ke arah jungkook, jungkook pun mundur mendengar langkah orang tersebut mendekat "m-maaf a- aku minta maaf" ucap jungkook taku saat wajah orang tersebut hanya tinggal 3 jari

"pfft pfft buahahahahahahahahaha" orang tersebut tertawa sambil memegangi perutnya, jungkook pun refleks membuka matanya melihat orang tersebut "yo-yoongi hyung" ucap jungkook

"haha kookie tadi ekspresi takut mu lucu sekali hahaha seharusnya tadi aku memotret wajahmu hahaha" ucap yoongi sambil tertawa "aaah hyung menyebalkan" ucap jungkook sambil memukul tangan yoongi "haha baiklah baiklah aku minta maaf ok" ucap yoongi sambil mengusap air matanya

"ishh" desis(?) Jungkook sambil memutar bola matanya malas " hey kau masih marah, aku kan sudah minta maaf" ucap yoongi yang tidak dianggap oleh jungkook "baiklah aku akan belikan es krim asalkan kau menerima maaf ku bagaimana ?" Tanya yoongi

"baiklah 2 cup besar es krim vanila dan strawberry" ucap jungkook "ta tapi.." ucap yoongi "yasudah aku tidak mau memaafkan hyung" ucap jungkook "hmm baiklah" ucap yoongi sambil keluar dari ruangan tersebut.
Hilang sudah sikap swag ku batin yoongi.

Taehyung akhir akhir ini kurang mood untuk latihan ia terus memikirkan perkataan yoongi kemarin malam "aishh mengapa aku harus memikirkan itu aku tidak mungkin menyukainya kan" ucap taehyung sambil menjambak rambutnya untung dia sedang sendirian dan sekarang waktunya untuk makan siang.

Saat ia akan pergi dari tempat tersebut ia berpapasan dengan jungkook dan tanpa aba aba pun ia langsung menarik jungkook ke tempat alat musik tersebut "tae-taehyung a-apa yang ka-kau la-lakukan ?" Ucap jungkook takut karna melihat taehyung yang mendekat

tanpa aba aba taehyung pun langsung mencium jungkook, jungkook pun melebarkan matanya syok dengan perbuatan taehyung merasa gemas taehyung pun menggigit bibir bawah jungkook "aah eunghh" suara nista tersebut keluar dari mulut jungkook dan taehyung pun tidak menyianyiakan hal tersebut untuk memainkan lidah jungkook.

"Kookie ini es krim.." ucap yoongi menggantung melihat jungkook dan taehyung berciuman lebih tepatnya teahyung yang memaksa, es krim yang tadi di bawa yoongi pun sudah jatuh ke lantai dan langsung menghampiri teahyung

Bugg
Yoongi memukul taehyung sampai sudut bibirnya berdarah "APA YANG KAU LAKUKAN?!!" ucap yoongi penuh amarah, taehyung pun tersadar dengan perbuatannya "astaga apa yanv aku lakukan" ucap taehyung khawatir "BRENGSEK!!!" teriak yoongi dan langsung memukul taehyung tanpa ampun.

"Apa kau mendengar suara yang sedang ribut ?" Tanya jhope "iya oppa aku rasa berasal dari sana" ucap heira sambil menunjuk arah lorong tersebut "sebaiknya kita beei tahu namjoon dan yang lain dulu" ajak jhope.

Tidak lama namjoon dan para member lain beserta heira pun datang menghampiri mereka "hyung sudah sudah apa yang terjadi?" Tanya namjoon sambil memisahkan mereka "lepaskan aku harus menghajar anak sialan ini" ucap yoongi yang memberontak

"jimin, jhope bawa taehyung dan obati lukanya" ucap namjoon yang di balas anggukan oleh mereka berdua "kookie apa yang terjadi, kau tidak apa apakan ?" Ucap jin khawatir "iya oppa apa yang terjadi ?" Ucap heira khawatir

tapi jungkook tidak menjawab dan malah memegang bibirnya tidak first kiss ku diambil orang yang tidak mencintaiku aku kotor hiks..hikss batin jungkook tanpa terasa ia pun menangis dan langsung berlari menghiraukan jin dan heira yang terus memanggil,

tidak sengaja taehyung melihat jungkook lari keluar membuat hatinya berdenyut sakit
paboya taehyung!!paboya apa yang kau lakukan arghh maaf kan aku kookie batin taehyung.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc

Annyeong...

Maaf baru update V lagi gk ada inspirasi buat lanjut ff ini..
Dan maaf kalau ceritanya makin kesini makin gaje karna V bukan pembuat ff yang handal...

Jeongmal mianhae kalau ada typo atau kata kata yang tidak dimengerti

Jangan lupa vote & comment..

saranghae...

Prince Luck (VKook/Yoonkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang