Author pov.
Gadis itu jalan menuju kelas melewati dan menghampiri anak yang sedang dibully oleh segerombolan anak perempuan terdengar suara tangisan anak perempuan yang sedang menangis.Vania pov.
"WOY BIT*H ini sekolah bukan tempat untuk bully orang"ujar santai vania yang menetap tajam ke ketua gerombolan cewek"Jaga omongan lo gue bukan bitch lo itu bitch dasar cewek nerd"jawab geram sarah sambil menunjuk muka vania
"Wow,selo cabe lo belum tau gue siapa?"ujar vania
"Bukannya terbalik lo yang tidak tau siapa gue.Perkenalkan nama gue sarah renata winanta anak donatur terbesar di sekolah,ini sahabat gue vina dan fitri"ujar sarah sambil menunjuk dayang-dayang yang berada dibelakangnya.
"Ohya..gue jadi takut"ujar santai vania dengan muka yang dibuat-buat takut
"Akhirnya lo takut setelah tau siapa gue"ujar sarah dengan pedenya
"Mungkin di sekolah ini banyak yang takut sama lo kecuali gue,lo cuma cewek manja yang selalu membanggakan harta kekayaan ortu yang lo miliki tau lo"ujar vania dengan menatap mata tajam sarah dengan menunjuk muka sarah
"Heh jangan nunjuk-nunjuk muka cantik gue kalo masih mau sekolah disini"
"Cih..muka cantik masih cantikan pantat monyet dari pada muka lo bikin gue muntah"jawab vania sambil membuang ludahnya
"Kurang aja lo berani lo sama gue"ujar sarah dengan melayangkan tangannya ke pipi vania
Hap
"Tangan kotor lo jangan berani2 sentuh muka gue kalo lo berani,lo akan terima akibatnya"ujar vania menatap tajam mata sarah dengan dalam tangannya masih menahan tangan sarah dengan erat.
"Le..lep..lepasi tangan gue sak..sakit"ujar sarah menahan air mata
Vania melepaskan tangan sarah membuat sarah dan dayang2nya pergi.
"MASALAH KITA BELUM SELESAI NERD"ujar sarah berteriak
Vania mengabaikan ucapan sarah dan menghampiri siswi yang masih berjongkok sambil menangis.siswi berhenti menangis
"Cabe goceng udah pergi jadi lo bisa pergi kekelas"ujar vania sambil menjulurkan tangannya dan digapai oleh siswi itu.
"Nama gue renata wilsalton lo bisa panggil gue rena atau nata nama lo"ujar rena lembut
"Vania" ujar vania dengan muka datar
"Gila vania mukanya datar banget "ujar rena dalam hati
Tet..tet...
"Gue balik ke kelas dulu"ujar vania dengan muka datar
"Va makasih udah selamati gue"teriak rena dengan senyum tulus
Vania hanya mengacungkan jempol ke atas***
"Va lo kemana aja gue cari2 dari lo engak ketemu?"ujar ana dengan cemas"Gue tadi habis dari taman"ujar vania dengan muka andalannya (muka datar) dan duduk disamping ana
"Va dari tadi anak-anak masih heran lihat lo yang bisa ngalahi buah cerry?kok lo bisa sepintar itu?lo makan apaan?"ujar ana bertanya bertubi-tubi
"Lo niat tanya atau lo mau introgasi gue ana?"jawab vania dengan malas
"Caelah jawab aja apa susahnya sih"ujar ana memajukan bibirnya 5cm
"Lo itu niat tan-"jawab vania terputus
Alex pov.
"Hy gue boleh gabung ngobrol2 dengan kalian"ujar laki-laki itu"Boleh" "enggak" jawab serempak ana dan vania
![](https://img.wattpad.com/cover/93844224-288-k447497.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE NERD
RomancePernahkah kalian merasakan bimbang antara cinta dan sahabat? Siapakah yang akan vania pilih? Apakah vania merubah sifatnya yang dingin menjadi sifat aslinya? Dia juga rela menjadi nerd demi mendapatkan teman yang real Karena pernah dikhiananti saha...