5. [Jitsui] Answer Without Arguing

846 118 4
                                    

AoiKitahara present

10 Ways To Love

Joker Game belongs to Koji Yanagi

Warn: Typo(s), OOC, fluff, drabble, readers!insert, etc.

.
.
.

Bagi Morishima Jitsui, hubungan seperti sepasang kekasih adalah sebuah komitmen yang dibuat oleh kedua belah pihak sebagai panutan.

Tapi kadang kala, Jitsui sendiri tak bisa mengerti, apakah ia sudah menjalaninya dengan benar?

Entahlah, ia tak bisa menilainya.

Sebenarnya, makna cinta itu sendiri apa?

Kenapa dirinya seperti tak pernah bisa menemukan ujung dari jawaban yang hampir membentuk spiral tanpa celah?

"Jitsui? Kenapa melamun?"

Lamunan seketika itu buyar kala diri mendengar saat sebuah tanya merujuk padanya. Jitsui mendapati eksistensi kekasihnya yang tengah menatapnya cemas dari balik buku.

Jitsui tersenyum skeptis, "Tidak ada [name]- san, aku hanya memikirkan sesuatu."

[Name] tak menerimanya begitu saja, ia sudah mengenal Jitsui cukup lama, jadi [name] akan paham saat-saat di mana Jitsui menyembunyikan sesuatu darinya.

"Kalau begitu katakan padaku apa yang sedang kau pikirkan hingga ekspresimu terlihat redup, Jitsui." Buku ditutup sepenuhnya, kemudian diri mulai memusatkan fokus ke arah Jitsui.

Memang, sepertinya Jitsui tak bisa menyembunyikan apapun dari [name]. Gadis itu selalu bisa melihat keresahan dalam diri seorang Morishima Jitsui. Menarik napas dalam sebelum melontarkan kelesahnya pada [name].

"Menurutmu, apakah kita sudah menjalaninya dengan benar? Maksudku- kau tahu, apa kau bahagia selama hubungan kita berlangsung?"

Kesenyapan pun menjadi jawaban dalam beberapa saat, Jitsui pesimis kala keheningan terus menggerogoti suasana yang kian memberat. Katup bibir tersebut membuka, hendak mengutarakan jawaban yang ingin didengar Jitsui.

"Apa aku terlihat tak sebahagia itu di matamu?"

Kini giliran Jitsui yang terdiam. Dunia seakan membeku, waktu yang berhitung maju serasa melambat atau mungkin dipaksa berhenti guna memberi jeda Jitsui untuk berpikir.

Berusaha mengorek kenangan kebersamaannya dengan [name] dalam jangka waktu beberapa tahun belakangan saat bersama. Jitsui mencoba mengingat detail saat-saat waktu yang mereka habiskan hingga saat ini.

Senyuman lembut mulai mengulas pada wajah manis Jitsui. Ah, sepanjang ingatan yang Jitsui gali sedari tadi, ia hanya mengingat senyum ceria [name] di setiap momennya.

Jitsui kini tahu jawabannya sendiri. Kenyataan bahwa tak ada yang bahagia secara sepihak, mereka bahagia bersama-sama. Ia tak pernah sekali pun mendapati ekspresi menderita [name] selama bersamanya, bisa diasumsikan bahwa gadis itu nyaman dengan dirinya.

Tawa kecil Jitsui keluar begitu saja, bodohnya ia yang berpikir bahwa semua ini adalah kesalahan.

"Jadi, apa kau tahu jawabannya Jitsui?" tanya [name] dengan tangan kanan yang mulai mengusap pipi Jitsui lembut.

"Ya, kau terlihat bahagia. Sekarang aku takkan memperdebatkannya," balas Jitsui sembari mengusap tangan [name] yang berada di pipinya.

"Kenapa?" Senyum yang teduh dipamerkan pada Jitsui.

Kedua kening beradu, Jitsui menatap lekat-lekat sang pujaan hati.

"Because, definition of love is answer without arguing, [name]- san."

-FIN-

10 Ways To LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang