Hopeless

1.1K 31 0
                                    

Pukul 15:00 pm batz sudah menyelesaikan semua matkul pada hari ini dan bergegas pulang. Sesampainya dirumah batz langsung masuk kamar dan merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur.
"Apa maksud nae tadi ? Dia menyukaiku sejak kapan ko bisa ?? Ucap batz penasaran dan mengacak rambutnya"
"Sorry nae, bukanya gue gamau buka diri tapi gue takut jatuh kelubang yang sama. Ucap batz sambil merasa sedikit bersalah"

Pukul 16:00 pm masih dalam suasana dikampus.
"Cuy gue balik duluan ya ada urusan. Ucap nae"
Gue ikut lu ya... viksar
Viksar adalah teman yang paling dekat dengan nae diantara yang lainya.
Sesampainya dirumah mereka bertemu mamah yang sedang diruang tv.
"Hai mah - ucap nae lesu tanpa gairah sedikit pun"
"Hai sayang bagaimana harimu ? - mamah"
"Suram mah - nae"
Nae beranjak ke kamar dan kemudian viksar datang
"Halo mah, apakabar ? -viksar"
"Hai, mamah baik bagaimana kabarmu ? Oh iya ada apa dengan nae mamah lihat seperti tidak bergairah"
"Baik, biasanya mah urusan hati dia suka sama junior dikampus dan parahnya gak ada respon dari tuh cewe. Yaudah ya mah aku susul nae dulu"
"Oke deh"

Sesampainya dikamar viksar melihat nae sedang tiduran diatas tempat tidur sambil menutup matanya dengab kedua tanganya. Tanpa ragu viksar memulai pembicaraan.
"Nae lu kenapa cerita sama gue - ucap viksar sambil memegang tangan nae"
"Gue.. gue hopeless nih ngejar batz segala gue jatuh cinta ko gini amat ya rasanya.. huft"
"Ini bukan nae yang gue kenal masa gini aja lu udah nyerah usaha lagi dong gue pasti bantu 24 jam"
"Gimana gue mau usaha kalo dianya aja gak ada respon sama sekali ke gue abis gue diskak matt sama tingkah lakunya"
"Gue sih yakin lu bisa taklukin batz cuma butuh waktu aja sih, lu beneran suka sama dia kan ? Tanya viksar sambil menatap mata nae"
"Iya lah kalo engga ngapain gue sampe galau mikirin dia"
"Kalo elu suka elu harus nunjukkin ke dia jangan buat diri lu lelah. Gue yakin elu bisa"
"Caranya ? tanya nae dengan tatapan bingung"
"Lu kasih dia perhatian sentuh hatinya pelan-pelan gue yakin dia pasti ngebuka diri buat lu"
"Hem.. - nae"
"Udah jangan banyak mikir lakuin aja, ikutin kata hati lu"
"Oke gue coba. Mangatsss"

Dilain tempat batz dan ploy sedang hangout ke mall.
Ploy memulai pembicaraan dengan sangat hati-hati karena ia tau batz tidak begitu suka jika membahas soal percintaanya.
"Batz kayanya senior kita yang ketua ospek naksir lu deh"
"Apasih lu ko jadi bahas ini ? Ucap batz sambil mengerutkan alisnya"
"Iya kemaren gue liat kalian berdua dan gue denger apa yang dia bilang ke elu tapi ko lu langsung pergi ?"
"Gue bingung mesti jawab apa makanya gue langsung pergi"
"Kenapa lu gak mulai buka diri lu batz kalo gue liat dia serius sama lu"
"Udah ah jangan bahas ini mulu yuk kita main ke fun world, dengan maksud mengalihkan pembicaraan"

To be continue ...

Comeback, ILY !Where stories live. Discover now