#1

283 35 2
                                    

Masa Orientasi di sekolah baru saja akan di mulai, sebentar lagi tepatnya 15menit lagi upacara pembukaan segera di laksanakan. Tapi, Kim Dahyun malah asik ngorok di kasurnya. Dia tetap mengabaikan berisik nya alarm handphone yang berbunyi.

"YA AMPUN ANAK INI, NGGAK BANGUN-BANGUN"

Ibu kembali geram melihat anak nya itu masih terlentang tidur pulas di kasur nya bahkan setelah ibu kembali dari pasar. Setelah itu ia bergegas pergi dan lari ke sekolah

"Sialan, drama korea sialan argghh"

Pekik Dahyun di dalam hati, dia berlari sekuat tenaga dengan potongan kardus di gantung di lehernya, dan rambutnya di ikat dua dengan pita warna warni. Dia tetap berlari mengitari rumah tetangganya yang menahan tawa melihat Dahyun

Hari pertama Mos pun dia juga telat, nggak biasanya dia molor kayak gini. Ini sudah jelas karena semalam dia menghabiskan 5 episode drama korea sekaligus.

Semua siswa di bariskan rapi di tengah lapangan sekolah, sedangkan Dahyun di hentikan langkah nya oleh Kakak osis yang bertugas. Ternyata yang telat hari pertama hanya 4 anak saja termasuk Dahyun. Dan hanya dia wanita dianatara yang lain nya

"KHUSUS UNTUK YANG TELAT KALIAN DAPAT PAKET SPESIAL!" teriak salah satu kakak kelas dengan wajah sangar di samping nya ada Kak Yuri. Dahyun kenal karena dia tetangga Dahyun sekomplek. Kak Yuri mentap Dahyun khawatir sambil mengigit bibir bawah nya

"Sial, mending gausah ikut beginian deh harusnya" kata seseorang dengan rambut di belah 2 yang berdiri di samping Dahyun

Dahyun meneguk liur nya sambil memanjatkan doa agar hukuman nya tidak parah-parah. Semua itu sia-sia.

"Setelah pemeriksaan barang, yang telat langsung ke halaman depan ya waktu nya hanya 5 menit" kak Yuri kembali mengumumkan

"Ya tuhan, ini gua dosa apa sih" ujar anak di belakanh Dahyun
"Yuk dah pulang aja kita ini" sahut yang satu nya

"Goblok kita ini mah cuma diperdaya sama kaka kelas gatau malu, cuma telat beberapa menit aja sampe kayak gini. Gue mau pulang aja won" gerutu anak yang paling ujung, rambut nya merah mata nya super sipit

"Eh mana boleh gitu"

"KAK SAYA IJIN MAU PULANG AJA" ujar nya sambil mengacungkan jari nya

"HEH? APA KAMU BILANG BARUSAN" kakak yang sangar itu kembali bicara

"Pulang kak, saya mau pulang capek ini harus pake hukum2 segala" dia berbicara tanpa dosa. Ingin rasanya Dahyun pergi menghampiri nya dan menarik helai rambut merah nya itu sambil menghardik dia

"OKE TEMAN-TEMAN KARENA TEMAN KALIAN ADA YANG INGIN PULANG HUKUMAN DI TAMBAH JALAN JONGKOK 5X PUTAR LAPANGAN"

Yaudah serah lo ae, ini nama nya mematahkan kaki secara perlahan anjir.

Dengan rasa benci yang mengunung terhadap pria berambut merah itu dahyun mengomel beribu kata di dalam hati nya, dia behasil 1x jalan jongkok mengitari lapangan yang sebegitu luasnya. Tak kalah dari Dahyun semua anak cowok yang ada di situ sudah menyumpahi nya sambil berjalan jongkok

"Lu bikin masalah aja heon"
"Anjir kaki gua ya tuhan"
"Jooheon lo cari mati sumpah"
"Kenapa sih mulut lo tuh nggak bisa diem aja semenit gitu"
"Kasian tuh yang cewek, ntar kaki nya getot"

"Oii sini gabung, nama lo siapa?" teriak seseorang di depan Dahyun,
"Kim dahyun" jawabnya
"Gue Wonho"
"Gue Changkyun, panggil Im ajaa"

"Kesempatan banget lo kenalan sama cewek di saat yang menyusahkan" anak berambut merah yang di sebut-sebut sebagai Jooheon itu berkata

"Lagian masalah ini kan asal mula nya dari lu" hardik Wonho

"Sapa suruh kalian telat?" jawabnya nggak mau kalah

Dahyun tetep bungkam enggan mengeluarkan suara dia sudah cukup lelah menghadapi semua ini, berharap agar Kakak nya si Waketos yaitu Jaebum datang menyelamatkan nya.

"Eh Yun? Dahyun kok lo pucet banget?" tanya Im saat melihat wajah Dahyun sudah berwarna putih pucat bibirnya kering

"Kaki gue sakit kepala gue pus–"

Padangan nya buram lalu hitam dan tak sadarkan diri.

Saat Dahyun membuka mata dia sudah terbaring lemah di dalam ruang kesehatan. Dia melihat seseorang sedang duduk menulis sesuatu.

"Sudah sadar? Gimana masih pusing?"

Tanya cowok itu, Dahyun berusaha duduk di atas kasur namun kaki nya masih terasa sakit

"Pergelangan kaki mu bengkak"
"Ii–ya, engkel ku kayak nya kambuh" jawab dahyun sambil meringis menahan rasa sakit di pergelangan kaki nya

"Hmm iya kalau kamu mau balik ke kelas, materi hari pertama sudah di mulai 15menit lalu tapi" kata cowok itu, dia sering sekali senyum tadi dia pakai kacamata tapi sekarang sudah di copot. Dia cakep

"Iya aku mau balik ke kelas aja kak"

"Di sini sebentar juga nggak apa-apa"

Beberapa menit setelahnya pintu ruang kesehatan terbuka ada Jaebum, kakak kandung Dahyun datang.

"Lo kenapa?" tanya Jaebum khawatir adik nya kenapa-kenapa
"Engkel nya kambuh kayak nya juga dia belum sarapan" Cowok itu menjawab lagi

Jaebum menoleh dan tersenyum menyadari kehadiran cowok itu

"Eh Jin! Iya adek gue emang sering kambuh engkel nya kalo buat jongkok bekas main basket dulu smp" jelas Jaebum

Oh nama nya jin

"Oiya kenalin nih, dia Kim Seokjin anak kesehatan sekolah. Kelas 12."

"Oh halo kak, aku Dahyun"

"Iyaa halo, adek nya Jaebum cakep ya nggak kayak kakak nya hehe"

"Yee enak aja, btw makasih ya udah rawat adik gue"

Seokjin mengguk mantap "jangan ragu-ragu kalo mau ke ruang kesehatan ya, biasanya juga ada Jinyoung kok"

Jaebum duduk di kasur sebelah dahyun "lu mau balik ke kelas apa disini aja?"
"Balik aja deh bang, nggak enak gue ini baru hari pertama"
"Yaudah gue anterin, perwakilan kelas lo si Sungjae kok"

Setelah berterima kasih atas kebaikan Seokjin, Dahyun pamit kembali ke kelas dan menjalani kegiatan mos seperti semula. Kelas nya ada di ujung lorong sebelah tangga, lumayan strategis untuk pergi ke kantin.

Suasana tiap kelas sepi banget, sunyi, senyap kayak nggak ada kehidupan hingga di kelas Dahyun semua berbeda. Si kakak perwakilan kelas sedang berada di depan dan satu siswa ada di samping nya.

"Permisi, Jae! Ini Dahyun tadi sempet pingsan di lapangan. Sekarang balik lagi" kata Jaebum kepada Sungjae

Sungjae sendiri, perwakilan kelas Dahyun lumayan ganteng senyum nya lebaaar banget dia menatap Dahyun sebentar dan tersenyum "yaudah ayo masuk aja, makasi ya Bum udah di anterin" setelah nya Jaebum meninggalkan mereka

Saat melangkah masuk Dahyun bertemu seseorang yang ada di depan kelas tadi

"LHO YunYun?!" Ucap nya kaget

Mata Dahyun mendelik kepadanya mengingat ingat wajah pria itu

"LHA KOK ELO?"

–––——————————

Hyy guys, my first shot! Enjoy..

NOBODY BUT HIM [LJxKD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang