V. Problem

843 104 21
                                    

#Pusat Konseling

Aku kini tengah duduk dimeja kerjaku, kebetulan tidak ada kelas hari ini dan kebetulan juga Kyungsooku ada janji dan sekarang aku sendirian di pusat

Tokk.. Tokk..

"Masuk"

Krieettt...

"Ah kamu na"

"Emm, Prof. Frost sedang ada janji ya?" tanya Jaemin sambil berjalan masuk

"Ya ada janji.. Sini duduklah!" Akupun menyuruhnya duduk di sofa

"Apa.. Apa Prof curiga? Ini kan kesekian kalinya kita bertemu"

"Aku sedang berusaha agar Frostku tidak curiga" jawabku seadanya, tapi sungguh aku ingin membereskan ini semua agar tidak ada kesalahpahaman kedepannya

"Ohh baguslah.. Aku hanya percaya padamu"

"Mau kita mulai?" tanyaku

"Baiklah" Jaemin hanya tersenyum samar dan wajahnya memerah apakah dia malu?

"Apa kamu malu?" tanyaku memastikan

"Eumm.. Meski sudah kesekian kalinya aku masih malu melihat kamu taulah"

"Iya aku tau apa kamu mau mencobanya lagi?" tanyaku sambil mendekatinya

"Jangan melakukan hal yang bodoh! Kamu tau? Aku tidak bisa berjalan selama 2 hari!" aku pun berbisik padanya

"Kkkkkk~ Karena kamu yang memulainya~" aku bisa merasakan wajahnya semakin memerah

"Aishh menjauhlah! Kalau ada orang gimana? Nanti mereka memikirkan yang tidak-tidak!" dia pun menjauhkanku, namun aku mendekatinya lagi dan berbisik

"Memang iya kan kita melakukan sesuatu.. Sesuatu yang spesial~" aku sangat suka saat menggodanya, sampai..

Krieettt...

Aku pun mengedarkan padanganku kearah pintu dan aku melihat...

KYUNGSOO

"Ahh, mian kalo aku mengganggu kalian.. Kalau begitu aku permisi" ucapnya suaranya terdengar bergetar lalu membalikkan tubuhnya

"E-eh.. Aishhh, menjauhlah kau pucat!" ucap Jaemin

Aishhh.. Namja ini! Berani-berani nya meneriakkiku pucat! Namun saat kulihat posisi kami aku langsung menjauh, apa Kyungsooku akan marah?

[Jaemin tadi berada di depan meja kerja Kyungsoo dan Sehun yang menghimpitnya dan tangan Jaemin bertumpu di atas meja. Jangan lupa posisi wajah Sehun yang seperti Sehun ingin menciumnya, dan.. Wajah Jaemin yang memerah dan hal itu sangat mendungkung pikiran orang bahwa mereka akan melakukan 'Kiss' di sana]

°°°

"Sialan!" umpatku

"Frost.. Kenapa kamu terlihat kesal?" tanya Prof. Xie yang kebetulan baru lewat

"Eum? Aniya" ucapku sambil menggelengkan kepalaku

"Hey soo-ya! Aku juga seorang psikolog! Jadi aku tau kamu kini tengah berbohong, lihatlah gelagatmu saat aku bertanya"

"Ne aku lupa kalau anda juga psikolog" jawabku disertai senyum

⏭️

Aku kini tengah berada di ruang kerja Prof. Xie kalian bisa menyebutnya Luhan

"Coba katakan.. Aku menunggu loh"

"Aku tidak apa Prof—"

"Ekhem!" Aku tersenyum saat Luhan hyung menegur

dr.frostdo┃hunsoo ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang