Brother-Sister Problem [Brother!Various!Chara x Reader]

Kija - Akatsuki no Yona

Warm hand

Directed by Kusanagi Mizuho © TsukiNeko_

Ki-ja ☆ Akatsuki no Yona

" nii-sama! " panggilmu kepada si surai putih berparas manis. Menolehkan kepala  seraya mendapati eksistensi sang adik.

Ia tersenyum kecil, menyejajarkan tingginya kemudian mengusap kepalanya lembut, " ada apa [ your name ]? "

" aku mendapat buah ini di hutan, rasanya enak! " ucapmu dengan senyuman lebar, menunjukkan buah berwarna biru itu.

Kija melihat buah itu dengan penuh keterkejutan. Langsung saja ia memukul tanganmu yang tengah memegang buah itu. Kamu melihatnya bingung, " ada ap-- "

" itu beri beracun [ your name ]!! " seru Kija panik, ia lalu menggendongmu ala bride style lalu segera berlari menuju ke pediaman baba-sama.

Jantungnya begitu berdebar, pikirannya mulai kemana-mana, memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang ia tak inginkan terjadi.

Uhuk. Uhuk. Uhuk

Kija berhenti berlari, mematung sejenam, mencium bau anyir yang berasal di dekatnya. Menunduk melihatmu yang tengah muntah darah. Keringat mengucur, dan mata telah terpejam.

Perasaan tak enak mulai menyergap Kija, pandangannya kosong melompong. Sesak pada dadanya mulai menuntut.

" Tidak, ini tak mungkin " Kija terduduk lemas, mengeratkan pelukanmu

" hey [ your name ] bangunlah, cukup Ayah dan Ibu yang meninggalkanku " Kija menepuk pipimu pelan. Air matanya mulai meleleh deras.

" [ your name ]! "

Kija terbangun dari mimpinya, keringatnya mengucur deras. Detak jantungnya tak sesuai ritme, napasnya terengah-engah.

Ia menatap sekitar, gelap. Pertanda waktu masih menunjukkan malam hari. Tangannya bergetar pelan, ia benar-benar tak suka mimpi seperti itu.

Kakinya lalu melangkah menuju kamar sang adik, membukanya pelan kemudian memasukinya. Mendapati eksistensimu yang sedang tertidur lelap.

Kija mengambil kursi lalu duduk tepat disampingmu sembari menggenggam tanganmu. Rasa hangat dari tanganmu tersalurkan padanya.

Kija tersenyum kecil, mendapat kenyataan bahwa semua itu hanyalah mimpi belaka.

Merasakan sesuatu yang menyentuh tangan, kamu membuka mata mendapati eksistensi sang kakak yang menggenggam erat tanganmu.

Mengucek pelan sebelah mata sembari menguap pelan, " ah, maaf [ your name ] apa aku membangunkanmu? " kamu tersenyum kecil lalu mengulurkan tangan mengelus surainya.

" mimpi buruk lagi nii-chan? " Kija tersenyum kecut, kamu lalu bergeser menyisakan tempat kosong di sampingmu lalu menepuknya pelan.

" tidurlah nii-chan, aku akan menemanimu " Kija menurut, saat ini ia benar-benar membutuhkan atensimu---ya atensi dari seorang gadis kecil berumur 10 tahun itu.

Kija tidur di sampingmu, tangan kecilmu mengusap surai putih halusnya---membuat kenyaman tersendiri bagi Kija" oyasuminasai nii-chan " ucapmu mengecup keningnya.

'arigatou [ your name ] aku akan benar-benar menjagamu dengan tangan ini'