I GOT IT

1.1K 35 0
                                    

Nae sangat senang karena Batz menerima cintanya kegelisahan yang selama ini ia rasakan akhirnya terjawab sudah dengan jawaban Batz yang membuat perasaan nae sumbringah. Akhirnya setelah penantian panjangku dan segala kesabaran, kepaberanku aku mendapatkanmu batz. Hela nafas yang menandakan lega dalam hati nae.
“nae….. – kompak mereka memanggil”
“hey buddy, sambil memperlihatkan senyumnya yang manis”
“wih kayanya ada yang lagi bahagia nih – pim”
“hahaha.. akhirnya penantian gue berakhir cinta gue diterima yah meski masih usaha lebih giat lagi sih”
“wuih akhirnya the queen of jomblo kita punya pacar – ucap viksar dan wang sambil tertawa menepuk pundak nae” yang lainya ikut tertawa
“sialan lu, gue jomblo salah punya pacar malah dicengin, nae berbicara sambil cemberut”
“hahha sorry sorry – ucap chelase”
“eh gue balik ya udah gak ada kelas ni – nae”
“oke nae hati-hati “

Sebuah pesan masuk ke ponsel Batz
#little by#
“bee, kamu udah selesai kelas belum ? – nae”
“sebentar lagi, kenapa ? Tanya batz”
“pulang bareng aku yuk, aku tunggu diparkiran”
“oke by, see u”

Tak lama kemudian batz keluar kelas dan berjalan menuju ke parkiran tempat dimana ia janjian dengan nae, sesampainya diparkiran nae menurunkan kaca mobil dan tersenyum kearah batz, kemudian batz membalas senyuman nae.
Diperjalanan mereka hanya diam “maklum pasangan baru masih canggung, hehehe”. Mereka hanya saling mencuri pandang satu sama lain masih bingung dan Cuma berani lewat chat kalo pengen ngobrol. 20 menit perjalanan akhirnya mereka sampai dirumah batz, sudah sampai batz kamu masuk gih aku langsung pulang ya .
“iya, makasih kamu hati-hati”
“besok aku ada kelas pagi gak ?”
“besok aku ada kelas jam 09:00 sih kenapa ?”
“besok aku jemput ya, bye bee”
“oke, batz melambaikan tanganya ken nae”

Batz masuk kedalam rumah dan ternyata mamah sudah melihat mereka berdua sejak mereka berbicara didepan tadi. Batz yang tau akan di intograsi dengan pertanyaan mamah hanya bersikap tenang. Duh jawab apa nih gue batz sebenarnya bingung karena ia tau mamahnya overprotektif terhadapnya.
“eh mamah .. ucap batz sambil tersenyum”
“tadi siapa ? ko akrab banget”
“itu mah hmm temen aku, dengan gugup batz berbicara kepada mamahnya”
“teman ? siapa ko mamah belum pernah liat”
“dia itu senior batz dikampus mah”
“oh lain kali ajak masuk mamah mau kenal sepertinya dia anak yang baik, ucap mamah sambil tersenyum”
“iya mah, aku ke kamar dulu ya mah” batz berjalan memasuki kamar dengan perasaan bingung, tumben mamah gak marah malah minta dikenalin bertanya apa ini apa mamah setuju dengan hubungan ini.

Keesokan harinya nae datang kerumah batz jam 08:00 pagi untuk menjemput batz, nae mengambil ponselnya untuk menelpon batz.

*call from little baby

“halo, aku udah didepan rumah kamu ni, cepet keluar ya”
“kamu masuk aja sekalian aku kenalin ke mamah”
“haa.. jawab nae kaget”
“iya, aku tunggu dalem ya”
“oke bee”

*tok tok tok
“permisi tante..”
“sini masuk, pacarnya batz ya. Tembak mamah tanpa mendengar jawaban dari nae”
“iya mah pacarku, batz datang dari arah kamarnya menuju ruang tamu”
“wah cantik batz kamu seleramu bagus”
“batz dan nae hanya tersenyum mendengar perkataan mamah”
“yuk by kita jalan nanti telat”
“iya, tante aku pergi dulu ya”
“iya nae, panggil mamah aja hati-hati dijalan titip batz yah”
“hehe iya mah siap”

Mereka lalu masuk mobil dan nae mulai menyalakan mobilnya dalam perjalanan mereka membicarakan tentang mamah batz, batz yang bingung akan kelakukan mamahnya merasa heran karena baru pertama kali ini mamah welcome dengan orang dekatku. Syukurlah kalo mamah benar-benar merestui kami. 30 menit kemudian mereka sudah sampai dikampus dan masuk ke kelas masing-masing. Batz masuk ke kelas yang berada dilantai 3 dan nae masuk kelas yang berada dilantai 6.

👇👇👇👇

Comeback, ILY !Where stories live. Discover now