Part 4 (Sarangnya)

25.4K 1K 3
                                    

Hai Guys

hehehe

Update lagi

revisi  (13 Maret 2019)

Langsung aja deh ya

✴✴✴✴

Alex POV

Gua masih tersenyum melihat cewek di depan gua sekrang. yang memejamkan kedua matanya, apa dia belum pernah di cium? Kenapa dia begitu takut? Dilihat dari kedua tangannya yang memegang erat ujung bajunya.

PLETAK.

"Aduh"rintihan nya saat gua jitak keningnya.

"Ngapain km Meram gitu? Ngarep Banget Di Cium sama aku"kata gua, sekali-kali ngerjain ni bocah. Entah dari mana kosa-kata gua berubah saat ngomong sama dia.

"Issss, siapa juga yang Ngarep"balasnya dengan ekspresi gugup saat natap gua. Gua suka tatapan itu. Polos.

"ya udah, ayo kalau gitu, katanya mau Sarapan" ajaknya sambil mendorong gua buat menjauhinya, gua pun mundur buat ngasih dia jalan. Dengan kesempatan, dia langsung cepat-cepat ninggalin gua menuruni anak tangga.

Gua hanya senyum-senyum lihat tingkah gugupnya gitu. Gua langsung ikuti dia dari belakang.

"Km Ngapain ke Dapur Ra"tanya gua. Kosa kata gua berubah, gua cuman pengen dekat sama dia.

Gua kan ngajak Sarapan! ko malah dia ke Dapur.

"Katanya mau Sarapan, Ya gua Buat Sarapan .. Buat Lu makan"balasnya terlihat sangat kesel.

"Duh manis Banget si tu wajah"batin gua

"Bisa Gk, ngomong Pake Aku-Km"balas gua sambil melangkah mendekatinya, dia menjauh, apa dia benaran takut sama gua?.

"Sekali km ngomong Kayak gitu, Aku Cium"lanjut Gua berusaha nakuti dia, gua suka tatapan itu. Ekspresinya kaget kayak mendengar berita buruk.

"Mulai deh ni Sarap"gumamnya yang masih gua dengar,

"Aku Masih Dengar Sayang"

"Terus Gimana? Gk jadi Makan? Yaudah gu...Aku balik tidur lagi aja"balasnya yang masih terlihat kesal, apa kasur lebih penting dari gua?

Gua nahan tangannya sebelum ni orang naik tangga.

"Kata Siapa gk jadi sayang, aku Udah laper pake Banget, kalau km Masak kapan makannnya!, Jadi kita Sarapan Di Luar Saja"jelas gua, kedua bola matanya kembali melotot, hampir setiap kalimat yang gua ucapin kedua mata itu selalu merespon ucapan gau seperti kabar buruk.

"Yaudah Ayo"narik tangan gua.

"Heh"gua nahan tangannya kembali. Apa dia gk sadar sama baju yang ia pakai sekarang?.

"Apa lagi sih Lex"keselnya sambil mengacak rambutnya, dan tak lupa kaki nya di hentakan kayak anak kecil. Gemes kan gua jadinya.

"Km mau Keluar Make Baju kayak gitu"tanya gua menunjuk bajunya.

"Astagaaaaaa, bentar gua... "Langsung nutup mulutnya.

Takut banget si di cium, kebanyakan cewek malah ngarep banget gua cium.

"Maksud aku! bentar mau ganti Baju dulu, k-kamu tunggu disini aja, gk boleh ke atas,oke"ngerocosnya langsung menaiki anak tangga.

"Hmmmm"jawab gua duduk di sofa, gua hanya senyum liat punggungnya.

****

Ara POV

"Make ini Aja deh, walaupun Lama Sarapannya kan gpp, Gua kan bisa Langsung berangkat Kuliah dari sana aja"

You Are Mine [COMPLETED #Story_01]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang