My CEO My Love [Completed]

Part 34

Happy reading guys...

Warning! Typo bertebaran!
Cerita gaje!

***

Saat ini Lauren sedang berbaring dengan Dave disampingnya. Kepalanya ia letakkan di bahu pria yang sedang sibuk menciumi pelipisnya.

Tok...tok...tok...

"Masuk!" ucap Dave setengah berteriak.

Tak lama kemudian lima orang masuk ke kamar rawat dengan topi pesta dan kue ulang tahun yang sangat besar membuat Lauren menyerit bingung.

"HAPPY BIRTHDAY!" teriak mereka bersamaan yang membuat kerutan di kening Lauren semakin dalam.

Melihat itu Dave tersenyum dan mengusapnya pelan, meluruskan kerutan-kerutan itu.

"Jangan terlalu banyak berpikir" ucapnya pelan sambil tersenyum.

"Dave, apa sekarang kau ulang tahun? Maaf aku tidak memberikan hadiah untukmu" tanya Lauren dengan nada menyesal.

Sementara mereka yang mendengar itu tergelak keras.
"Kenapa kalian tertawa?" tanya Lauren bingung.

"Bukankah hari ini kau yang ber-ulang tahun kakakku sayang..." ucap Vanny yang masih mencoba menghentikan tawanya.

"Ha? Memang ini tanggal berapa Dave?" tanya nya linglung.

"Ini tanggal 20 November sayangku" jawab Dave sambil menarik hidung mancung Lauren gemas.

"Really?"

"Iya"

"Aku benar-benar tidak tau kalau sekarang hari ulang tahunku" gumam Lauren yang bisa didengar Dave.

"Sudah belum basa basi busuknya? Tanganku sudah kram" sungut Farrel yang memang di tugasi membawa kue ulang tahun sangat besar.

"Dave, dimana Mom?" tanya Lauren yang langsung membuat suasana menjadi hening. Lauren memang tidak tau kalau selama lima bulan ini Dave belum mau bicara pada Mom.

Lauren bingung karna suasana yang mendadak hening itu. Disana ada Dad, Vanny, Lucas, Farrel, dan Kyle. Tapi Mom sama sekali tidak terlihat, padahal biasanya Mom adalah yang paling antusias.

"Kenapa semua jadi diam begini?" tanya Lauren kesal.

"Aku tau ini akan membuatmu terkejut. Tapi kau harus tau kak, selama lima bulan ini kakak bahkan tidak mau bicara pada Mom. Dia menyalahkan Mom, dia berkata kalau gara-gara Mom meninggalkanmu kau jadi diculik waktu itu" jawab Vanny dengan tatapan sendu kearah Dave. Sementara Dave hanya diam dengan rahang yang mengeras.

"Apa itu benar?" tanya Lauren serius. Dave hanya terdiam.

"Jawab aku!" teriak Lauren kesal. Sementara Dave dan lainnya tetap bungkam.

"JAWAB AKU!" teriak Lauren sekali lagi yang langsung di sahuti Dave.

"Ya! Aku memang menyalahkannya! Gara gara dia kau diculik! Gara gara dia kau terluka! Gara gara dia kau--"

"Shut up! Aku tidak suka orang yang tidak menghormati orang lain! Aku tidak suka orang yang suka menuduh orang sembarangan! Dan aku tidak mau, menjadi kekasih dari orang yang tidak mau mengerti keadaan. Dan aku tidak mau menjadi kekasih dari orang yang tidak bisa menghormati dan menyayangi ibunya" ucap Lauren penuh penekanan.