03

57 10 1
                                    

Hari yang cerah untuk melakukan aktivitas, aku segera bangun lalu mandi dan sarapan. Ashton yang sedari tadi telah bangun, telah menyiapkan sarapan untuk ku dan dia.

"Morning," sapa ku.

"Morning too, ayok cepat sarapan, lalu bergegas temenin kak ash latihan," ucap ashton lalu menyeruput tehnya.

"What?! apakah aku harus ikut?" Tanya ku, aku tidak suka diajak oleh kak ash kalau sedang latihan, bukan apa2, tapi dakuh risih berhadapan dengan michael.

"Aku tidak mau adikku yang satu2nya terkena apa-apa."

"Ugh, aku sudah besar," gerutu ku.

"Dan aku bisa mendengarmu," balas ashton.

Ziallan lu kak.

***

Beberapa jam kemudian ashton dan amel telah sampai di studio. Disana tinggal luke yang belum datang.

"Eh ada amel, sini2 ayo masuk," ucap michael.

'Ah elah, ketemu ama rambut gulali, sok baik lu, sumvah jujur aja gua kagak demen ama tuh cowok, aneh aja ama gua,' batin ku.

"Lama ya aku enggak ketemu sama kamu, tambah cantik aja." Lalu michael menghampiri diriku dan duduk disebelahku.

"Shut up, mike!!" ujar kak ash sabil mengecek satu persatu drumnya.

"Hai, mel!!" sapa cal.

"Hai," balasku. Jika aku dan calum berada dalam satu ruangan maka akan terjadi ke-awkward-an.

Sepi itu yang aku dan mereka rasakan, sumpah ini kok jadi awkward gini ya??.

"Dear God!!, sungguh sepi nih studio," ucap michael yang membuat suasana disini tidak terlalu canggung lagi.

"Makan aja studio ini, karna bakar sudah terlalu maenstream," balas ashton.

"Kalau nih studio bakalan dimakan sama michael, kita bakalan latihan dimana? Iya kalau sisa, kalau enggak??" ejek calum.

"Jahat lu lum," rajuk michael. dan aku pastinya langsung tertawa.

"Lama banget sih tuh penguin," geretu ashton.

Dan enggak lama setelah ashton berbicara begitu, datanglah seseorang, yang pastinya cowok, tinggi kek tower *LOL*, pirang,
D
A
N
Itu...
Luke bersama adiknya_-, lily.

"Sorry guys, telat," ucap luke dengan wajah yang benar2 polos, bayi aja kalah.

"disini aku sampek bosok nungguin lu wek!" ucap ashton.

"Yee maap daddy."

"Haloooo manteman ku semua!" sapa lily.

Lily lebih dekat dengan para member 5sos terutama calum, sedangkan aku tidak, aku tidak terlalu pandai bergaul, tapi gini2 aku bisa dibilang 'Diam tapi menghanyutkan', aku sekali marah bisa membuat tuh korban mati mendadak, lol.

"Hey, li!" sapa calum. Lily pun langsung duduk disebelah calum.

Entah setan dari mana, aku tiba2 yang melihat reaksi lily, kok sakit tapi gak berdarah ya??.

Dan mereka pun latihan. sempat kulihat, lily mengambil gambar para 5sos lalu diunggah di instagram 5sos official atas ijin mereka. cek mulmed dengan caption 'prepare to the tour'.

Banyak yang comment disana, mereka tidak sabar menunggu para 5sos tour di negara mereka masing2.

***

"Finally, capek aku," ucap michael lalu ia ke dapur, mungkin mengabil minuman.

"Mel, habis ini shopping yuk?!" ajak lily.

"Ayuk, udah lama aku enggak shopping, maklum terlalu sibuk," jawabku.

"I know what you feel."

"Baiklah, nanti kalau sudah siap telpon aku, aku akan menjemputmu," ucapku.

Ya, aku sudah bisa mengendarai motor, aku tahu aku belum punya SIM, tapi apa masalahnya toh aku tahu jalan mana yang tidak ada polisi, dan aku akan minta diajarkan oleh ashton belajar mengendarai mobil, tidak sabar.














Sorry guys!!, baru bisa post sekarang, maklum waktu itu laptop plus wifi gua disita ama mama gua, gara2 gua terlalu lama jalan2 sambil bawa motornya mama gua, hahaha

Cuman sampai situ dulu, udah notok

And sorry ini cerita emang gaje, maklum masih pemula

okeh, dont forget to vomments yeee!!!

1 vote berharga banget buat gua

see u next time

~Ashton's Wife~

Lost In Reality [CTH] // DISCONTINUETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang