Part 2

325 28 2
                                    

Taeyeon POV
Aku memilih duduk sendiri di rooftop dorm saat ini untuk menenangkan pikiranku. Aku benar-benar tak mengerti dengan niat perusahaan untuk membuat skandal ini terjadi, bukankah ini sangat berbahaya? Akan banyak fans yang bisa saja meninggalkan mereka saat melihat skandal ini. Dan bukan hanya fans EXO, aku juga memikirkan SONEku tercinta yang pasti akan sangat terpukul dengan ini, karena cara yang kami lakukan benar-benar sangat gila. Aku mendapatkan email dari staff tentang bagaimana rencananya sampai skandal ini bisa diketahui oleh publik, mulai dari benda couple yang bagiku sangat menjijikan, serta aku harus memfollow Baekhyun dan membuat selfie berkaitan agar fans dapat mengerti kode kami, ah perusahaan sedang gila kali ini. Kenapa juga si Kris harus meninggalkan EXO grup yang telah membuat namanya melejit saat ini hanya untuk kegiatan solonya? Bukankah itu sangat serakah dan egois, mengingat ia adalah salah satu anggota yang sangat mendapatkan cinta dari penggemar.
Author POV
Taeyeon tetap berada di rooftop hingga larut malam dengan pikiran yang berkecamuk, ia terlihat beberapa kali menghembuskan nafas dengan kasar. Ia sangat ingin membantu para juniornya itu karena dalam satu agensi mereka sudah saling mengenal dengan baik, tapi ia tidak pernah menyangka bahwa cara yang diberikan oleh perusahaan adalah cara yang tidak masuk akal dan berbahaya. Tentu saja bagi seorang idol, berpacaran adalah hal yang akan menurunkan popularitasnya apalagi jika ia baru berkarir beberapa tahun.
Di dorm EXO, Baekhyun juga sedang memikirkan hal yang sama, ia sangat senang ketika perusahaan memanggil Taeyeon, tapi ia hanya mengira bahwa perusahaan akan membuat duet spektakuler dengan lagu yang bagus dan suasana MV penuh cinta bagi mereka untuk mengalihkan ulah Kris yang dengan seenaknya meninggalkan grup, tapi perkiraannya salah. Perusahaan malah ingin ia dan Taeyeon membuat skandal.
Handphone Taeyeon berbunyi untuk kesekian kalinya, ia tidak berniat menjawab telepon tersebut dan tetap asik memandangi langit Seoul yang malam itu begitu cerah dan indah. “dia tidak mengangkatnya, sebenarnya apa yang sedang terjadi?” gumam Heechul. Heechul mengkhawatirkan Tae karena tadi ia mendapati Tae keluar dari ruang CEO dengan raut wajah penuh kekesalan diikuti dengan Baek dan Suho. Heechul terpaksa menulis pesan agar Tae dapat melihatnya

Taeyeonni, wae geurre? Aku melihatmu keluar dari ruangan sajangnim dengan muka tertekuk, apa ia memberimu misi? Ataukah kau dapat teguran karena berbuat kesalahan? Kuharap kau baik-baik saja dan sedang tidur sekarang sehingga tak mengangkat telepon dariku, ketika kau membaca pesan ini segeralah membalasnya, arraseo? Jaljja Taeyeon-ah
Tae membaca pesan itu dengan hati yang menghangat, setidaknya ia masih memiliki seorang teman yang sangat ia sayangi dan sudah ia anggap sebagai kakak laki-lakinya, dan juga para member SNSD yang sudah sebagai keluarga baginya.
Keesokan harinya digedung SME para member sedang berlatih lagi, dan Tae sekali lagi menjadi tutor untuk latihan vokal. Ia menunujukan sikap profesionalitasnya dengan tidak menyinggung soal permintaan perusahaan padanya dan Baek, saat ini baru Baek, Suho serta dirinya yang mengetahui rencana itu. Setelah latihan selesai Baek memberanikan diri untuk mengajak Tae berbicara. “Sunbae, bisakah kita berbicara sebentar?”kata Baek dengan hormat. “Kalian bertiga pergilah dahulu, jika Suho hyung bertanya tentangku maka katakanlah aku masih berbicara dengan Taeyeon sunbae, dia akan mengerti”. Katanya pada Chen, D.O, dan Luhan. Mereka mengangguk dan meninggalkan Baek dan Tae sendirian di ruang latihan. “Apa yang ingin kau bicarakan Baekhyun-ah?” tanya Tae. “sunbae, tentang rencana agensi kemarin, maukah kau memenuhinya? Kami sangat memerlukan bantuanmu, saat ini hanya ini cara yang bisa kami ikuti, aku juga takut fansku akan meninggalkanku dan yang paling kutakutkan adalah kau bisa saja dibully karena ini, tapi ini untuk grup yang sangat kami cinta, jebbal sunbae” kata Baek dengan mata yang menatap lurus dan penuh permohonan pada Tae. “Apakah tak ada cara lain? Kalian bisa duduk dan membicarakan semuanya bersama-sama, itulah yang dilakukan sebuah grup ketika masalah datang, kalian kehilangan seorang teman, keluarga, ia adalah bagian dari grup yang sudah kalian bangun selama 2 tahun ini, bukankah sebaiknya kalian lebih menunjukan kekeluargaan pada fans kalian sehingga mereka lega dan tidak lagi khawatir? Kalian bisa saja kehilangan anggota lain jika kalian tidak kompak, dan siapa yang akan tersakiti? Kau, para member, dan juga fans. Kalian sudah terhubung dengan ikatan persaudaraan, maka jangan menyakiti mereka dengan skandal lainnya. Kau harus memerhatikan perasaan fans, tanpa mereka kau tak akan bisa terkenal” jelas Tae. Kata-kata Tae membuat Baek makin mengaguminya, seorang leader dari grup papan atas yang telah membuatnya bertekuk lutut dihari pertemuan mereka yang pertama. Tidak hanya cantik, Tae juga memiliki talenta di atas rata-rata yang dilatih dengan baik, ia mempunyai hati yang mulia, ramah terhadap semua orang, dan juga sangat menyayangi membernya. “Kenapa melamun? Kau akhirnya tau makna dari sebuah grup? Di tengah dunia hiburan yang sangat menggiurkan, jangan merasa kurang jika kau hanya ada dalam sebuah grup yang akan membagi hasilnya untuk tiap member, bersyukurlah ketika kau jatuh kau tidak sendirian, ada para member yang adalah sahabat serta keluarga yang akan menguatkanmu. Itu yang selalu kutegaskan pada memberku sehingga kami dapat bertahan sampai sekarang, toh ketika kau sudah dianggap siap maka agensi akan memberikan debut solo untukmu, tidak harus keluar dan membuat semuanya rumit. Pulang dan selesaikan dengan grupmu, dan telepon aku sore nanti jika kalian mendapatkan jawabannya karena kita akan memberikan jawaban kita pada Kim Youngmin sajangnim dan Lee Sooman seongsaengnim malam nanti” kata Tae dengan senyuman lembutnya yang membuat Baek terpesona. Dalam hati ia bersyukur dapat bertemu dengan gadis berhati lembut seperti Taeyeon yang sudah menjadi objek perhatiannya selama 3 tahun ia berada di SME, ia juga bersyukur karena ia akan melakukan peran bersama Taeyeon, ia tidak akan mengubah keputusannya, ia akan tetap melakukan skandal itu, demi grupnya dan egonya yang sangat menyukai seniornya, ketika masalah datang ia akan melindungi Tae dan mengembalikan kepercayaan fans padanya, toh Tae adalah orang yang sangat ia sukai, dan ia ingin fans tau dan merestui mereka berdua, ia juga akan membuat Tae jatuh cinta padanya, dan hidup bahagia.
.
.
.
.
.
Uwaaaaaaahhhhh author comeback, maafkan author yang gaje ini yang sudah membuat cerita delulu karena saking rindunya pada kedua pasangan tercinta, apakah para shipper juga merindukan mereka?
Maaf jika typo bertebaran, author ngetiknya di Hp dan jari-jari author yang besarnya melebihi kaki gajah membuat huruf yang author sentuh kepeleset (gaje)
Okeh, ini gak janji ceritanya bakal di update kapan lagi, berdoa aja kepala author yang cantik bisa segera dapat ide untuk Chapter selanjutnya..
Annyeong

Still Loving YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang