Sudah seminggu sejak kejadian itu. Kyo sudah kembali seperti biasa. Walaupun ia menjadi irit jika bicara. Seperlunya saja. Entah siapa yang akan membuatnya kembali seperti dulu. Mungkin ada. Tapi nanti. Bukan sekarang.
Hari ini hari Senin. Mereka akan masuk hari ini. Sekolah mereka tidak jauh dari rumah mereka. Mereka berjalan kaki untuk sampai kesekolah baru mereka.
Kaichoru Elite School
Itulah nama sekolah mereka. Mereka memasuki kawasan sekolah. Semuanya tak berhenti menatap wajah mereka. Kyo yang berjalan dengan headset, Valca yang memegang buku, Sandra yang memainkan ponsel. Mereka bertiga di pandangi terus menerus. Karena Kyo risih, dia menyadarkan kembali semua yang menatapnya dan kedua temannya itu.
"Nani ?" ujar Kyo datar
Mereka semua kembali pada aktivitas mereka masing masing. Kyo, Sandra, Valca berjalan menuju ruang guru.
"Sumimasen! Kami murid baru" teriak Kyo saat sampai di ruang guru.
"Oh... Guru kalian adalah Mikoto-sensei"
"Arigatou."
Mereka berjalan dengan Mikoto-sensei. Menuju ruang kelas. Ruang kelas nya cukup jauh di lantai 3 paling ujung. Dipastikan kelas A. Benar saja. Tulisannya 8-1. Kyo merasa aneh menyebutkannya. Selama ini selalu disebutkan 7-1.
"Anak anak ! Ada murid baru ! Diam semuanya. Mitsuo, Titania, La Teria, silakan masuk."
"Kyaaa.... Cantik !" bisik semuanya.
"Namaku Mitsuo Akira Mohon bantuannya ya !"
"Namaku Charissa Titania Mohon bantuannya semua !"
"Namaku C. Qellinna La Teria. Mohon bantuannya !"
Mereka bertiga sepakat memakai nama mereka yang paling panjang dan nama panggilan asli mereka.
Kyo : Mitsuo Akira Callizta Mitsuru Kyo.
Valca : Charissa Valcaria Titania
Sandra : Cassandra Qellinna La Teria."Nah, Mitsuo, Titania, La Teria, silakan duduk dimana saja yang kosong." ujar Mikoto sensei
Kyo seperti biasa di pojokan. Karena ada 3 bangku kosong. Mereka memulai pelajaran dengan baik. Valca yang agak susah susah pakai bahasa jepang akhirnya mengerti juga karena terbiasa.
⏬⏬⏬⏬
Dalam sehari, tiga serangkai itu sudah terkenal diseluruh penjuru sekolah. Mereka terlihat biasa biasa saja.
"Yo," bisik Valca
"Apa ?"
"Kamu ngerasa gak sih kita lagi di perhatikan ?"
"Eh ? Yang benar ? Kok aku gak ngerasa ya ?" ujar Kyo melepas headset nya.
"Kamu nya yang kurang peka. Apa harus aku paksa peka ?"
"Eh gausah. Gausah repot repot kali Val." jawab Kyo sambil melambai lambaikan tangannya didepan dada
Valca senang, setidaknya Kyo sudah lumayan banyak bicara. Soalnya, dirumah palingan hanya 5 / 7 kata yang diucapkan. Dan jawab seperlunya. Walaupun tadi masih pendek dan irit, setidaknya ia mengucap dengan ekspresi di wajahnya.
⏬▶ Kyo's POV
Aku melihat sekumpulan anak kecentilan tengah mengerubungi sesuatu. Aku yakin, mereka pasti sedang membully. Oh ya, maksudku ke centilan itu cabe mainan. You know lah ya. Aku langsung saja berjalan santai kearah sana. Cenderung sepi. Valca sama Sandra mengekorku dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Detective Yocandra - Adventure in Japan
Mystery / ThrillerSetelah kelas 7 di Indonesia, Kyo, Valca dan Sandra pergi ke Jepang dan menetap disana selama 1 tahun. Namun.... tak disangka ! Banyak kasus yang menghampiri 3 serangkai itu. Apa mereka bisa menyelesaikannya dengan baik seperti kasus yang sudah sud...