Dua - AGJ

260 8 0
                                    

"Cause all...

I need...

Is a beauty and a beat...

Who can ma-"

Aku segera mematikan alaramku yang tadi sudah ku snooze tiga kali. Aku menggeliat perlahan dari bawah selimut, segera duduk di depan meja riasku.

"Good morning, beautiful."

Narsistik, pikirku dalam hati. Aku mungkin sudah gila ya, mengkritik kebiasaan diriku sendiri.

Aku tertawa geli, mungkin aku memang harus dilarikan ke RSJ, lalu bangkit berdiri lalu masuk ke kamar mandi yang tersedia di dalam kamarku.

Setelah membersihkan tubuhku sepenuhnya, dan aku telah merasa lebih segar, aku keluar dan segera mengenakan pakaianku ke lokasi syuting hari ini. Untuk infomu, hari ini hari Minggu, aku bebas dari sekolah!

Aku berdiri di depan kaca, dengan iPhone 5 ku yang membuka fasilitas 'camera'. AKu berfoto, menuploadnya ke Insagram dengan hashtag ala AGJ sekarang, #ootd.

Baru 2 menit aku melihat-lihat timeline Instagramku dan nge-like beberapa foto teman-temanku, banyak notifikasi masuk,

'Kara cantik banget!'

'Kara masih pagi kok udah cantik'

''Kara i love you so much beautiful'

'Kara..'

'Kara..'

'Kara...'

Aku tersenyum senang, ini penyemangatku setiap pagi, Karawrs, alias fans ku.

Aku memasukan dompet ke tas selempangku, dan membawa tasku keluar dari kamar. Aku men-dial nomor Kavin, sadar disana masih jam 8 malam, belum larut.

Kavin mengangkat teleponnya ketika aku duduk di kursi makan, sendiri, mungkin mama dan papa keluar untuk olahraga dan Dimas masih tidur.

"Good morning, Kara. Masih jam 7 ya disana?"

Aku tersenyum mendengar suaranya.

"Vin, gue end call ya. Have no loads to continue this call."

Dan aku menaruh handphone-ku di meja, menunggu Kavin menelponku balik.

Aku mengambil roti bakar yang sudah bibi masak dan mengoleskan mentega, lalu memakanya. Aku nggak suka roti manis.

"Hey girl I'm-"

Aku langsung menyentuh gambar telepon berwarna hijau.

"Kavin! How are ya, mate?'

"Baik, Kara yang nggak punya pulsa. Mau syuting ya?"

"Iya, hari ini aku syuting FTV."

"Ooh, ga ke gereja?"

"Gereja jam 7 malam palingan."

"Hmm. Udah makan?"

"Sedang makan, Oom."

"Sip deh, tante girang anak gaul jakarta hashtag ou-ou-tee-dee."

Aku tertawa karena cowok gila ini lucu.

Lalu aku mendengar klakson mobil. Aku harus segera pergi syuting, huft.

"Uhm, Kavin, aku udah mau jalan, jangan lupa double tap ya bang. Talk to you later, bye."

"Bye."

Lalu aku memasukkan semua bagian dari rotiku ke mulutku dan meminum susuku dalam semenit.

Mengunci pintu dan masuk kedalam mobil, siap menjalani hari baru.

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

haiii. hana ngupdates tengah malam! ga di proof read lhoo, salah dimaklumin, dikomen aja dibawah.

vote, comment, fan :)

kiss kiss, hana

LovinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang