CHAPTER 3 : A Secret

4.5K 381 42
                                    

"Gawat! Ada korban ditemukan diruang penyimpanan di lantai 2! sekali lagi ruang penyimpanan lantai 2! Harap evakuasi semua murid ke aula sekolah!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gawat! Ada korban ditemukan diruang penyimpanan di lantai 2! sekali lagi ruang penyimpanan lantai 2! Harap evakuasi semua murid ke aula sekolah!"

Anggota BKS lainnya memanggil ambulans dan polisi, sedangkan aku masih terduduk lemas melihat kejadian ini..

Aku melihat sesuatu dilantai yang bertuliskan huruf 5 dengan darah, apa ini semacam pesan kematian?

Aku menemukan secarik potongan kertas di dekat kakiku. Aku mengambilnya dan memasukkan kertas itu kedalam saku rokku.

"Ayumi!" Arkan menghampiriku dan membantuku berdiri.

Ia membawaku keluar dari gedung sekolah menuju gedung aula.

"A-aku tidak mau ke aula," aku menahan langkahku.

"Baiklah kalau begitu kita ke UKS saja?" tanya Arkan

"Y-ya."

Ia mengantarku ke ruang UKS dan hanya ada kami berdua serta dokter UKS yang menyuruhku beristirahat.

Aku sangat syok sekarang, aku sudah melihat pembunuhan ini dua kali!

Aku bisa gila!

"Kenapa kau bisa disana?" Arkan bertanya padaku

"Aku mencium bau yang sangat menyengat,.ternyata bau itu berasal dari sana, entah kenapa lorong itu sepi dan tidak ada anggota BKS yang berjaga disana.."

Arkan pergi mengambil air minum untukku "Ini minumlah dulu."

BRAKK!

Pintu ruang uks terbuka dengan keras, Ulfah langsung berlari memelukku sambil menangis

"AYUUMII!! Huaaa! Kenapa sih kau inii selalu membuatku khawatir!" aku tersenyum melihat tingkah lucunya ini dan menepuk punggungnya lembut.

"Aku tidak apa-apa.." aku mencoba menenangkannya. Lihatlah ingus yang mengalir deras itu /plakk\

"Kau sudah melihatnya dua kali! huee.. Tidak mungkin kau baik-baik saja! Kejadian kemarin saja kau sudah mual melihatnya, apalagi kejadian hari ini!" kata Ulfah keceplosan.

Oh tidak.. Kenapa kau mengatakannya!

Ulfah menyadari kalau ada Arkan disini.

"Kau melihat kejadian kemarin?!" Arkan terkejut.

Oh tidak! Habis sudah..


~~~

Karena kejadian hari ini, sekolah diliburkan untuk sementara. Aku menyimpan secarik kertas yang kutemukan itu dan melihat tulisan yang ada disana. Tulisan yang ditulis dengan darah.

seperti angka 5 dan ada garis miring di sebelahnya. Serta ada beberapa angka aneh dengan huruf yang acak-acakan.

Tidak jelas, seperti sebuah kode? Yang jelas sekarang adalah mimpiku dan kertas ini. Serta angka 5, garis miring dan kode acak2an itu adalah petunjuk untuk kasus ini.

MURDERER IN THE SCHOOL [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang