Keyla pov
Sudah satu minggu setelah kepergian kedua orangtua ku,kini aku sudah mulai bersekolah seperti biasa lagi,walaupun semuanya terasa berbeda dari biasanya.
Pagi ini aku berangkat sekolah dengan tante dessy,padahal aku sudah menolaknya karena aku bisa berangkat sendiri,dengan naik kendaraan umum,tapi tante bersikeras ingin mengantarkan ku kesklh.
"Sudah sampai key"ucap tante dessy yg membuat lamunanku buyar seketika
"Eh..iya tan,makasih ya tante sudah mau mengantarkan ku kesklh"ucapku kepadany dengan memberikan senyuman termanisku
"Sama" sayang,yaudah masuk gih,nnti km telat lagi"ucapnya sambil memelukku.
Aku hanya mengangguk didalam pelukan nya,setelah itu aku keluar dari mobilny dan melangkahkan kakiku untuk masuk kekls.Waktu aku diperjalanan mau masuk kelas,disepanjang koridor banyak anak" yang memerhatikan ku sambil berbisik-bisik,sepertinya mereka sedang membicarakan ku yang ditinggalkan kedua orangtuaku secara bersamaan,tapi aku tidak mempedulikan itu semua karna sekarang tujuanku adalah ingin cepat sampai kekelas dan bertemu kedua sahabat terbaikku,,
Saat sampai didepan pintu kelas aku melihat kedua sahabatku sedang berbincang-bincang dengan seorang anak laki",tapi sepertinya dia anak baru karna aku belum pernah melihatnya.
Karna aku sangat penasaran siapa anak baru itu,aku langsung masuk kelas dan menghampiri kedua sahabatku
"Pagi my freinds"ucapku kepada mereka berdua,yg membuat omongan mereka terpotong karna sapaanku,sepertinya mereka kaget karna aku sudah masuk sklh,apalagi aku tidak memberi tau mereka bahwa hari ini aku akan masuk sekolah.
"Pa..pagi, keylaaaa"ucap dhea terbata-bata dan langsung memelukku,aku membalas pelukannya karna aku sangat merindukan sahabatku yg satu ini..
"Apa kau tidak merindukanku..huhh"ucap ayu sambil mengerucutkan bibirnya,aku hanya terkekeh dan langsung memeluknya,karna aku juga sangat merindukannya..Setelah sesi melepas kerinduan itu,aku langsung menatap anak baru itu yang membuatku terkejut.
"Hai..lama tidak bertemu"ucapnya sambil mengulurkan tangan nya,sedangkan aku hanya diam dan memerhatikannya dari ujung kaki sampai ujung kepala,yang membuat tatapanku dan dia saling bertemu..Karna aku hanya diam,dia akhirnya menarik uluran tangannya dan tersenyum kepadaku,dan memperlihatkan ekspresi tak terbacanya itu,aku hanya bisa menelan ludahku dengan susah payah,bagamana ini?kenapa dia kembali lagi setelah beberapa tahun belakangan ini dia menghilang bagai ditelan bumi,apa dia tidak punya perasaan hah?dengan pergi seenaknya tanpa memberi tauku dan sekarang dia kembali begitu saja tanpa rasa bersalah..huh dasar,awas saja kau..
"Key,apa kau mengenalnya?"tanya ayu yg diangguki oleh dhea,dan membuat ku tersadar dari pikiran panjangku tentang masa laluku,disaat aku ingin menjawab bel sekolah berbunyi yang membuatku bernapas lega karna bisa terhindar dari pertanyaan kedua sahabatku yg ku yakini akan membuatku kewalahan menjawabnya,walaupun aku yakin setelah bel istirahat berbunyi pasri mereka akan mengintrogasiku,aku hanya berharap supaya bel istirahat itu sangat lama agar aku bisa memikirkan bagaimana aku bisa menjelaskan nya kepada mereka berdua..
.....
Bersambung

KAMU SEDANG MEMBACA
kebahagian yang hilang
Fiksi PenggemarMungkin semua orang menginginkan sebuah kebahagian,sepertiku yang menginginkan sebuah kebahagian yang telah hilang itu.Tapi apa yang harus aku lakukan disaat kebahagian itu hilang,aku takut untuk memulai semua nya dari awal dan tanpa dia.... . . .Ak...