"Kak Andi, ajarin bikin pr dong!!"
"Ogah bikin aja sendiri"
"Dih pelit banget sih. Kalo ga mau ngajarin, aku ga bakal bantuin kakak buat PDKT sama jes.....!"--ngancam dulu baru dikasih--
"Eitts jangan dong. Oke aku ajarin kamu habis makan siang" kata kak andi sambil menutup mulut aku biar aku ga ngelanjutin kata-kata tadi,,hahaha.
Kak Andi emang suka sama jessy sahabatku. Emang kak andi lumayan ganteng sih, kulitnya yang putih, rambutnya yang sering dinaikin emang bikin......mempesonaa,hahah.
Oh ya, kalo dirumah aku ngomong pake kata "aku" , "kamu". Tapi klo diluar rumah dan ngomong sama temen-temen pake "lo" , " gue".
****
"Ahh.. kelar juga tugasnya. Thanks ya kak"
"Iya sama-sama" ucap kak andi "terus gimana si jessy?" Lanjut kak andi.
"Ya gitu-gitu aja,mau gimana lagi"
"Ih serius kali,becanda mulu'"
"Jiaahh.. gitu doang,biasa aja keless"
"jadi gini nih, jessy tuh suka sama fauzy, kamu pasti kenal kan? Nah, tapi, gak tau sih si fauzy-nya gimana"
Aku liat raut wajahnya kak Andi berubah menjadi lebih....masam. tapi keningnya berkerut.
"Bentar, bentar. Fauzy yang kakak kelas itu kan?"
"Yap"
"Yang sekelas sama aku?"
"Maybe"
"Kenapa?cemburu yaa"sambungku menggodanya.
"Eh,paan gak kok."ujar kak andi bingung.
"Gapapa. Udah ketauan kok dari mukanya, tenang aja bro.
santai,santai."
Adikmu yang cantik jelita ini bakal bantuin.. hahaha. By the way anyway on the busway, kok mukanya jadi bingung gitu sih?!.
"Eh muka kakak kok jadi bingung gitu sih?? Kenapa,hah?" Tanyaku penasaran.
"Fauzy itu bukannya udah punya pacar ya?"
What the ....
"Yakin? Tapi.. tapi dia bilang ke jessy dia ..... dia ga ada pacar. Busettt tuh orang, minta dibogem nih." Balas ku sambil menaikkan lengan bajuku.
"Iya dek, orang dia yg ngenalin kok. Jadian di belakang sekolah"
Anjayy..tuh anak, gue harus gimana nih. Telpon jessy?? Gak deh,nanti dia jantungan. Telpon siapaa dongg..
Wait..
Okee,gue harus tenang. Keep calm Nasya.
Hmm..
Oh ya, gue harus telpon nanda. Ide bagus!
Aku meraih handphone-ku diatas ranjang,dan langsung mencari nama nanda di contact number.Setelah ketemu,aku langsung menelponnya.
"Dek,kamu ngapain sih?nelpon siapa?jessy"tanya kak andi bingung.
Aku mengacungkan jari telunjukku di depan mulut. Setelah berapa lama nada menyambungkan,akhirnya nanda menjawab,aku pergi ke balkon untuk bicara dengan nanda di telpon.
"halo nasya,kenapa nelpon?"tanya nanda.
"Nan, ini penting banget.ini tentang jessy sama fauzy"ucapku bimbang.
"Oh ya?apa?Kok suara lo bimbang gitu sih?"
"Yah,jadi gini nan. Fauzy itu udah punya pacar,"
"Hah,serius lo?gue ga mimpi kan?"
"Gak nandaa.. apaan sih mimpi mimpi segala,gue tuh dibilangin sama kak andy,soalnya kak andi sekelas kan sama fauzy,jadi.. ya gitu deh."
"Aduhh,bisa parah nihh.. kok sepupu lo mau sih ngasih tau kek gituan, jarang loh ada orang yang mau ngasih tau kalo misalnya temannya ini ada selingkuhan."ujar nanda dengan bingung.
"Iya soalnya... dia tuh sukaa sama jessy"
"WHAT?? Serius lo? Duh,enak ya jadi jessy, udah cantik,baik,banyak yang ngejar,tinggal pilih lagi,sedangkan kita.."nanda menggantung kalimatnya.
"Lo kan punya kelvin nan"
"Oh iya juga sih. Ya udah deh mau gimana lagi,kita harus ngungkapin ini ke jessy, tapi perlahan-lahan aja"
"Oke deh, perlahan tapi pasti! Udah dulu ya. See you"
"okey.. see you too"
hufft, kasihan jessy.
Saat aku balik menuju ranjang, kak Andi menatapku bingung sambil menaikkan sebelah alis matanya.
"Kenapa?"tanyaku sok polos.
"Ih gimana sih. Kamu tadi nelpon siapa?terus ngapain nelpon2 segala?"
"Nelpon nanda. ya,karena itu penting buat jessy"
"Ih,kamu baik banget sih dek"
"Baik gimana?"
"Ya baik, mau lakuin apa aja buat sahabat kamu"
Aku cuma bisa senyum denger kata-kata kak andi barusan.
"Aku jajanin yuk" ajak kak andi sambil balas tersenyum.
"Ice cream"pintaku.
"Let's go,"jawab kak andi sambil pergi ke kamarnya.
"Yeaaayy."
Aku langsung ambil jaket di lemari,dan turun ke bawah.
****
Hai guys, chapter 2 sampai sini dlu yaa, tetep ada lanjutannya kok ;)
Baca terus yaa,jangan sampe lupa like n comment.
Tambahkan ke daftar bacaan kalian,ya guys!!
#semoga seru :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling In Love
JugendliteraturHari itu gue baru nyadar bahwa gue suka sama lo. Suka dengan penampilan lo,suka dengan keceriaan lo dll. Namun ada satu hal yang membuat gue ragu,yaitu Vera, salah satu temen gue yang dulu juga pernah suka sama lo. Tapi, saat gue merasakan hal ini...
