Jejak Sajak

Rasa

Aku tak mengerti sebenarnya rasa apa ini.

Disatu sisi aku selalu merindukanmu.
Di sisi lain, aku ingin terus bersamamu.

Tapi terkadang satu sisi berbeda muncul.

Seperti lelah akan keadaan tapi ingin tetap bertahan.
Aku bagaikan tak perduli tapi terus mencari tahu kabarmu.
Layaknya orang yang sedang bingung memilih arah.

Hanya melayang bersama angan.
Menunggu harapan tapi tak ada yang patut diharapkan.
Masih mau memperjuangkan sesuatu padahal ap yang sedang ku perjuangkan telah menghilang.

Tapi keyakinan dan hati selalu bertolak belakang. Menanti selalu jadi pilihan. Prinsip "kamu akan kembali" tetap tertanam.

Kamu tidak benar-benar pergi kan? kamu hanya menghilang sejenak dan akan kembali saat kamu telah siap kembali bukan?

Yang aku fahami, Tuhan sedang membuat rencana yang lebih indah.

Untuk itu, aku akan menantikan rencana itu. Sembari menunggu kepulanganmu.