Arvado, aktor remaja yang sering menjadi lawan mainku dalam banyak film dan sinetron. Tapi, dia di Bali juga? Aku gak nyangka.
Tiba-tiba ada telepon, tanpa nama nomornya.
Tanpa ada perasaan takut aku mengangkat teleponnya.
'Hai Kara. Selamat pagi.'
"Selamat pagi. Ini dengan siapa?"
Tanyaku karena aku tidak mengenali suara orang ini, ditambah suara bising keramaian yang menjadi latar belakang sang penelpon.
'Arva, Kara. Aku mau kita ketemuan di Cafe hotelmu jam tujuh malam nanti. Kau ada acara?'
Aku berpikir sebentar dan sepertinya aku tidak ada acara jalan-jalan hari ini.
"Engga ada sih Ar. Tapi kenapa?"
'Makanya datang biar tau. Okay? See you.'
"See you."
Kenapa ya dia minta ketemuan?
---
haha wtf is this why did I even try
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovina
Подростковая литература"karena aku terluka, tapi kamu terlalu terfokus dengan dia" -Kara Adara © 2014 hanagc. All rights reserved.