Part 1

12 1 0
                                    

     Ketika azan subuh berkumandang aku bangkit dari tempat tidurku,mengerjakan ritual pagi yang biasa aku lakukan.Setelah menyelesaikan ritual pagiku,aku segera bersiap untuk sekolah,mengenakan seragam Putih Abu-abu dan hijab berwarna putih tentunya.Setelah semua kurasa siap aku segera turun dari lantai dua atau kamarku.Aku segera menuju ruang makan karena ayah,bunda dan kakakku pasti sudah menungguku.
"Pagi"sapaku pada mereka,ku kecup satu persatu pipinya.
"pagi"jawab mereka bersamaan.Aku duduk di sebelah kakakku.
"sarapan dulu dek"ucap bundaku seraya meletakan piring yang berisi nasi goreng dihadapanku.
"makasih bund"ucapku,bundaku hanya tersenyum menanggapiku.Kami makan dalam diam,hanya suara dentingan piring yang terdengar,sampai salah satu dari kami menginstruksi.
"Kamu berangkat sama abang atau sama ayah dek?"tanya kakakku.
"mm...aku sama abang aja deh.nanti ayah telat kalok nganter aku dulu,kan beda arah"
"yaudah,kita berangkat sekarang ya?"ucap abangku lagi seraya berdiri.
"iya deh"akupun ikut berdiri,lalu kami berpamitan dengan ayah dan bunda kami.
"kita berangkat dulu yah,bund"pamit kakakku seraya mencium tangan orang tua kami aku pun melakukannya juga.
"iya,ati-ati bang,jangan ngebut."
"siap bund"jawab abangku.
"da da bund yah,assalamualaikum"aku berjalan mengikuti kakakku.

Hari ini adalah hari pertama aku berangkat kesekolah baruku.Dan di sinilah aku sekarang di SMA Negeri Nusa Bangsa,sekolah yang sekarang akan menjadi tempatku untuk mengukir moment-moment indah bersama teman-temanku disini.Aku turun dari motor sport merah milik kakakku,semua mata langsung tertuju pada kami terutama kaum hawa,tapi bukanlah aku yang menarik perhatian mereka melainkan kakak tercintaku yang bernama Reynal atau biasa aku panggil bang Rey.Memang abangku satu-satunya ini selalu memikat wanita manapun,tentu saja karena dia memiliki wajah yang tampan,penampilan yang keren,kulit putih,dan selalu memberi senyuman kepada siapapun.
"Abang! kok malah tebar pesona disini sih,udah sana pergi"usirku,abangku memicingkan matanya.
"apasih dek,siapa yang tebar pesona sih,mereka ngliatin abang,karena abangmu ini memang tampan"ucapnya seraya menyunggingkan senyum di bibirnya,aku memutar bola mataku jengah.
"ya ya..terserah aabang.aku masuk dulu.Bye abang"aku mengecup pipi abangku singkat dan berlalu pergi.
Aku berjalan menyusuri koridor sekolah,mencari kelasku.Namun ketika aku sedang berjalan kurasakan  ada seseorang yang menepuk  bahu kiriku yang membuatku terlonjak kaget,aku langsung memalingkan wajahku menghadap sang pelaku dan bersiap memarahinya,tapi ketika aku melihatnya...
"kam....."mataku langsung berbinar melihat orang yang berdiri di hadapanku sekarang.
"hayyy..."sapa ketiga orang itu dengan ceria.
"kalian..aaaaa"akupun langsung berhampuran kepelukan mereka.
"kalian sekolah disini juga?"tanyaku antusias setelah melepaskan pelukan kami.
"iya dong"jawab novi dengan senyum yang tersungging diwajahnya.
"dan kita.....SATU KELAS"ucap mereka bersamaan,kami pun kembali berpelukan.Ketiga orang tersebut adalah sahabatku sejak SMP yaitu Novi,Sherly,dan Verly aku tak menyangka kami akan satu sekolah lagi dan berada dalam satu kelas lagi.
"guys guys...mendingan sekarang kita ke kelas deh,semua orang ngliatin kita.kan malu"ucap
Verly pada kami seraya melepas pelukan kami.
"Bodo amat sama mereka,kita lagi seneng ini.iya nggak guys?"Timpal Sherly,memang sahabatku yang satu ini adalah orang yang Over PD.
"udah-udah lebih baik sekarang kita cari kelas kita.dari tadi aku muter-muter tapi nggak ketemu"Leraiku.
"yaudah,ayok"jawab Novi.

Tak jauh kami menyusuri koridor sekolah yang luas,kami berhasil menemukan kelas kami yaitu kelas X 6.

