Deta Pov
"syaratnya kamu jadi babuku selama 1 tahun"
Aku membulatkan mataku "what?? Lelucon macam apa ini?"
"Ini bukan lelucon nona kau bisa laksanakan tugasmu besok dan jika kau berani macam macam aku tidak akan segan segan melakukan tindakan yang tidak semestinya" diapun langsung pergi meninggalkanku tanpa mendengarkanku
Apa apaan ini ? Apa yang harus aku lakukan ? Fuck !!!!
Rahma Pov
Di sini di tempat ini dan hanya seorang diri. Ya aku sedang berada di taman saat ini teman temanku saja asik dengan dunianya. Melihat bintang yang menyebar luas di langit andai saja ada bintang jatuh aku ingin ada seseorang yang akan menemaniku di sisa umurku nanti. Dan saat ini aku merindukan ayah dan ibu
Ayah....Ibu.... aku kangen, aku pengen peluk kalian air matakupun jatuh begitu saja aku berjanji aku akan sukses suatu saat nanti seperti ayah dan ibu bilang .... ayah...ibu.... aku merindukan kalian kenapa cepat sekali kalian meninggalkanku dan aku sekarang tinggal seorang diri untung saja ada sahabat sahabat aku yang setia menemaniku Ayah........Ibu...... Aku kangen kini air mataku jatuh begitu deras tiba tiba saja ada seseorang yang memberikan tisu padaku aku mendongak melihat siapa orang itu
"Hapus air matamu itu aku tidak suka perempuan menangis di hadapanku"
"Kak ariel? Makasih tisunya" aku menghapus air mataku "sejak kapan kak ariel di sini?"
Dia duduk di sampingku "sejak kamu menghilang dari acaraku maka dari itu aku mencarimu dan ternyata kamu di sini"
"Kakak mencariku? buat apa? Mendingan kakak kembali saja ke pestamu kasihan para undangan yang menunggumu"
"Apa kamu lupa? Ini jam berapa? Jam 12kan tamuku sudah pulang dari tadi"
"Astaga sudah berapa lama aku disini?"
"Bodoh!!! Kenapa kamu bisa lupa waktu" makinya padaku"Maafkan aku....aku tadi hanya-"
"Sudahlah tidak usah di lanjutkan kamu pasti akan menangis dan aku tidak suka melihat perempuan menangis ayo aku antar kamu pulang"
"Tidak usah kak aku bisa pulang sendiri kakak pasti capek mendingan kakak istirahat saja okey"
"Baiklah aku akan istirahat tapi di apartemenmu" aku mengerutkan keningku
"Hah?"
"Iya aku akan tinggal di apartemenmu. Apartemenmu apartemenku juga apa kau lupa ayah dan ibumu dulu menitipkanmu kepadaku dan aku akan melaksanakan amanat dari ayah ibumu menjagamu dengan baik maka masa depanmu ada di tanganku" ucapnya dengan senyum kemenangan
"Ya..ya..ya aku lupa akan hal itu"
"Bahkan kau lupa dengan hal yang penting seperti itu"
"Kak ariel sekarang cerewet banget sih dulu aja kalo di ajak ngomong susah banget" gerutuku
"Dah sampai turun sekarang dan bawakan koperku di bagasi mobil" ucapnya dengan senyum yang mengembang dan langsung menînggalkanku begitu saja
"Kak ariel ih" teriakku
********
RAHMA POV
Akhirnya sampai juga di pintu apartemenku pasti di dalam sudah ada kak ariel
Ini koper isinya apaan sih berat banget
Aku menyelusuri apartemenku di depan tv sudah ada kak ariel sedang tertidur pulas
"Kak, kak ariel bangun kak"
Aku mengguncang ngguncangkan badannya "Kak bangun kak dasar ganteng ganteng kebo banget sih"gerutuku
"Apaan sih baru sampai ya? Aku udah nungguin dari tadi tauk"
Aku hanya mengerutkan keningku sejak kapan kak ariel jadi manja gini? Dia bangkit meninggalkanku"Nanti taruh koper aku di kamar kamu ya disini kan cuma ada satu kamar dan aku di sini sebagai tamu yakali aku harus tidur di lantai" ucapnya sambil berjalan menuju kamar aku
Oke fix gue kali ini ngalah tapi ngga dengan besok besok aku kualahan membawa koper milik kak ariel dan akhirnya aku sampai di kamar aku di sana sudah ada kak ariel yang sudah tertidur pulas aku harus membangunkannya lagi agar dia ganti baju santai dia masih memakai jas dan sepatu yang masih terpakai di kakinya mungkin dia sangat lelah
"Kak,kak ariel bangun kak ganti baju dulu gih ini aku udah siapin bajunya" ucapku mengguncang ngguncangkan badannya
"Iya iya" dia bangkit langsung mengambil baju yang sudah aku siapkan dan langsung beranjak ke kamar mandi tak lama kemudian dia keluar dengan memakai baju santai sama sepertiku dia langsung menghempaskan badannya ke kasur
"Gue tidur di mana coba?" Tanyaku pada diriku sendiri "di sofa aja kali ya" aku lansung mengambil bantal dan selimut
"Mau kemana?" Tanya kak ariel
"Mau tidurlah" jawabku santai
"Di luar?"
"Iya" ucapku sembari menatapnya
"Ngga usah di sini aja sama aku tenang aja aku ngga akan ngapa ngapain kamu kok"
Aku menatapnya dengan penuh tanda tanya "Iya percaya deh sama aku sini"
"Tapi kak-"
Dia mendengus kesal kemudian ia menariku hingga aku jatuh tepat di sampingnya "Udah sini bobok yang nyenyak dan good night" aku hanya bisa diam mematung tanpa ada kata kata yang harus aku keluarkan kulihat dia sudah tertidur terdengar suara dengkuran halus membuat suasana tenang ya itu bagiku
Hay guys maaf baru di next.....dan maaf kalo ceritanya semakin ngga jelas ..... sekarang gini aja ya kalo ga komen dan vote author bakalan stop cerita ini hargain autorlah yang harus ngeluangin waktu buat next,cape cape ngetik dan harus berfikir dan author ngelanjutin ceritanya kalo moodnya lagi bagus. Jadi autor mohon banget ya VOTE & KOMEN

KAMU SEDANG MEMBACA
Jomblo Happy
Romans(Don't copy) Anushka,Rahma,Marselina,Deta dan juga Della Sahabat dari kecil yang mempunyai jalan cerita yang berbeda dan juga sedikit Aneh dari awal mereka tidak percaya tentang CINTA tapi seiring berjalannya waktu bisa membuat mereka mengetahui ar...