Kisah Klasik Putih Abu2

4.Monkey tak berperasaan

WARNING.....!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TYPO BERTEBARAN.....

Sabil POV

        Sudah satu minggu ini kakak kelas yang mencari masalah padaku tak memunculkan batang hidungnya.Dan juga kabar pertikaian kami dengan kakak kelas dilapangan basket tak sampai ke telinga guru-guru,mungkin karena mereka juga tak ingin kena masalah dengan guru-guru killer itu.

"Sabil...!!!" teriak Suci memanggilku

"Ada apa Ya?"

"Katanya ekskulnya dirombak!"

"Dirombak?"

"Maksudnya didata ulang dannn...semua murid harus memiliki minimal satu ekskul yang harus diikuti."

"Whaaattt! Ih..gak mau ah,aku nggak mau ikutan ekskul disekolah"

"Tapi harus Sabill...!"

"Huuuffftttt...!"

"Bil.Btw ni yah,kamu mau masuk club apa?"

"Gak tau,aku belum menerima keputusan ini." jawabku

"Kalau udah bilang aku ya?"

"Iya...iya....emang kamu mau gabung club apa?"tanyaku

"Aku mau ikut klub padus aja.Kayak sebelumnya,mending kamu masuk padus aja bareng aku."ajak Suci

"Aku sih pengen masuk padus tapi suaraku kayak badai gini ya masa' mau ikut padus."

"Dicoba dulu aja Bil."

"Nggak ah Ya'!malu aku."

"Gue kirain lo nggak punya malu!" tiba-tiba ada suara yang menyeletuk pembicaraan kami yang tak lain adalah Monkey tak berperasaan alias Aldo.

"Ya' kok gue denger suara tapi nggak ada orangnya ya?apa mungkin itu suaranya hantu?,tapi kok suaranya kayak monyet ya?"sindirku.

" Hei Bil.... IQ lo berapa sih?sejak kapan monyet bisa bahasa manusia?"tanya Aldo yang langsung pindah di bangku depanku.

"Tuh..kan Ya'!gue denger suara lagi kayak tadi!" kataku ke Suci tanpa memperdulikan Aldo dan terus menoleh ke arah Suci.

Tak berapa lama setelah mengatakan itu tiba-tiba Aldo menyubit pipiku dan ditariknya pipiku.

"Heh...lepasin nggak monkey tak berperasaan!" ucapku dengan nada marah.

"Ni liat baik-baik muka gue.."

"Emang kenapa muka lo? Ada jerawatnya?" tanyaku asal memotong ucapannya.

"Liat baik-baik muka gue karna yang tadi ngomong itu gue bukan hantu ataupun monyet.Dannn...satu lagi nama gue bukan monkey tak berperasaan.Inget itu baik-baik ekor kuda."setelah itu Aldo melepas cubitannya dan berlalu entah kemana.

" ihhhhh....dasar MONKEY TAK BEPERAAAASAAANNN!!!"

---------------------------------
Segini aja dulu ya...!

Maaf pendek.
Maaf kalo gak mengena di hati kalian semua.

Dan

Makasih telah membaca ceritaku yang gak karuan ini.

Oke sampai jumpa...!!!
Bye...bye...✋✋