Hari pertama masuk sekolah aku tidak langsung belajar melainkan memilih kegiatan ektrakurikuler yang ada di sekolah.Setelah mendengar pengumuman Aku dan ke tiga sahabatku  segera menuju aula sekolah.Yang ternyata di sinilah tempat pendaftaran ekstrakurikuler.Aku sangat bingung ekskul apa yang harus aku ikuti.
"guys kalian ikut ekskul apa?"tanyaku,dengan mata yang masih terfokus pada rentetan daftar kegiatan ekskul yang tertempel di mading halaman aula.
"Aku ikut voli aja deh,"jawab Novi.
"Aku akan ikut tari saja,nerusin yang di SMP"ujar Sherly dengan sumringah.
"Aku ikut apa ya?.Kamu ikut apa Ra?tanya Verly bingung.
"mmm...Aku ikut Rohis,"jawabku tegas dengan senyum yang mengembang di bibirku.
"iya deh iya..bu ustadzah pasti milihnya Rohis,ya nggak guys?"Ledek Novi padaku.kedua sahabatku yang lain hanya mengangguk dan tersenyum.Aku memutuskan mengikuti ekskul Rohis bukan karena aku pintar dalam agama,tapi aku ingin belajar,karena masih banyak hal yang belum aku ketahui.Bukankah yang berhak ikut rohis itu bukan hanya dia yang pintar mengaji dan mendalami agama?,tapi dia yang mau belajar menjadi muslim/muslimah yang baik serta siswa/i yang memiliki keinginan untuk memiliki akhlak mulia pun sangat berhak mengikuti ekskul ini.
"udah-udah,kalian apaan sih,lebih baik sekarang kita ke sekretariat ekskul yang kita pilih,aku ke sana dulu.ok,Bye sayang-sayang ku"ujarku seraya berjalan menuju sekretariat ekskul Rohis.Setelah aku di beri formulir pendaftaran aku segera mengisinya dan mengumpulkannya kembali,Lalu aku menuju Mushola yang ada di  depan  sekolah karena semua siswa/i yang mendaftar berkumpul di Mushola sekolah untuk perkenalan,Aku memilih duduk di baris paling depan,tak ada satupun siswi yang aku kenal di sini mashAllah.Setelah semua siswa/i yang mendaftar sudah berkumpul,kakak pengurus ekskul Rohis pun masuk dan duduk di depan para siswa/i,mereka memperkenalkan diri masing-masing.
"Assalamualaikum wr.wb.Perkenalkan nama anna Faddil dari kelas XI IPA 3,saya sebagai ketua Rohis SMA Negeri Nusa Bangsa"ucap ketua ekskul itu dengan senyum yang benar-benar menawan  subhanAllah,lalu dilanjutkan oleh pengurus yang lain seperti wakil ketua,sekretaris,bendahara,dan seksi-seksi lainnya.Namun tiba-tiba ada seorang laki-laki yang datang dengan terburu,seluruh perhatian langsung tertuju padanya..
"Assalamualaikum,maaf saya terlambat"sapanya kepada seluruh anggota rohis,lalu ia duduk di samping akhi Faddil tepat di hadapanku walaupun jaraknya jauh tapi terlihat jelas dia menatap ke arahku,aku hanya tertunduk malu karena dia terus menatap kearahku,hingga sang ketua rohis menyuruhnya untuk berkenalan.
"untuk akhi yang baru datang silahkan memperkenalkan diri"ujar ketua rohis bernama Faddil itu.
"oh..baik,Assalamualaikum wr.wb.perkenalkan nama saya Arvalen Zain Pratama kalian bisa memanggil saya akhi Arva,saya dari kelas XI IPA 3,sama seperti akhi Faddil,saya disini sebagai wakil ketua"ucap lelaki itu.Banyak siswi yang berbisik ketika akhi Arva memperkenalkan diri.Diantara anggota laki-laki yang lain akhi Arva memang anggota yang banyak di kagumi anggota perempuan,dan sepertinya aku juga.Setelah acara perkenlan selesai semua anggota di perbolehkan kembali ke kelas mereka masing-masing.Ketika aku berjalan menuju kelasku,aku bertemu dengan akhi Arva dan dia....Tersenyum padaku SubhanAllah.senyumnya begitu manis,Aku hanya bisa membalas senyumnya lalu menundukan kepalaku.Dan jantungku....jantungku berdebar begitu cepat ketika mata ku bertemu dengan mata teduhnya.Rasa apa ini Ya Allah?.

LOVE IN SILENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang