Author pov
Hari sudah berganti,matahari mulai memancarkan sinarnya hingga menembus kaca yang berada di kamar Rahma. Rahma terbangun dari tidurnya karena pancaran sinar matahari yang menembus kulitnya. Sebuah lengan kekar melingkar di pinggang Rahma membuat Rahma kesusahan untuk bergerak. Ya dia sudah tau jika itu tangan Kak Ariel siapa lagi jika bukan dia.
"Hufftt ni tangan bisa sedikit menyingkir ngga sih?" Desis rahma pelan agar tidak membangunkannya tapi dugaannya salah kak ariel sudah terbangun. Ia mengerjap ngerjapkan matanya lalu merenggangkan ototnya
"Kak bangun udah pagi"
"10 menit lagi ya"
"Nanti telat loh kak kakakkan harus kerja sebagai CEO yang berwibawa harusnya kakak kasih contoh kepada pegawai pegawainya" kata kataku kok mendadak bijak batin rahma. Dia hanya menaikan satu alisnya memang dari dulu ariel itu susah di atur
"Iya iya bawel banget sih mirip sama mama aku deh" ucapnya meninggalkan rahma
Rahma pov
Seperti biasa kegiatan aku hari ini KULIAH tapi sebelum aku berangkat ke kampus aku terlebih dahulu membuat sarapan untukku tidak untuk kak ariel hahaha tidak aku bercanda tentu saja juga untuk kak ariel orang tuanya pun menitipkan kak ariel padaku
"Hey mana sarapanku" ucapnya sambil menggeser kursi untuk duduk di depanku dan tak lupa dengan senyum manisnya eh apa tadi?senyum manisnya?
"Wah aku cuma membuat satu dan hanya untukku" candaku dengan wajah memelas dia mengerucutkan mukanya dan lihat dia sangat menggemaskan seketika tawaku pecah dia hanya mengerutkan kening bingung atas tingkah lakuku
"Tunggu sebentar okey" dia nampak kebingungan aku segera bangkit dari kursi menuju dapur untuk mengambil sarapannya
"Ini.di makan dan harus di habiskan" dia mengangkat alisnya
"Jadi kamu membohongiku adik manis?" Apa tadi dia bilang 'adik manis' ?
"Sudahlah di makan saja dari pada kakak telat"saranku menyeringai jahil"Ngomong ngomong bulan depan kamu wisudakan" ucapnya sambil melahap sarapannya
"Iya" jawabku
"Terus rencananya mau kerja di mana?"
"Entahlah aku masih bingung" ucapku sambil memikir mikir
"Ya sudah nanti aku bantu mencarikanmu pekerjaan"
"Benarkah?kakak mau membantuku?" Tanyaku dengan mata yang berbinar
"Iya ya sudah ayo berangkat keburu telat"
Ariel Pov
Pagi ini aku mengantarkan gadis kecilku pergi ke kampus apa gadis kecil? Hahaha apa yang ada di pikiranmu ini ariel
"Kamu nanti pulang jam berapa?nanti aku jemput kalo kakak punya waktu luang" tawarku
"Ngga usah kak aku nanti pulang bareng deta,marsel,della dan Anushka" tolaknya membuatku sedikit kecewa padahal aku ingin sekali menjemput gadis kecilku ini aku sudah membayangkan ahh sudah sudah jangan di lanjutkan
"Kamu yakin?"
"Kakak sepertinya ragu ceritakan ada apa?" Tanyanya kepadaku dengan curiga "kakak mengkhawatirkanku?" Tepat sekali dugaannya
"Jangan kepedean kamu"
"Aku hanya menebak oiya dan aku mempunyai satu pertanyaan buat kakak tapi berhubung sudah sampai nanti malam saja dan see u kak" pamitnya kepadaku sambil keluar dari mobilku dan apa tadi pertanyaan shit!! Dia membuatku penasaran baiklah aku akan bersabar menunggu pertanyaan dari gadis kecilku. Aku langsung melajukan mobilku menuju kantor sempat ku lirik kado dari Rahma kemarin belum sempatku buka sampai di kantor aku di sambut hangat oleh pegawaiku aku di kantor berbeda sekali jika aku bersama rahma di kantor aku bersifat dingin,kaku dan irit berbicara tapi jika bersama rahma aku merasakan sedikit berbeda. Ngomong ngomong rahma tadi kadonya belom sempatku buka sampai di ruanganku sudah ada berkas yang menumpuk ,mataku kembali kufokuskan pada kotak ya lumayan besar pemberian dari rahma kubuka perlahan tapi masih terbungkus kertas di sana ada kartu kecil yang isinya
Semangat kakak bukanya!! Senyumku kembali mengembang. Ku buka kembali kertas itu tapi masih sama terbungkus dengan kertas kado dan terdapat kartu
Keep Smiling :)
Ku buka lagi dan masih sama masih terbungkus dan terdapat kertas aku semakin geramAku tau pasti muka kakak lagi di tekuk sekarang apa lagi ini aku semakin semangat membukannya mungkin ini sudah 7 kali aku membukanya lelah rasanya dan ini kotak terakhir ku buka perlahan wow ini sepatu sport di dalamnya terdapat kartu yang isinya
Happy birthday kakak ariel 😊mudah mudahan di berikan umur yang panjang,sayang orang tua,tambah ganteng,tambah pinter pokonya yang +++ deh oiya mudah mudahan suka ya sama kadonya. Dan jangan bosen bosen di pake. Sayang kamu kak 😄'sayang kamu kak' aku tersenyum membaca kalimat itu gadis kecilnya ini paling bisa membuat jantungnya berdetak tak karuan baiklah aku akan selesaikan perkerjaan dan aku akan segera kembali ke apartemen
"Persetanan dengan pekerjaan"
Rahma Pov
Setelah selesai kuliah aku sempat berbincang bincang dengan sahabat sahabatku di cafe depan kampus
"Eh guys bentar lagi wisuda mau kerja di mana nih?" Tanya marsel sembari mengaduk kopinya
"Gue aja belom kepikiran" jawab nathan merangkul bahu anushka
"Gue di suruh bonyok gue buat kerja sama mereka di luar negeri" jawab dela memelas
"Yah kita ngga sama sama lagi donk" ucap gue sedih
"Kitakan bisa chat lewat line" saran dela
"Tapikan ngga seru" gerutu anushka
Tiba tiba saja ponselku berdering ku lihat layar ponselku ternyata telepon dari kak ariel tumbem dia telepon bukannya dia sibuk kerja? Tanpa ba bi bu aku langsung mengangkatnya
"Halo iya kak ada apa?"
"Lama sekali kamu mengangkatnya" gerutunya
"Maaf"
"Kamu di mana kakak sudah ada di depan kampus kamu" apa? Dia menjemputku?
"Aku di cafe depan kampus kak"
"Baiklah kakak yang ke sana atau kamu yang ke sini"
"Aku ke sana aja kak" langsung sajaku matikan sambungan teleponku dan berpamitan kepada teman temanku
Udah lama ga di next huaa...maafkan author yak dan jangan lupa vote dan comment
KAMU SEDANG MEMBACA
Jomblo Happy
Romance(Don't copy) Anushka,Rahma,Marselina,Deta dan juga Della Sahabat dari kecil yang mempunyai jalan cerita yang berbeda dan juga sedikit Aneh dari awal mereka tidak percaya tentang CINTA tapi seiring berjalannya waktu bisa membuat mereka mengetahui ar...