Lania. Seorang Ratu dan pelindung dari daratan timur yakni di Frozen Land, Asgar. Lania bukanlah manusia biasa, bisa dikatakan dia adalah seorang Ice Spirit dengan kekuatan es miliknya. Berparas cantik dengan kulitnya yang sedikit gelap dan berambut hijau tosca dengan mahkota yang terbuat dari es bertengger di kepalanya hingga mempercantik dirinya. Lania yang sering di sebut Queen of Ice Spirit itu bertemu dengan seorang manusia biasa yang tidak bisa membeku saat ia sentuh. Manusia itu bernama Gallius, lelaki tampan yang memikat hati Lania saat itu juga. Dengan akhirnya mereka menikah dan beberapa bulan kemudian Gallius meninggalkan Lania untuk pergi kembali berpetualang. Lania yang seorang Ratu tidak bisa mengikuti Gallius sehingga ia menetap di kerajaannya. Tetapi, sepeninggalan Gallius, Lania dinyatakan tengah mengandung.Setelah mengandung beberapa bulan Lania akhirnya melahirkan, kegembiraan dan keharuannya terhenti saat ia mengetahui seseuatu yang akan membunuh anaknya sendiri.
"Selamat Yang Mulia Ratu, anda telah melahirkan seorang anak laki-laki yang tampan." Ucap Fruna.
Fruna adalah salah satu Ice Spirit yang tinggal di Frozen Land, bawahan sekaligus penjaga dari istana kerajaan. Bersama kembarannya yang bernama Frost, mereka berdua menjadi penjaga sekaligus bawahan. Dan wujud mereka pun menyerupai monster es pada umumnya.
"Dia tampan seperti ayahnya." Jawab Lania saat melihat puteranya di gendong oleh Fruna.
"Yang Mulia Ratu, apa anda sudah menyiapkan nama untuk Yang mulia Pangeran?" Tanya Frost, Lania tersenyum.
"Namanya adalah Spike, dia akan menjadi Ice Berseker dan penggantiku suatu saat nanti."Jawab Lania tersenyum lembut lalu meminta Fruna untuk menyerahkan anaknya padanya.
Tetapi, saat Lania menyentuh dada Spike tubuhnya menjadi dingin.
"Yang Mulia Ratu." Fruna menjauhkan Spike dari Lania saat dilihat tubuh Spike kedinginan dan terdapat es dibagian dadanya.
Lania menatap tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi, ia hanya menyentuh dada puteranya akan tetapi tubuh puteranya langsung menjadi dingin dan membeku dibagian dadanya.
"Sepertinya anda tidak bisa menyentuhnya, Yang Mulia Ratu. Dan satu masalah lagi, Yang Mulia Pangeran akan menjadi Ice Spirit seperti kami." Kata Fruna sambil membersihkan serpihan es yang berada di dada Spike.
"Ak-aku ... tidak mungkin. Aku adalah ibunya seharusnya Pangeran juga kuat akan terkena es milikku seperti Gallius." Jawab Lania tidak bisa menerima kenyatan.
"Tetapi Yang Mulia, anda lihat sendiri apa yang telah terjadi. Tubuh Yang Mulia Pangeran seperti manusia biasa yang tidak kuat dengan kekuatan es milik anda. Jika seperti ini terus, Yang Mulia Pangeran akan mati. Anda harus mengeluarkannya dari Frozen Land, yang Mulia." Jelas Frost.
"Tidak, aku bahkan belum memeluknya. Bisakah aku memeluknya sebentar saja?" Air mata Lania mulai menetes.
"Maafkan hamba, Yang Mulia. Anda tidak bisa memeluknya, Yang Mulia Pangeran bisa mati seketika. Sebaiknya anda menitipkan Yang Mulia Pangeran pada manusia di luar Frozen Land."Jawab Fruna sedikit sedih.
Lania tidak menjawab, ia hanya bisa menangis. Bulir air matanya seketika menjadi es, Fruna menatap iba pada sang Ratu, tetapi tidak ada jalan lain lagi. Dengan cepat Lania mengubah hatinya Spike menjadi Flower Ice agar mencegahnya menjadi Ice spirit seutuhnya. Pangeran harus keluar dari Frozen Land, bisa saja Pangeran dibesarkan di Frozen Land, akan tetapi Ratu Lania dipastikan akan terus berusaha membunuh Pangeran dengan pelukan kasih sayang miliknya.
Fruna dan Frost membungkuk hormat undur diri dan membawa pangeran pergi. Fruna dan Frost yakin jika suatu hari nanti, Pangeran dan Yang Mulia Ratu akan bertemu kembali. Jika saat itu telah tiba, mereka yakin pangeran akan mengerti mengapa ia di berikan kepada manusia dan tidak bisa hidup di Frozen Land.

KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You My Son
FantasyKasih sayang seorang ibu tidak akan pernah pudar hingga kapanpun. Tidak bisanya menyentuh sang anak membuatnya takut akan melukai anak semata wayangnya. Hingga akhirnya sang ibu di pertemukan kembali dengan anaknya yang sudah tumbuh dewasa. Dengan a...