Comeback, ILY !

Coba Lagi

Setelah selesai hangout di mall Batz pulang dan mengendarai mobilnya didalam mobil Batz berfikir tentang apa yang ploy katakan tadi. Benar kata ploy kenapa aku tidak mencoba membuka diri tidak ada salahnya jika aku memberikan kesempatan pada Nae, ah betapa egoisnya diri ini. Sesampainya dirumah Batz mandi dan langsung tidur.

Waktu menunjukkan pukul 09:00 AM
Batz segera bangun mandi dan setelah itu berangkat ke kampus hari ini matakuliah batz hanya ada satu kelas. Kelas selesai Batz langsung pergi ke kantin karena ia tidak sempat untuk sarapan dirumah. Batz duduk dan menyantap sarapan yang bisa dibilang sebagai makan siangnya.

Tanpa kebetulan Nae dan teman-temanya juga pergi ke kantin.
"Nae doi tuh lagi makan sendiri samperin gih coba ajak ngobrol dari hati ke hati. Ucap viksar mencoba membuat percaya diri
"Gue takut dicuekin vik, ucap nae dengan penuh keraguan"
"Coba dulu gih buruan.. " - viksar
"Oke lu tunggu sini ya " - nae
"Beres"

"Lalu nae beranjak dan mendekati batz, hai batz boleh aku duduk sini ? Nae bertanya dengan sangat hati-hati"
"Boleh sini duduk"
"Ko sikapnya beda lagi duh misterius banget sih ni anak batin nae bingung melihat sikap batz yang berubah ubah, batz tentang perkataanku yang kemarin aku tidak main-main aku benar" menyukaimu"
"Kamu yakin dengan perasaanmu terhadapku ?"
"Aku yakin batz beri aku kesempatan untuk menunjukkanya"
"Baiklah aku akan mencoba membuka hatiku"
"Ka.. kamu serius ? Ucap nae terbata bata dan tidak percaya"
"Iya, sudah jangan berlebihan aku tidak suka"
"Iya batz terimakasih"

Dua minggu masa pendekatan mereka sudah mulai mengenali satu sama lain dan sedikit demi sedikit batz mulai nyaman dengan nae. Nae memberanikan diri untuk menyatakan perasaanya kepada batz dan kali ini nae meminta batz menjawab perasaanya.
"Batz aku cinta sama kamu apa kamu mau jadi pacarku ? Aku sudah merasa nyaman denganmu."
"Batz hanya diam.. ia masih bingung dengan perasaanya walaupun ia tau ia juga sangat nyaman berada didekat batz"
"Batz aku tidak mau memaksamu, tapi jika kamu nyaman denganku kenapa kamu tidak mencoba untuk memulainya ?"
"Maaf tapi aku gabisa"
"Gpp nanti aku ajarin kamu sampe bisa. Gimana ??
"Batz hanya tertawa mendengar ucapan nae yang nyeleneh, sampai akhirnya ia mengatakan. Iya aku mau"
"Makasih batz, aku bakal ngajarin kamu sampe kamu bisa bener-bener cinta sama aku, ucap nae dengan semangat yang menggebu gebu ia yakin ia dapat meyakinkan batz untuk memilihnya menjadi pacarnya"

Mulai saat itu Nae dan Batz menjalin hubungan dan berita ini dengan cepat menyebar ke seluruh fakultas. Banyak yang menyukai hubungan mereka dan banyak juga yang tidak menyukai hubungan mereka.

To be continue ...

Sampai saat ini sorry ya kalau ceritanya kurang menarik karena author juga masih belajar lagi gimana caranya menulis FF dengan baik dan benar hehehe.
Semua cerita fiktif belaka hanya imajinasi author. Terimakasih