One is too many

4.7K 512 52
                                    

Cast:

WINNER's Song Minho

************

Song Minho. Begitulah nama aslinya. Tetapi teman temannya memanggilnya Mino, untuk membedakan dirinya dengan minho yang lain. Dia adalah pemuda tampan dan pintar. Image bad boy membuatnya semakin disegani para wanita.

Tetapi ia mempunyai kelakuan yang sedikit buruk. Dia adalah seorang mahasiswa yang suka sekali mengusili orang.

Misalnya, ketika ia pergi ke restoran bersama 3 orang teman dan pramusaji bertanya, "tempat untuk 4 orang?" Mino akan tertawa dan berkata, "apa maksudmu? Coba lihat yang benar, kami berlima!"

Mino sering sekali melakukan ini, sehingga orang-orang mulai berpikir bahwa Mino benar-benar bisa melihat makhluk halus. Akan tetapi, ini tidak benar. Mino hanya senang melihat reaksi orang-orang. Teman-temannya yang kesal dengannya menyuruhnya untuk berhenti bersikap usil, tapi Mino cuek saja.

Mino menyebut teman temannya membosankan, padahal melihat orang ketakutan itu adalah sesuatu yang lucu menurutnya.

Suatu hari, Mino memutuskan untuk makan siang  di restoran sendirian. Saat ia duduk, si pramusaji meletakkan segelas air di depannya..
..dan di depan kursi di seberangnya.

"Aneh," pikir Mino, berpikir si pramusaji mungkin membuat kesalahan. Mungkin ada orang yang duduk di sini sebelumnya, dan orang itu sedang pergi sebentar ketika Mino datang. "Aku akan pindah meja kalau orangnya datang," pikir Mino. Ia pun memesan sepiring spaghetti.

Saat itu, semua pengunjung restoran satu-persatu pergi karena jam makan siang sudah habis. hingga tinggal Mino sendirian. Ketika pramusaji datang, alangkah kagetnya Mino ketika melihat si pramusaji membawa dua piring spaghetti; satu diletakkan di depannya, dan satu lagi di seberangnya.

"Kenapa kau membawa dua piring padahal aku hanya sendirian?" Tanya Mino marah. Si pelayan kaget dan berkata bahwa Mino tadi masuk bersama seseorang. Ketika Mino minta diijinkan berbicara dengan manajer, manajer itu juga berkata bahwa Mino jelas-jelas masuk bersama seseorang.

"Ah, sial. Mereka pasti ingin membalasku" Pikir Mino

Mino pun memutuskan untuk tidak mengulanginya lagi.

Akan tetapi, insiden restoran itu baru permulaan. Kemanapun Mino pergi, siapapun yang ditemuinya, orang-orang selalu melihat bahwa Mino bersama seseorang. Bahkan di kereta yang penuh sesak, orang-orang akan menyisi memberi ruang di sisi Mino, cukup untuk seorang lagi, walaupun Mino sendirian.

"Aku diikuti...." Pikir Mino ketakutan. Ia tak sanggup lagi menghadapi semua ini. Ia pun menjadi paranoid, berat badannya turun drastis, dan ia seolah menjadi orang yang berbeda.

Mino mengurung diri selama berbulan-bulan, berharap ia tak perlu lagi berurusan dengan si "orang yang satu lagi."

Akan tetapi, setelah beberapa lama, Mino akhirnya berpikir bahwa mungkin ia sudah tak diikuti lagi oleh makhluk itu. Ia akhirnya berpikir untuk mencoba keluar rumah lagi. Maka, ia pergi ke restoran yang berbeda untuk makan, restoran yang belum pernah ia coba sebelumnya. dan ketika masuk, dengan lega ia melihat bahwa restoran itu ramai dan suasananya menyenangkan. Mino pun memilih duduk di depan konter bar yang panjang, yang saat itu sedang kosong.

"Selamat datang," ujar si pramusaji dan meletakkan segelas air di depan Mino.

Kemudian, ia meletakkan segelas air lagi di samping Mino.

Dan lagi.

Dan lagi.

Dan lagi.

Dan lagi.

END

*********

Request character? Just comment.

CREEPYPASTA [K-POP] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang