Decision

2.1K 200 29
                                    

View utama restauran mahal ini adalah lautan Indah yang di dominasi warna biru. Sinar matahari tidak terik siang ini, langit tampak begitu bersahabat dengan warna birunya yang indah tanpa gumpalan kapas putih ataupun abu-abu. Dan Tao tak berhenti mengagumi pemandangan yang tersuguh di hadapannya itu.

Kris membawanya ke restauran ini untuk memulai sarapan yang sangat amat terlambat, yang sebenarnya lebih tepat jika disebut makan siang. Sebuah restaurant yang menyediakan western food, setidaknya dirinya tidak akan begitu rewel dengan cita rasa khas Asia Timur mengingat di mana saat ini mereka berada.

Restauran ini pasti sangat mahal, batin Tao seraya mengamati sekelilingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Restauran ini pasti sangat mahal, batin Tao seraya mengamati sekelilingnya. Ia berada di sebuah gazebo yang di dominasi warna putih bersih berpadu serasi dengan laut musim panas, dengan 1 meja makan dan 2 buah kursi. Sudah pasti Restauran ini dirancang untuk lebih privasi bagi pengunjungnya. Secara eksklusif menyajikan pemandangan laut sebagai view utama.

Tersenyum saat angin membelai wajahnya lembut, memainkan helai rambutnya, membuatnya menutup mata untuk menikmati angin sepoi-sepoi yang segar. Dan sebuah kecupan di pipinya membuat Tao membuka kedua matanya kembali.

"Kau suka pemandangannya?" Kris berdiri di samping kanan kekasihnya, Tao mengangguk.

"Restauran ini pasti sangat mahal" ucapnya.

"Tidak semahal harga yang harus ku bayar untuk bisa bersama mu" tersenyum. Kris sukses membuat Tao merona merah karena malu.

Lelaki itu terkekeh, mencubit gemas pipi kenyal kekasihnya yang memerah. Menggiring Tao untuk duduk selagi menunggu pesanan mereka.

Pemuda manis itu tersenyum tipis tanpa Kris sadari. Selagi pria itu berkutat dengan ponselnya, Tao merekam dengan baik cara berpenampilan Kris saat ini yang terkesan sangat segar dan santai.

Setelah serba putih dengan celana pendeknya, rambutnya ditata yang menampilkan image muda dan segar. Bahkan meski tak ber merk pun akan tetap terlihat mewah jika Kris yang memakai. Kekasihnya memiliki selera yang sangat bagus dalam berpakaian. Bahkan pakaian yang dikenakannya saat ini pun sepertinya atas dasar pilihan Kris.

Tidak tahu kapan ia membelinya, ia sudah menemukannya tersedia di atas tempat tidur saat keluar dari kamar mandi.

Jika Kris berpakaian serba putih yang sangat serasi dengan kulit putih bersihnya, maka dirinya mengenakkan celana pendek di atas lutut berwarna biru dan kaos hitam ketat bertuliskan 'Berlin' dibagian dada.

Pesanan datang dan Tao tidak bisa mencegah perutnya yang berbunyi minta diisi. Ia menunduk malu karena pelayan masih berada di sana untuk menata hidangan, Kris terkekeh kecil, menyapa helai lembut Tao dan mengusapnya kecil.

Treat You Better [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang