Mibuchi Reo - KnB

3.5K 390 8
                                    

Want Die

Directed by Tadatoshi Fujimaki © TsukiNeko_

Mibuchi Reo☆ Kuroko no Basuke


Rinai hujan basahi bumi, Suara isak tangis bertebar di penjuru sisi. Termasuk kau, sang anak bungsu berumur 10 tahun dari wanita yang tengah berada dalam perut bumi.

Orang-orang menatap iba kepadamu, Paman-Bibi yang berada disamping kanan kirimu terus mengusap bahumu---guna meneruskan kekutan batin.

Kau menunduk, sejak kematiannya... tak ada satu pun air yang lolos dari sungai itu. Bagai terhambat benda kasat mata.

" dimana nii-chan? " ucapmu memegang saku, " Ryo sedang dalam perjalanan ke sini sayang. Perjalanan dari tempatnya ke sini lumayan jauh " ucap Bibimu mengusap air matanya yang terjatuh lagi.

Selesai dimakamkan, orang-orang lalu mulai berdoa. Kemudian satu persatu meninggalkan tempat itu. Yang tersisa hanyalah kau, Paman, dan Bibimu.

Beberapa kali mereka membujukmu untuk pulang, namun ku berkeras kepala untuk tetap tinggal. Mereka akhirnya mengalah.

Bibimu memindahkan payung hitam itu ke genggamanmu, dan kau menerimanya tanpa banyak berbicara. Ia juga memberi tahumu, bahwa mereka meninggalkan supor agar kau bisa selamat sampai tujuan.

Setelah mereka pergi kau menatap datar gundukan itu. Kemudian terduduk lemas membuat payung itu terlepas dari genggamanmu. Membiarkan air mata bumi membasahi pakaian.

" bagaimana mungkin, kau meninggalkanku... "

" aku membencimu Ibu! " teriakmu frustasi, kamu menangis mengeluarkan semua yang kau pendam.

Kau mengeluarkan cutter yang sedari tadi kau sembunyikan di balik saku mu. Lalu dengan cepat mengarahkannya ke pergelangan tanganmu.

Namun, tertahan. Sopir yang bertugas menunggu itu menghentikanmu. #tjie yang berharap Mibuchi#

" nona sadarlah, kakakmu sedang dalam perjalanan " ucapnya menggoyangkan kedua bahumu.

Kau tak menjawab dan hanya menangis. " [ your name ]-chan... " panggilnya lirih. Kau menoleh ke sumber suara, dia disana. Kakakmu yang telah lama kau tunggu tunggu.

" ni-nii-chann huaaa aku benci Ibu dia meninggalkanku. Aku sudah tak bisa tidur, hiks. Aku mau bersama dia nii-chan " teriakmu sudah tak peduli lagi.

Ryo lalu mendekat ke arahmu, kemudian memelukmu erat. Mengambil alih cutter itu lalu membuangnya jauh-jauh.

" shhh tenanglah, aku juga sedih Ibu meninggalkan kita dan bergabung bersama Ayah. Tapi kau masih punya aku, dan aku masih punya kau. Jadi tolong, aku mohon jangan melakukan hal ini lagi ya " kau mengangguk dan memeluknya erat. Isakan tangis masih bersemayam pada suaramu.

Tanpa kau sadari Ryo juga ikut menangis, menangis atas kepergian Ibunya. Biarlah hujan yang menjadi air mata kesedihannya sekaligus saksi bisu.

" aku akan menjadi ayah dan juga ibu untukmu [ your name ]-chan "

Requested by KeiKurosami19

Hope you like~♡

Brother-Sister Problem [Brother!Various!Chara x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang