part. 2

35 5 0
                                    

Aku dan Aira pun masuk ke kelas dengan canda tawa. Aku dan Aira langsung duduk ditempatku di paling belakang.

Triiinggg... Triiinggg... Triiinggg... terdengar suara bel bertalu-talu, tanda kelas akan segera dimulai.

Tiba-tiba Pak Keenan membawa anak laki-laki. Ya itu anak barunya.

Perempuan dikelasku pada bersorak gembira. Lantaran anak barunya begitu tampan. Sangat tampan.

"tolong harap tenang" kata Pak Keenan sambil memukul-mukul meja.

Setelah semua nya kembali tenang dan tidak ribut pak Keenan melanjutkan berbicara.

"Anak-anak kita hari ini kedatangan murid baru. Nah silahkan Darent perkenalkan diri kamu" Pak Keenan yang mengajar pelajaran sosiologi mengizinkan anak baru itu untuk memperkenalkan diri didepan kelas.

"nama ku Darent Fareza Kusuma. Aku pindahan dari sekolah sman 22 Jakarta. Anyquestuion? " laki-laki itu telah memperkenalkan diri. Begitu singkat.

"udah punya pacar? " kata salah satu perempuan yang ada dikelas.

"boleh minta id line nya? "

"boleh minta user ig nya?"

Ia hanya tersenyum miring.

Anak baru yang merupakan anak dari sosialita. Dilihat dari tampang nya ia sepertinya terkenal sombong di sekolah lamanya.

"Oke, Darent, silahkan duduk di depan Kesya dan Aira." kata pak Keenan

Akhirnya, Darent berjalan dengan gaya sombongnya yang hampir membuat seisi kelas ternganga karena ketampanannya.

Akhirnya Darent pun duduk didepan Kesya dan Aira. Ia duduk bersama Dirga. Dan pelajaran pun dimulai dengan sangat amat tenang.

•••••

Kriiing..... Kriiing...... Kriiing....

Bel istirahat pun berbunyi.

"ahh...akhirnya istirahat juga" kata dalah satu siswa.

"baiklah anak-anak pembelajaran kita cukup sampai disini. Sampai ketemu besok" kata Pak Keenan dan Pak keenan pun langsung melaju keluar kelas.

Siswa pun langsung berhamburan keluar. Dan menyisakan hanya beberapa orang saja.

"kantin yuk key" ajak Aira

"kayak nya tidak, aku mau dikelas aja istirahat hari ini" kataku sambil membereskan buku-buku.

"yaa.... Masa aku sendiri key" kata Aira sambil memasang muka melas.

"oke kita ke kantin" kataku

"yeay!! " seru Aira

"ayo nanti keburu masuk" kataku sambil berdiri.

Saat aku dan Aira hendak keluar kelas. Tiba-tiba ada Vanesha dan geng nya.

Disana ada Vanesha dan yang terkenal dengan genk-nya. Aku berjalan melewati mereka tanpa menegur dan menoleh bukan kerena takut atau apa, hanya saja aku waktu itu ada sedikit yang dipikirkan.

Dengan mereka aku bukannya tidak kenal dan kurasa hubunganku dengan mereka baik-baik saja hanya saja mereka yang selalu mencari ribut dengan murid murid disekolah ini.

"mau kemana kamu? " tanya vanesha sambil mengangkat dagu ku.

Aku dan Aira hanya bisa diam. Kami sudah biasa diperlakukan seperti itu. Guru nya pun tidak bisa berbuat banyak. Karena Vanesha adalah anak seseorang yang telah membangun sekolah ini.








Thank you for reading my story guys.
I will you like my story.. Hahaha
If you want to gives me the suggestion I'll take it happy.

Don't forget to give comments and vote.

FULL DARKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang