Kita berdua boleh bermain dengan kata-kata kejam. Tapi jangan sampai kita terjerumus dalam rasa yang terpendam..
Monster day adalah hari dimana semua orang membencinya. Setelah dua hari libur dan bersantai-santai ria, akhirnya semua aktifitas kembali lagi pada hari senin yang paling dibenci semua orang.
Termasuk Ucca. Kejadian jum'at kemarin masih begitu dihafal oleh otaknya. Bagaimana dosen pembimbing gilanya memberikan coretan panjang, sepanjang dosa yang Ayahnya miliki. Untung baru dosa yang diukur kalau yang diukur bagian lain dari ayahnya bisa kacau.
Sambil melirik sesekali pada arlogi jamnya, Ucca mendumal kesal kembali. Kapan dia bisa menemukan judul baru untuk skripshitnya!!!
Bayangkan saja menemukan judul skripsi sama susahnya seperti menemukan perempuan yang masih perawan!!!!
Apalagi di Bali coy..
Kota yang penuh dengan kegiatan kebarat-baratan!!! Yang ada kalau mencari perawan di sini, habis dia ditertawakan.
Saking susahnya Ucca bingung, sampai kapan dia harus mencari? Sedangkan dia sudah dikejar deadline.
Sejak lulus sekolah menengah pertama, Ucca sudah memberitahu keinginan terpendamnya pada sang Mama. Mama yang mengandungnya 9 bulan dan Mama yang sudah meninggalkan Daddy yang katronya minta ampun.
Namun sebelum lulus kuliah, dia mana bisa diberikan ijin oleh sang Mama untuk keinginannya. Yang ada Ucca bisa diganasi!!!
Ketika sampai di parkiran kampus besar terbaik di Bali, Ucca melirik ke sekitar. Di sana, di sepanjang koridor kampus banyak para perempuan-perempun bening yang kadang membuat Ucca gerah.
Bukan gerah dalam arti dia napsu, tapi dia jijik!!!!
Penilaian jijik Ucca terhadap perempuan-perempuan itu terdiri dari banyak faktor. Yang pertama, dalam radius terdekat saja bau badan mereka sudah sembriwing. Entah Ucca bingung, apa para perempuan itu tidak mandi? Atau mungkin tidak memakai deodorant untuk tubuh mereka.
Apa jangan-jangan mereka memakai bubur ketiak sehingga kalau dalam waktu keringatan menjadi lengket-lengket tidak jelas!!! Iyuuuuhh.. Joroknya.
Lalu ada juga yang bau mulutnya beuuhhh ... Mematikan semua orang yang ada di sekitarnya.
Dulu Ucca pernah jatuh hati dengan salah satu perempuan yang juga menyukainya. Namun ketika dia mencoba mendekati perempuan tersebut, bau busuk mulutnya tercium menyerbak ke seluruh indra penciumannya. Hingga akhirnya Ucca memilih mundur!!! Dari pada dia mati mencium bau mulut itu ketika berpacaran, lebih baik dia menjauh sejak awal.
Dan sekarang bagaimana kisah percintaannya. Hum ... Dibilang menyedihkan tidak. Karena kalau dia mau, perempuan-perempuan cantik itu tidak akan mampu menolak pesonanya.
Yo jelas, siapa yang berani menolak berkencan dengan seorang keturunan Ganendra. Ucca Ganendra selain mewariskan kekayaan dan kegantengan sang bos besar itu. Ucca memiliki nilai lebih dibandingkan Ayahnya. Dia masih bisa menghargai perempuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sarjana
RomanceREPOST. SUDAH PERNAH TAMAT SEBELUMNYA.. ---------- Dia bukan anak STMJ alias semester tujuh masih jomblo. Dia hanya mahasiswa yang sedang mengejar SARJANA terakhirnya!!! Namun sayang seribu sayang, ketika di ujung jalan dilema hati datang menghada...