Monster
DISCLAIMER: MASASHI KISHIMOTO
RATE: M
PAIR: Hinata x Naruto
GENRE: Drama/Romance
WARNING: AU, OOC, TYPO,
DLDR
.
.
.
Dia Pria gila. Tidak, dia monster.
.
.
.
Dia benar-benar membuatku gila.
.
.
.
Hinata sedang mengelap meja makan disebuah Restoran, ia hanya seorang pelayan di restoran milik Sasori. Akasuna Resto. Ia tidak melanjutkan kuliahnya karena ia tidak memiliki cukup uang, jadi mulai sekarang ia akan menabung dan jika uangnya sudah cukup ia akan kembali melanjutkan pendidikannya, mungkin.
Sebelumnya Hinata orang yang berkecukupan, tetapi setelah kecelakan itu terjadi yang menyebabkan ayahnya meninggal sehingga perusahaan kecil ayahnya bangkrut dan ibu Hinata yang meninggalkan Hinata sendiri entah kemana. Sehingga Hinata harus bisa bertahan hidup sendiri di Ibu kota Tokyo ini. Hinata tidak membenci ibunya, dia harap dia bisa bertemu dengan ibunya.
"Hinata, sudah malam. Kau tidak pulang?" Tiba-tiba saja terdengar suara bariton dari arah dapur.
"Ah, sebentar lagi Akasuna-san," Hinata menjawab pertanyaan atasannya itu.
"Oh, yasudah. Aku duluan ya Hinata. Hati-hati nanti saat kau pulang," Sasori menepuk bahu Hinata pelan lalu meninggalkan Hinata sendiri di restoran.
"Ha'i."
Setelah beberapa menit kepergian Sasori, Hinata telah selesai membersihkan semua meja yang ada disana. Hinata mengelap keringatnya dan memutuskan untuk pulang, tapi sebelumnya ia berganti pakaian dahulu.
Setelah berganti pakaian, Hinata keluar dari restoran lalu berjalan pulang. Ia tidak menaiki kendaraan umum karena dia pikir jarak rumahnya dari tempat dia bekerja tidak terlalu jauh, sekalian untuk menghemat jadi ia tidak menaiki kendaraan umum.
Tiba-tiba saja Hinata mendengar suara rintihan disebuah gang yang gelap, ia sedikit merinding. Siapa yang malam-malam berada di tempat itu, Hinata bingung ia ingin melihat tapi ia takut, bagaimana jika itu hantu. Apa ia akan di bunuh oleh hantu itu? Tapi bagaimana jika itu orang yang sedang kesakitan? Setelah berfikir beberapa menit Hinata memutuskan untuk melihat itu. Dan ternyata yang Hinata lihat, orang dengan pakaian serba hitam dengan penuh luka di tangan dan kakinya. Hinata tidak bisa melihat wajah orang itu karena wajahnya di tutupi oleh masker dan topi.
"Tuan, kau tidak apa-apa?" Tanya Hinata pelan.
Tidak ada jawaban dari orang itu Hinata pun memutuskan mendekat dan menepuk pundak orang itu.
Tapi baru saja Hinata ingin memegang luka orang di depannya itu, tangan Hinata di tepis.
"Jangan sentuh aku," Ucap orang itu dingin. Mendengar suaranya Hinata yakin dia seorang laki-laki.
"Eh, tapi kau terluka."
"Pergi!"
"Ta..tapi ka-" belum sempat Hinata menyelesaikan kalimatnya terdengar suara banyak langkah kaki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Monster
FanfictionHinata merasa tidak cantik untuk disukai pria itu. Tapi kenapa pria itu sangat terobsesi padanya.