Part 1

25.7K 520 42
                                    

----------
Mulmed: Emilysa Argatha

Hai guys... Aku masih newbie nih, mohon dukungannya yach :D *alaydikitgppkanya:*. Jangan lupa Vote and Comment :D. (Cerita ini murni hasil pemikiran aku sendiri, dibantu dengan sedikit ide cerita-cerita yang pernah aku baca wkkwkw) *Hindari menjiplak karya orang tanpa seizin penulis.
Enjoy reading...
--------------

Author Pov

"Hoammm" Emily menatap datar ke arah nakas dan tiba-tiba saja terbelalak mengetahui bahwa jam di weker menunjukkan pukul setengah delapan lebih.

"Anjir, kok gue tadi gak denger suara weker alarm ya? Tiba-tiba aja dah jam segini" gumam Em, atau bisa juga disebut Ily panggilan kesayangan saudara kembarnya, Ezra.

"Lah Ezra mana ya? Tumben bangun lebih pagi dari gue biasanya gue yang harus bangunin dia duluan kalo mama gaada,hadeh" ucap Em, dengan keadaan setengah sadar.

"Woyyy Ily, dasar lu kebo! Enak banget tidur! Cepetan siap-siap! Lu kira gue gak telat! Dasarr kebooo" Teriak Ezra jengkel.

"Bentar nyetttt, salah siapa gak bangunin gue anjir... Suara lo ngalah-ngalahin Toa sari roti dahhh" Ucap Em tak kalah nyaring.

Tanpa ba-bi-bu Em langsung saja menanggalkan bajunya dan langsung menyerbu ke dalam kamar mandi untuk mandi. Setelah 10 menit berlalu Emily langsung turun ke bawah dengan langkah tergesa-gesa dan menemukan kembarannya itu telah siap menjalankan motor ninja merah tua nya.

"Woy lu kenapa gak bangunin gue nyett" teriak Emily dengan suara menggemaskannya.

"Lu juga nyenyak banget tidur, gak tega jadinya gue bangunin, udah kaya orang mati, hahaha" Ezra pun tertawa seperti orang mau boker tapi kesumbet sampai Em menoel pinggangnya dan ia pun mengaduh kesakitan.

"Buruan ah lambat banget dasarlu udah jam 7.45 begok banget"

Tanpa bacot Ezra pun langsung menggas motornya dan perlahan meninggalkan rumah kedua orang tuanya.

Dan ya, asal kalian tahu, Ezra dan Emily itu kembar tapi gak identik, hanya saja Ezra memberojol keluar duluan dari perut mamanya dan setelah 5 menit kemudian Emily menampakkan batang hidungnya dan ikut-ikutan memberojol keluar wkwkwk. Tingkah mereka pun hampir sama tapi tak sepenuhnya sama. Dan juga wajah Emily lebih mirip ayahnya dan wajah Erza agak mirip mamanya.

Ditengah perjalanan--

"Bang,mama kapan pulang? Ucap Em membelah suara keramaian.

"Minggu depan katanya" Sahut Ezra.

"Oooh" Em pun ber oh ria.

Emily pun memeluk abangnya lebih erat karena abangnya melajukan kecepatan motornya secara tiba-tiba.

"Pelan dikit napa nyett"

"Aish jam berapa ini, lu mau distrap di tiang bendera?" Sahut Ezra santai

"Iya-iya dasar lu monyet"

"Gue monyet berarti lu siapa?"

"Gue malaikat dari khayangan"

"Ngayal aja lu kerjaannya"

"Serah lu dah bang"

Ezra pun melajukan kecepatan motornya dan Emily memeluk abangnya lebih erat dan menumpukkan dagunya diatas bahu abangnya itu. Di sisi lain abangnya hanya tersenyum kecil dan memegang tangan Emily dengan lembut.

"Lo mau gini aja seharian?" Ucap Ezra santai.

"Woyy kebooo" Ezra pun berteriak hingga merangsang bangunnya si Em

Sister Complex [Twin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang