Still Loving You

Part 3

Tae berjalan ke parkiran tempat mobilnya berada sambil melamunkan setiap rencana untuk skandal yang akan dibuat oleh SM dan tentu saja ia dan Baekhyun akan jadi pemeran utamanya. Tanpa sadar ia bersandar pada mobilnya dan hanyut dalam pikirannya sendiri hingga tidak mengetahui ada sepasang mata yang menatapnya dengan penuh cinta dan kekaguman. Ya, dia adalah Byun Baekhyun, pria yang lebih muda 3 tahun dari Taeyeon, yang tidak pernah menyangka bahwa ia akan di satukan dengan idolanya dalam sebuah drama bodoh yang harus dilakoni mereka berdua, yang akhirnya akan menjadi skandal dan bisa saja membuat mereka kehilangan segalanya, Baekhyun tau itu tapi egonya kali ini lebih besar dari semua kekhawatirannya, ia ingin Taeyeon menoleh sedikit kepadanya sehingga ia punya sedikit harapan untuk dapat bersama gadis itu.

Taeyeon POV

Apakah aku gila? Bagaimana mungkin ini bisa terjadi? Saat ini aku tak ingin membohongi diri sendiri, aku sangat suka senyuman itu, senyuman polos yang menawan. Tapi aku tak akan mengatakan bahwa ini adalah cinta, terlalu cepat untuk mengklaimnya sebagai perasaan suci yang tidak boleh dipermainkan itu dan jujur saja, sekarang wajah Baekhyun beserta senyuman polosnya itu tak mau keluar dari pikiranku, Oh My God, michigaeseo. Daripada memikirkannya dan membuat aku mati bahagia, lebih baik aku mengaktifkan Handphoneku yang kumatikan dari malam karena pikiran yang tak menentu. Ada pesan dari Heechul oppa. Ternyata ia mengkhawatirkanku, ia benar-benar kakak yang sangat baik bagiku, selain para member SNSD, Heechul oppalah yang selalu menjadi perisai untukku, dia sudah mengambil bagian penting dalam hidupku sebagai saudaraku tentunya.

Baekhyun POV

Akhirnya aku melihat mobilnya melaju pergi. Apa yang sedang ia pikirkan hingga satu jam termenung sendiri? Apakah aku sangat menyusahkan baginya? Semoga saja tidak. Aku akan membuatnya merasa sebagai wanita paling bahagia di dunia. Maafkan aku sunbae, aku sepertinya tidak bisa melepas egoku untuk tetap dekat denganmu. Jika kalian merasa bahwa aku terlalu terobsesi dengan Taeyeon sunbae maka kalian salah. Ini bukanlah obsesi, aku benar-benar mencintainya. Cinta yang tulus. Sejak dulu rasa itu tumbuh dan semakin besar sehingga membuatku tak ingin melepasnya lagi. Aku bukanlah tipikal orang yang akan bahagia bila orang yang aku cintai bahagia meski tak bersamaku. Aku ingin memiliki. Bagiku, melihatnya bahagia dan tertawa lepas tidaklah cukup jika aku tak termasuk dalam alasannya bahagia. Aku ingin selalu bersamanya sebagai seorang kekasih, itulah tekadku saat ini. Katakan aku gila. Ya, aku sangat tergila-gila padanya, sungguh.

Author POV

Sesampai di dorm Tae langsung mandi dan tidur, ia benar-benar lelah dengan rencana yang akan ia lakukan dan juga perasaan yang entah sejak kapan muncul dalam hatinya, sehingga membuat jiwa emak* Tiffany pun terbangun

"Taenggoo-ya, bangunlah dan makan, kau akan kurus dan lemah tak berdaya jika tak makan, contohilah aku yang mempunyai body aduhai ini"

"Geumanhae Phanny-ya aku sangat cape dan butuh tidur, aku akan bangun jika aku merasa lapar" kata Tae dengan mata tertutup

"Ahh kau sangat tidak penurut dasar anak nakal ini" sungut Fany

"Ada apa dengannya Phanny" kata Hyoyeon

"Molla, dia tak mau bangun dan makan"

"Taeng ireonna, makanlah makananmu, setelah itu baru tidur, itulah aturan yang sebenarnya, kami tau kau punya masalah, gwencana jika kau belum bisa membaginya bersama kami, tapi jangan abaikan kesehatanmu" pinta Hyoyeon

"Ne terimakasih, sungguh kalian sangat berharga bagiku, gomawo. Aku akan ke ruang makan, apa menu hari ini?" kata Tae

Sejenak ia lupa akan segala kekalutannya, ia punya sahabat sekaligus saudara sehingga ia tidak akan takut untuk berlari keluar dari zona nyamannya, toh para malaikat tak bersayap yang menjelma dalam diri ke delapan member kesayangannya akan membantunya melewati setiap bahaya.